Hari ini Laura sedang berada di kantin bersama teman-temannya.
Jam pertama kosong karena guru sedang rapat untuk mempersiapkan ulangan semester ganjil nanti.
Mereka sudah kelas dua belas dan inilah cara laura menikmati masa-masa terakhirnya.Dengan nongkrong di kantin bersama bela,rara,dan cindy sambil membuat riuh seisi kantin.
Ralat,hanya bela,rara dan cindy lah yang membuat riuh seisi kantin dengan menggoda mamang-mamang penjual es dan bakso.
Mereka benar-benar gila,tapi laura tau,seberapapun gilanya mereka,mereka adalah orang yang paling pantas di sebut sahabat.
"ra kok lo dari tadi diem sih?suara lo kan bagus tuh!nyanyi kek buat kita!" ucap bela sambil menatap temannya yang asik menggigit roti isi di depannya.
"males ini kantin,gue malu!" ucap laura pada ketiga temannya.
"ayolah ra!di sini juga sepi cuman ada kita berempat!" ucap cindy.
"gua malu!nggak mau ah!" ucap laura sambil menggigit lagi roti isinya.
"di sini cuman ada kita berempat kok ra!" ucap rara sambil menggoyang goyangkan lengan laura.
"terus,mamang-mamang penjual itu semua lo anggap apa?dedemit taman lawang?hah!" ucap laura yang sudah selesai dengan roti isinya.
"cih,ni anak harus di paksa banget sih!" ucap bela mulai emosi.
"nyanyi nggak!" ucap bela.
"nyanyi dong ra!" cindy memohon dengan mukanya yang memelas.
"ra lo nyanyi atau gue kasi tau seluruh sekolah kalu elo itu.." ucap bela menggantung,dia memang sengaja berharap laura ingin bernyanyi sekali saja.
Ya,di balik penampilan laura yang terbilang buluk itu,laura menyimpan banyak rahasia yang tidak di ketahui semua orang.
Hanya Bela lah satu-satunya orang yang mengetahuinya selain keluarganya.
Kalian mau tau?entar di part selanjutnya yah....
"nyanyi dong ra!buat kita!" rara ikut memohon.
"oke oke gue nyanyi!lagu apa?" ucap laura tidak ikhlas.
"jaz dari mata!" ucap mereka bertiga kompak.
"yang mana sih?kok gue nggak tau!" ucap laura sengaja agar teman nya tidak jadi menyuruhny bernyanyi.
"itu loh yang dari belek mu belek mu ku mulai jatuh cinta,ku melihat melihat ada belek mu!" ucap rara dan disambut oleh tertawaan keras dari ketiga temannya.
"lo salah bego!yang benar itu dari dompet mu dompet mu ku mulai jatuh cinta,ku melihat melihat tebel isinya!" ucap cindy lalu keempatnya tertawa.
"udah ah biar laura aja yang nyanyi!kalian diem!kuntilanak jembatan sok sok an mau nyanyi lo pada!". ucap bela.
" gue pepes tau rasa lo!dasar bandeng guling!"ucap rara tak terima di panggil kuntilanak.
"udah-udah!ayo nyanyi ra!" ucap cindy.
"oke!siniin gitarnya!"
setelah menaruh gitar di pahanya,laura mulai memetik gitar,mulai terdengar nada dari gitar merambat pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Bullying VS Cewek Cupu
Teen Fiction"Hati hati kalau benci,jangan benci-benci amat,entar jatuh cinta kan nggak lucu". ini kisah cowok yang hobby banget bully orang,dan menjadi kan cewek cupu sebagai target bullynya. Tapi ternyata,cewek cupu tidak hanya dijadikan target bullynya,tap...