XII IPA 1 sedang ulangan matematika, Ulangan Matematika di jam terakhir itu rasanya seperti di neraka.
Udah ngantuk di tambah gak ngerti sama angka angka yang bertebaran di sana sini sukses membuat muka semua siswa XII IPA 1 Frustasi,Terkecuali cewek dengan kacamata pantat botol yang sekarang duduk dengan santai di bangku nya.
Lima belas menit pertama dia sudah berhasil mengerjakan ulangannya dan alhasil 35 menit selanjutnya dia habiskan dengan bersantai menikmati kefrustasian dari teman teman kelas nya.
Beberapa bisikan-bisikan terdengar dari belakang,Laura yakin itu Cindy,Bella,Ghea,dan Rara yang memanggil nya,Di antara mereka berlima,Laura lah yang paling pintar,Jadi jangan heran jika sekarang keempat orang di belakang ini memanggil namanya.
Beberapa kali di panggil Laura tetap tidak menengok ke belakang,Bukannya pelit,Laura memang anti sama yang namanya curang pas ulangan,mau nyontek atau ngasih contekan sama aja curang namanya,dan dia Anti itu semua.
Gerutuan kekesalan membuat Laura tertawa di bangkunya,Namun dia tetap tidak berbalik,ini akan memberikan pelajaran kepada ke empat cewek itu agar lebih rajin belajar.
" Lima belas menit lagi" Suara Pak Doko yang menggelegar di ruang kelas membuat siswa yang belum selesai semakin panik dan frustasi.
Apa apaan guru itu,Tiap masuk selalu saja memberikan hadiah,entah itu tugas yang sudah,atau ulangan tiba tiba seperti sekarang.
"Semangat" Laura berbalik ke belakang lalu menyemangati teman-temannya dengan suara pelan agar yang lain tidak terganggu.
Dan ke empatnya hanya membalas dengan tatapan seolah mengatakan "Kampret Lo" .
"Nih Pak Doko nyusun soal pas lagi berantem sama bini nya kali ya,Runyam banget" Ujar Bella sambil menggigit bolpoin nya.
Ghea yang berada di belakang nya tertawa "Pas lagi mikirin masa muda nya kali,Suram" ujar Ghea lalu kembali tertawa.
"Ayo tujuh menit terakhir,ingat yang kedapatan curang akan saya kurangi nilainya" Pak Doko Kembali mengingat kan.
"Yaelah pak,kalo nggak mau kita curang,mending jangan ulangan dadakan" Fahri cowok jangkung itu ikut menimpali ucapan Pak Doko.
"Kalo gitu khusu untuk Fahri dapat bonus spesial" Perkataan Pak Doko ini sukses menyita perhatian seluruh siswa XII IPA 1.
"Apa tuh pak?" Tanya Bowo penasaran.
"Khusus untuk Fahri nilainya bapak tambah -80" setelah nya kami sekelas tertawa kecuali Fahri yang melongo.
*******
Laura PoV.Parkiran sekolah sudah lumayan sepi,hanya ada beberapa kendaraan di sini dan entah kenapa ke empat temanku mengajak ku ke sini.
Aku dari awal memang curiga dengan ide dari otak seorang Bella,entah ajang memalukan apa lagi yang akan di pentaskan.
"Nah sasaran Dateng tuh" ucap Rara yang membuat ku menengok dan melihat Angga bersama Satya,Geri,Nichol dan Juan yang berjalan ke arah kami.
Atau mungkin berjalan ke arah kendaraan mereka yang terparkir dekat kami.
"Jadi ini gue mau ngapain?" Tanya ku pada ke empat cewek yang masih menatap Kelima Mostwantes Arwana itu.Entah apa menarik nya.
"Lo harus ngaku suka ke Angga sekarang" ujar Ghea.
"Gila kali Lo!" Tanpa pikir panjang tentu menolak.
Aku sangat tidak sudi harus melakukan ide gila ini.
"Lo mau kalah dari tata?" Tanya Cindy membuat terdiam memikirkan muka ngeselin nenek sihir itu,Dia memang sudah merencanakan semuanya dengan baik jadi mari kita ikuti.
"Okey,mari kita buka kedok dan buat Tata tau dengan siapa dia bermain-main" Ucap ku Lalu menghampiri Angga yang hendak memasuki mobilnya.
Di sana juga ada Geri dan Juan dengan motor sport nya,serta Nichol dan Satya kebetulan membawa mobil yang sama dengan Angga.
Laura poV End.
Baru saja Angga ingin memasuki mobilnya tiba tiba dia berhenti karena suara cempreng memanggil dari belakang.
Saat Angga berbalik,dia melihat cewek cupu dan kacamata pantat botol ada di depannya.
Dia mau ngapain lagi sih. Batin Angga.
"Angga gue mau ngomong, penting" Ucap Laura menahan Angga untuk masuk ke mobil.
"Ga kita duluan aja ya,ntar ketemu di Rumah Nichol" ucap Juan lalu mereka berempat berlalu meninggalkan sekolah.
"Apa lagi sih lu cupu,udah ngomong cepetan"
"Jadi gue..."
"Lo ngomong kok setengah-setengah gini sih,cepetan gue udah telat " ucap Angga sambil melihat jam tangannya.
Sebelum ke rumah nichol dia harus ke panti asuhan dulu.
"Okey Angga gue suka sama Lo" ucap Laura dalam satu tarikan nafas yang sukses membuat Angga sedikit kaget dengan pengakuannya itu.
"Lo becanda? Nheprank? Nge vlog? Mana kamera Lo mana?" Ujar Angga sambil melihat ke seluruh penjuru parkiran dan kepada ke empat teman ku yg berdiri agak jauh dari kami berdua
Sialan malu banget gue" Batin Laura.
"Gue bener bener suka sama Lo" Laura masih berusaha meyakinkan, Pokoknya apa pun caranya dia tidak boleh kalah dari Nenek sihir Tata.
Angga sontak memegang jidat Laura,takutnya cewek di depannya ini sudah gila atau stress.
"Lo kayak nya depresi deh,mending pulang sono" setelahnya Angga memasuki mobil dan berlalu meninggalkan Arwana.
*******
AKU ADA CERITA BARU LOHHHHH!!!!
CERITA INI BEDA JAUH BANGET SAMA KING BULLYING VS CEWEK CUPU INI
MR.ALONSO IS MINE
LANGSUNG SERBU YAAAA😂😂😂😂💙💙💙
BYE BYE,SAMPAI KETEMU DI DUNIA AlDARA💙💙💙
Oh iya ini jangan lupa di komen yang banyak,
Atau kalian pernah ngalamin hal kocak dan Malu maluin di sekolah?? Cerita aja di kolom komentar biar kita bisa seru seruan bareng.
Okeee jangan lupa vote ya mbak mas yang baik hati dan tidak sombong.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Bullying VS Cewek Cupu
Teen Fiction"Hati hati kalau benci,jangan benci-benci amat,entar jatuh cinta kan nggak lucu". ini kisah cowok yang hobby banget bully orang,dan menjadi kan cewek cupu sebagai target bullynya. Tapi ternyata,cewek cupu tidak hanya dijadikan target bullynya,tap...