Thanks Dela...

2.6K 144 10
                                    

"stop pak,sampe sini aja" Setelah membayar taksi,Laura pun turun dan masuk ke tempat ini,

Dia memasuki Gerbang yang bertuliskan "NEVERLAND" Yayasan panti asuhan ini adalah milik nenek nya,namun karena sekarang nenek nya tinggal di Bandung, Jadilah ayahnya menyuruh orang untuk merawat dan bertanggung jawab atas tempat ini,dan Laura akan ke sini seminggu sekali.

Sebenarnya sudah tiga Minggu Laura tidak berkunjung ke Neverland,hal itu karena dia sibuk mengurus kepindahan rumah dan sekolah barunya.

Terlebih lagi mengurusi si nenek lampir dan cowok tukang galon yang sering membullnya.

Saat Laura berjalan masuk ke Gerbang, tatapan nya langsung tertuju ke lapangan basket yang di penuhi dengan anak anak.

Mereka terlihat sangat senang hanya karena memperebutkan satu bola orange yang suka memantul itu.

Dulu sebelum pindah,Laura sering main ke Neverland hanya karena dia bisa bermain basket tanpa ketahuan papa nya.

"Halo kalian" sapa Laura kepada anak-anak yang asik bermain basket.

"Huaa kak Kak Lauraaaaa...kak Laura kok baru keliatan? Kemaren ngilang ya? Di bawa naruto? Atau kak Laura ada kekuatan ngilang?" Jawaban dari anak-anak itu membuat Laura menggeleng dan tertawa.

"Iya nih kakak sibuk sekolah,terus di sekolah kakak itu ada Naruto nya loh..tapi Jahat"

"Mana ada Naruto jahat?" Tanya salah satu anak laki-laki berbadan gempal.

"Ada, Dia bukan Naruto dari japang,Naruto di sekolah nya Kakak tuh udah jelek,terus suka ngusilin orang,jahat kan?" Laura bercerita dengan ekspresi yang sangat meyakinkan membuat anak-anak polos itu percaya.

"Kak Lau nanti kalo di gangguin Naruto langsung lapor kita aja kak,nanti biar kita kerjain balik hehehe"

"Iya siap kapten,kakak masuk dulu ya" ucap laura lalu memberi hormat membuat anak-anak Neverland ikut hormat juga.

Laura tertawa dan berjalan menuju pintu panti. Ternyata di ruang tamu banyak anak-anak perempuan yang bermain Berbie dan mewarnai.

Laura senyum menyapa beberapa anak perempuan di ruang tamu,sambil mencari satu anak perempuan yang tidak kelihatan sejak tadi? Di mana dia? Jangan-jangan...

Terpikir akan sesuatu,Laura seketika berlari ke taman belakang,Satu nama yang ada di pikirannya kali ini adalah Dela.

Laura sampai di taman belakang dan betapa kagetnya dia melihat Dela dengan sebuah silet di tangannya yang berlumur darah.

"Astaga Delaa.." lirih Laura perlahan-lahan mendekati Dela yang mulai nampak lemas.

Dela adalah anak korban kekerasan oleh Ibu dan Ayahnya,Dela adalah anak di luar nikah yang kehadirannya di anggap sebagai sebuah kutukan bagi orang tuanya.

Satu tahun yang lalu,orang tua Dela membawa Dela Ke Neverland dengan alasan yang sangat menyakitkan.

Mereka mengatakan bahwa Dela gila karena melukai dirinya sendiri.Karena kasian Nenek Laura dengan kasih sayangnya merangkul Dela dan memberinya terapi setiap hari agar Dela bisa sembuh dari selfinjury-nya.

Saat pertama melihat Dela,entah kenapa Laura merasa harus melindungi anak ini,Dia masih berusia empat tahun kala itu.

Bayangan saja betapa miris nya seorang anak empat tahun bisa mengidap penyakit psikis seperti itu.

"Kak...mama" setelah mengatakan itu Dela jatuh pingsan.

****
Dela tergeletak di lantai dengan darah yang mengalir di lengannya

King Bullying VS Cewek CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang