Tanding Baske

3.1K 172 1
                                    

laura sudah berada di dalam mobil,seperti biasa laura di antar abangnya ke sekolah.

Pagi ini laura sangat bersemangat,wajahnya berseri seri dengan kacamata pantat botol yang selalu setia nangkring di hidung mancungnya.

Dia memang sangat bahagia sekarang,karena setelah beberapa bulan lamanya dia tidak pernah bermain basket.

Dulu dia bermain basket hampir setiap hari di sekolah lamanya,itu pun jika tidak ketahuan papanya,Papa laura memang melarang laura untuk bermain basket,dia bilang bahwa laura itu perempuan tidak pantas melakukan permainan seperti itu.

Tapi,laura tetap mencuri curi waktu untuk tetap bermain basket,karena hanya dengan bermain basket dia bisa melampiaskan perasaan kesal nya ketika di ejek atau di bully.

Dan hari ini dia akan bermain basket kembali, dia akan menghancurkan kesembongan seorang Angga Wijaya yang stadium akhir itu.

Bagaimana dengan kaki nya? jangan heran!kemarin sore saja laura masih ikut latihan tinju dan bela diri.

Luka sekecil itu bukan apa apa baginya.Dia memang terlihat lemah dan cupu! tapi itu hanya cover,sebenarnya dia menyimpan sesuatu dalam dirinya yang tidak di ketahui orang lain.

Contohnya saja,hanya segelintir orang yang tahu kalau laura salah satu anak dari konglomerat terkaya di indonesia.Semua itu karena laura yang meminta.

"Bang cepetan ini laura udah mau telat!"

"apa lo bilang?telat? ini baru jam 06:03 lauraaaa"

"tau ah,yang penting laura mau cepet nyampe sekarang!"

"lu janjian ama pacar baru yaa?"

"idih nggak mungkin laura mau pacaran ama macan kayak dia!"

"ooh lagi pdkt ama cowok ya?"

"nggak bang,udah deh ya mending abang fokus nyetir! biar cepet nyampe!"

"iya ini juga udah deket! dikit lagi nyampe!"

"lu kenapa kebelet banget sih kesekolahnya?" tanya leonard bingung melihat tingkah sang adik.

"kebelet? lukira pipis!" ucap laura sinis.

"terus kenapa gitu?jangan jangan lo udah beneran punya cowok ya?"

"ish! bang eyon! laura nggk punya cowok bang!" bentak laura.

"lah kalau nggak gitu kenapa dong?"

"gue mau tanding basket sama si macam tutul yang sombongnya stadium akhir,bentar lagi almarhum tuh orang!"

Sedetik kemudian laura langsung menutup mulutnya.Bodoh! dia keceplosan! tamalah riwayatnya!.

"apa? awas aja ya lo sampai main basket! gue laporin komandan lo! mao?!" ancam leonard

"jangan dong bang! sekali ini aja ya,ya ya ya,soalnya laura mau kasih pelajaran sama si nenek sihir itu!"

"lah? kenapa nggak manggil guru privat aja? biar di kasih pelajaran! biar pinter! nggak banyak alesan kayak elu!" ucap leonard menyinggung sang adik.

"ish! Laura bener bener ngomongnya tau! dia itu sombonya minta ampun!"

"terserah elu deh! mending lo turun! ini udah depan gerbang!"

"makasih abang eyon yang ganteng" ucap laura sambil tersenyum genit ke arah abangnya.

sedangkan leonard hanya bergidik ngeri melihat tingkah adiknya itu.

"jijik gue!"

"dih jahat!"

"Udah lo masuk! hati hati! jangan bandel bandel!"

King Bullying VS Cewek CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang