Motor Angga memasuki area SMA Arwana, Jangan di tanya lagi bagaimana keheranan siswa yang melihat kejadian pagi ini, bahkan akun-akun lambe turah Arwana pun langsung mengupdate kejadian yang mencengangkan pagi ini.
Arwana hot news...
Seorang most wanted Arwana,king of bullying, ketua dari the most wanted boys pagi ini datang ke sekolah bersama dengan cewek cupu yang menjadi target bully nya selama dua Minggu terakhir, apakah yang terjadi? Mengapa Angga bisa berangkat bersama cupu? Apakah ada hubungan di antara kedua?.....Kira-kira berita seperti itulah yang meramaikan sekolah lagi itu,
Dan Laura? Jangan ditanya lagi,saat ini dia sudah berdiri di parkiran,di samping motor Angga yang sudah terparkir, entahlah dia berdiri di sini bukan untuk menunggu Angga melepas helm nya,tapi dia bingung harus bersikap seperti apa ketika melihat tatapan orang-orang kepadanya, senista itukah dirinya sehingga dia tidak boleh semotor dengan cowok resek ini? Oh hell.
"Ngapain di situ? Nungguin gue?" Tanya Angga heran melihat cewek cupu ini masih berdiri di sebelah motornya.
"Geer" ucap laura sambil memutar bola matanya malas, kenapa dari sekian banyak muka yang memasang wajah sangar kepadanya dia tidak menemukan satu pun wajah temannya untuk di ajak ke kelas bersama, oh ayolah Laura walaupun cupu dia tetap mempunyai rasa percaya diri yang tinggi,tetapi ini beda,saat ini rasanya dia seperti terkurung di dalam kandang betina yang siap menerkamnya.
"Gak jelas" ucap Angga lalu pergi begitu saja meninggalkan Laura yang berdiri kaku di parkiran.
Tidakkah cowok resek itu merasa bersalah?
Dialah yang telah membuat macam betina di sini seperti ingin menerkamnya dan dia pergi begitu saja tanpa melakukan apapun yang bisa menyelamatkannya.
Apakah semua cowok ganteng itu mempunyai sikap resek dan ngeselin?
Kalau begini caranya lebih baik semua cowok jelek saja.
Eh jangan jangan, semua jelek kecuali jodoh gue. Batin Laura.
Saat sibuk memaki didalam hati,tiba tiba ada tangan yang mendorong bahu Laura hingga dia sedikit terhuyung ke belakang.
"Nggak cukup ya gue kasi peringatan ke Lo,jangan deketin Angga,tapi Lo masih aja ganjen ke dia" ucap tata dengan muka marahnya,
Dia tak habis pikir, cewek cantik seperti nya bisa kalah saing dengan cewek cupu yang sama sekali tidak level dengannya, mau taro di mana wajahnya nanti.
"Ck,nenek lampir nge bacot lagi" ucap laura dengan suara yang pelan sambil memutar bola matanya malas.Tapi tentu saja perkataan nya tadi bisa di dengar oleh tata.
"Duh ta, nih cewek cupu nantangin Lo nih" ucap Amanda salah satu teman nya tata yang kalo kesekolah seperti Tante Tante girang dengan bedak tebal dan lipstik yang menor,oh ayolah hanya duda anak lima yang menyukainya.
"Enaknya di apain ya?" Geby teman tata yang lain bertanya sembari merangkul pundak tata dengan senyum miring nya.
"Gak usah buang buang waktu,gue sibuk" ucap laura mencoba menghindari perdebatan tak berguna ini, bayangkan saja dia baru tiga menit sampai ke sekolahnya dan ini masih pagi. Dia tidak ingin membuang waktu pagi yang indah nya hanya untuk berdebat dengan cabe cabean yang sangat terobsesi pada cowok resek yang telah memboncengnya tadi pagi.
Laura ingin beranjak dari parkiran namun tangannya di tahan oleh tata,
"Bentar dulu,main kabur aja Lo,urusan kita belum selesai" ucap tata menatap Laura sinis,
"Gua nggak ngerasa ada urusan sama Lo"
"Ada! Banyak! Dan gue harus bikin Lo jauh jauh dari angga" ucap tata.
"Jauh jauh? Gak salah denger nih? Orang angganya sendiri yang Deket Deket gue Mulu" ucap laura di iringi penyesalan di akhirnya,
Apa yang barusan dia katakan?
Cowok itu mendekati nya?
Mampus kalau ini sampe ketelinga cowok itu bisa tamat harga diri Laura.
"Apa Lo bilang? Hahahahaha Angga yang ngedeketin Lo duluan? Cewek kayak Lo ini? Cewek cupu? Berhalusinasi di deketin sama pangeran sekolah? Sadar woy sadar!" Ucap tata kemudian di sambut tertawaan menghina dari Amanda dan Gaby.
"Seharusnya gue yang suruh Lo nyadar,jangan ngarep sama Angga Mulu, Lo udah kalah sama gue dari awal, buktinya tadi gue berangkat bareng sama dia,dan Lo? Lo nyentuh motor nya aja belom pernah kan?" Ucap laura dengan berani, cukup sudah kesabaran nya, mereka terlalu sering menghina nya hanya karena cara berpakaian nya, sangat materialistis.
" Lo cuman berangkat bareng kan? Belom jadian?" Ucap Amanda pada Laura,masih dengan tatapan meremehkan.
"Hahahaha yaiyalah man,mana mau Angga sama si cewek cupu" ucap tata dengan tertawa sinis
"Banyak bacot banget sih,bilang aja kalah saing,panik soalnya di kalah jauh sama gua yang cupu" ucap laura kembali menantang tata.
Jangan tanyakan siswa lain yang melihat kejadian di parkiran pagi ini, mereka terheran heran melihat sicewek cupu yang berani menantang Fakhita Aurelia seorang gadis kayak yang di sebut sebut sebagai Angga Wijaya versi cewek. Dan pagi ini, seorang cewek cupu menantang nya.
"Yaudah kalo gitu buktiitn ke gue kalo Angga emang ngedeketin Lo" ucap tata menantang Laura balik.
Laura mulai gugup,nih cewek Sarap kali ya,kalo suka sama Angga harusnya yang dia bacotin Angga ini kok gua.batin laura.
"Kenapa diem? Takut Lo cupu?" Tanya Gaby.
"Ya pasti takut lah,mana mau Angga sama dia" ucap Amanda ikut meremehkan .
"Siapa bilang gue takut? Lagian mau bukti apalagi? Lo gak liat tadi kita berangkat bareng?" Ucap laura pada tiga cabe cabean di depannya.
"Kalo emang bener Angga ngedeketin Lo, berarti Minggu depan kalian harus jadian! Dan kalo itu nggak terjadi berarti Lo harus siap gue permaluin didepan temen temen yang lain" ucap tata percaya diri, dia sangat yakin dia akan menang kali ini, sejak awal Angga mengatakan cewek ini adalah target bully nya, tidak mungkin Angga akan menjadikan cewek cupu ini menjadi pacarnya.
"Oke siapa takut,dan kali Lo kalah?" Ucap laura merasa percaya diri untuk saat ini, tidak tau untuk enam hari ke depan.
"Kalo Lo jadian sama Angga, gue akan nurutin apa yang Lo mau selama satu Minggu penuh" ucap tata.
"Oke deal" ucap laura kemudian pergi dari tempat keramat itu dengan langkah yang lebar dan tergesa-gesa, dia butuh meja dan kursi untuk tidur sekarang.
Apa yang terjadi?
Kenapa dia menyetujui tantangan cabe kiloan itu.
Jadian dengan Angga? Membayangkan nya saja membuat Laura mual, dia sama sekali tidak menyukai lelaki itu, lalu bagaimana caranya untuk berpacaran dengan pria itu. oh tuhan dia sudah banyak salah bicara tadi.
*******
Komen next di sini!!!
Menurut kalian mereka bakal jadian nggak?
Angga gimana sih menurut kalian?
Ada siswa kayak tata nggak di sekolah kalian?
Ayo jangan lupa vote biar aku makin semangat nulisnya
Sayang kalian:)
Salam,
Astika Wijaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Bullying VS Cewek Cupu
Teen Fiction"Hati hati kalau benci,jangan benci-benci amat,entar jatuh cinta kan nggak lucu". ini kisah cowok yang hobby banget bully orang,dan menjadi kan cewek cupu sebagai target bullynya. Tapi ternyata,cewek cupu tidak hanya dijadikan target bullynya,tap...