Tanding basket antara Laura dan Angga sudah di mulai sejak lima menit yang lalu, penonton yang tadinya terdiam kini hening tanpa kata, kenapa? Karena Laura si cewek cupu berhasil menguasai bola dan mencetak point di menit pertama.Siapa sangka seorang Laura si cewek cupu mampu mengalahkan Angga di menit pertama pertandingan? Suara riuh penonton yang tadi nya meneriaki nama Angga kini berganti meneriaki nama Laura.
"SEMANGAT LAURAAA"
"LAURA SEMANGAT,KALAHIN TUH SI IKAN SALMON" teriak bela dari pinggir Tribun.
"LAU LAU SEMANGAT ZHEYENG" Cindy juga ikut ikutan.
"Iss kalian bisa diem gak sih,berisik banget" ucap Satya yang kebetulan ada di sebelah mereka." Ganggu tau gak!".
"Dihh bilang aja lu sirik,soalnya temen gua lebih jago, ya nggak gengss?" Ucap bela.
'' yeah crazy boys" ucap mereka bertiga serempak.lalu mereka tertawa dan di ikuti oleh tatapan sinis ke empat teman Angga,
"Laura semangat yoooo"ucap Cindy.
Jujur saja,Satya dan yang lainnya cukup kaget melihat cara bermain Laura, sepertinya Laura bisa mengalahkan the king of basket sekolah mereka.Dan tentu saja hal itu berhasil membuat mereka teringat akan seseorang,ya seseorang di masa lalu Angga Wijaya,
*****
Nih cewek kok jago sih. Batin Angga.
Sudah setengah pertandingan dan Laura lah yang memimpin,Angga sama sekali belum mencetak point, bahkan saat ini Laura masih menguasai bola orange itu.
Laura mendribble bole ke kanan,lalu kekiri,dan dia mendekati garis serang,lalu melompat ingin men- shoot bola namun...
Arghhh..
Laura terjatuh dengan sepatu putih yang sudah berubah menjadi merah,Angga yang melihat kejadian itu pun langsung berlari mendekati Laura,begitu pula dengan teman teman mereka berdua.
"Lo baik-baik aja kan?" Ucap Angga lalu membuka sepatu Laura yang telah berubah warna menjadi merah darah.
"Astaga lau- lalu ,Lo kenapa? Itu darah semua astaga gustiiii" ucap Rara tak kalah hebohnya.
" Eh bawa ke UKS aja cepet ga" ucap Satya yang membatalkan niat Angga yang ingin membuka sepatu Laura.
Dengan ala bridal style Angga menggendong Laura menuju UKS tak lupa pula tatapan heran dari seluruh penonton dan teman- teman Laura,dan tatapan misterius dari ke tiga temannya.
"Kok bisa gini sih?" Ucap Cindy pada bela,Rara,nichol,Juan,Satya dan Geri.
"Aing mana tau" ucap geri.
"Gua juga nggak nanya elu kali" sinis Cindy,ingin rasanya dia mencakar cakar muka dj ganteng di hadapannya ini.
"Bodo Budi lah" ucap geri lalu berjalan menuju kantin di ikuti oleh tiga temannya.
Sedangkan Cindy,bela dan Rara memilih untuk menyusul Laura ke UKS
*****
Di dalam ruangan serba putih dan berbau obat ini,Laura duduk terpaku melihat sang most wanted yang hobby nya nge bully orang itu sedang duduk di kursi dengan kaki nya di atas paha orang tersebut,ya siapa lagi kalau bukan si anak pemilik yayasan.
Angga wijaya,ya seorang Angga lah yang menggendong nya untuk yang kedua kali,dan yang sedang mengobati luka di kakinya saat ini.
"Lo punya musuh" ucap Angga masih tetap mengobati kaki Laura.
"Gua nggak resek kayak Lo"ucap Laura sambil memutar bola matanya,enak aja dia dibilang punya musuh,yang sering cari masalah kan cowok maha agung di depannya ini,dirinya bahkan sudah berdandan cupu agar terhindar dari cabe kiloan sekolah.
"Mereka iri mungkin" ucap Angga yang kini mengangkat pandangan ke arah cewek berkacamata pantat botol di depannya.
"Gak ada yang pantas di iri-in dari gue"
"Ada"
"Apa?"
"Deket sama gue,mereka juga pengen kaya Lo" ucap Angga lalu kembali mengobati kaki Laura.
" Cuman orang Sarap yang pengen di bully tiap hari" ucap Laura sambil menatap sang cowok maha agung itu.
"Dasar cupai gila"
"Dasar cowok psikopat"
"Penting ganteng"
"Bodo,gua pengen bunuh Lo Sekarang juga".
" Berarti yang psikopat ini cewek yang di depan gua,yang ngatain gua barusan"
"Mana pisau sih,masa nggak ada?"
"Dasar Sarap"
"Bodo a"
Setelah itu tanpa pamit Laura langsung bangkit dan berjalan menuju kantin,Yap sendiri dengan kaki yang Masih di balut perban,dia hanya menggunakan sendal UKS.
"Dasar cewek cupai" ucap Angga yang masih menatap Laura dari jauh.
Rasanya ada yang aneh saat dia ngobrol lama dengan cewek aneh itu, walaupun isinya hanyalah hinaan,tapi obrolan itu terasa menyenangkan.
*******
Tengkuy udah mau nunggu,sorry ya pendek,soalnya aku masih sibuk ngurus sekolah juga,udah malem juga ya,semoga kalian belum ngantuk,hehehe Pai PaiSalam,
Astika Wijaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Bullying VS Cewek Cupu
Teen Fiction"Hati hati kalau benci,jangan benci-benci amat,entar jatuh cinta kan nggak lucu". ini kisah cowok yang hobby banget bully orang,dan menjadi kan cewek cupu sebagai target bullynya. Tapi ternyata,cewek cupu tidak hanya dijadikan target bullynya,tap...