Malaikat Penolong

2.9K 123 0
                                    

Keesokkan paginya Amara dan Satya terbangun dari tidur.Amara turun dari kursinya berjalan menuju Pintu.
"Lo yakin mau jalan kayak gitu" Ucap Satya.
"Maksudnya" Tanya Amara bingung.
"Nanti kalau lo jalan kayak gitu di depan mama lo,Nanti di kiranya lo masih perawan,Kan lo harus bilang sama Mama Lo,Kalau lo nggak perawan lagi" Ucap Satya.
"Jadi gue harus jalan nya kayak ngimana" Tanya Amara.
"Nanti lo jalannya pelan pelan,Udah itu lo pura pura kesakitan di areal sensitif lo,Jalannya kayak gini" Ucap Satya.
Satya berjalan kayak kingkong menuju Amara.Amara tertawa.Satya terpesona melihat senyum Amara dan rambut panjang Amara yang bertebangan membuat kesan cantik terhadap Amara.Satya mendekatin Amara.Amara terkejut.
Cup
Satya mengecup bibir Amara lembut.Amara terkejut.Karena First kiss di ambil Satya.Amara menangis merasa dirinya terhina.Satya terkejut memundurkan badannya beberapa langkah.Satya menyesal telah mengambil First kiss Amara.
"Amara,Gue minta maafnya" Ucap Satya.
"Gue marah sama lo,Satya" Ucap Amara membalikkan badannya.
Amara membelakangin Satya.Amara melipat tangannya di depan dadanya.Satya berusaha merayu Amara untuk nggak marah dengannya.Tapi Amara tetap kesal.
"Janganlah bersedih
Janganlah bersedih
Duhai gadis cantik
Senyumlah senyumlah senyumlah
Duhai gadis cantik
Ayo dong senyumlah"
Satya bernyanyi sambil berjalan mengikuti Amara berjalan di depannya
Satya memegang Tangan Amara.Amara menoleh.Satya memegang dagu Amara.Amara menghempaskan tangan Satya.
"Apa bila kau sedih hey hey
Ku ikut bersedih
Ayo dong tertawa
Mari bergembira mari bergembira"
Satya bernyanyi sambil berjalan mengikutin Amara.Yang masih atas First kissnya.Satya berusaha membuat Amara tersenyum.
"Jangan biarkan kau sedih bekerpanjangan
Jangan melamun melamun terlalu lama hey jangan hey jangan"
Satya bernyanyi memegang tangan Amara.Tapi Amara menghempaskan tangan Satya.Amara berjalan ke bangku taman dan duduk di bangku taman.Satya melompat duduk di samping Amara.
"Percayalah sayang kepada diriku
Aku bersedia oh menemanimu
Senyumlah hai sayang
Semyumlah hai manis"
Satya bernyanyi dan mengelitik perut Amara.Amara tertawa kegerian.Amara ingin membalas mengelitik Satya.Tapi Satya berlari membuat Amara mengejar Satya.Satya dan Amara kejar kejaran.
Satya memeluk Amara dari belakang.Amara terkejut.mencium aroma parfum Satya.
"Maafin gue ya" Ucap Satya tepat di telinga Amara.
Amara merasa hembusan nafas Satya di lehernya.Amara merasa nyaman.Amara berbalikkan badannya dan
Cup
Amara mengecup Satya lembut.
Satya terkejut.Baru kali ini Satya merasakan jantungnya berdetak cepat.Amara keluar dari kamar hotel.
Amara sampai di depan kamarnya.Amara mengacak acak rambutnya.Seakan akan Amara habis ditidurin Satya.Amara berjalan seperti yang Satya beritahukan.
"Mama,Aw" Ucap Amara pura pura kesakitan dan mengetuk Pintu.
Masha membuka pintunya.Melihat rambut panjang Amara acak acakkan dan Baju Amara robek robek.Masha tersenyum mengira kalau keperawanan Amara sudah di renggut Satya.
"Ngimana semalam,Apa Satya tergoda dan merenggut keperawanan kamu" Tanya Masha.
"Sudah Ma,Satya sudah merenggut keperawanan Amara,Cuman Areal Kemaluan Amara perih Ma" Ucap Amara berpura pura.
"Bagus,Kerjanya bagus" Ucap Masha.
"Apa mama mau menjual Amara lagi" Tanya Amara.
"Nggak,Karena kamu udah nggak perawan,Jadi mama cari gadis lain yang masih perawan" Ucap Masha.
Masha berlalu pergi meninggalkan Amara.Amara menangis mengingat perkataan Masha.Saat Amara bilang kalau Satya telah merenggut keperawanannya,
Masha bilang pekerjaannya bagus.Amara terluka melihat Masha menginginkan Amara menjadi pelacur sepertinya.
Keesokkan harinya.Amara berjalan di lorong kampus.Semua orang menatapnya Jijik.Karena mereka mengetahui kalau Amara adalah anak pelacur dan Anak haram.Amara menundukkan kepalanya.
Beberapa Saat Kemudian.
Semua mahasiswa dan Mahasiswi masukin kelas.Amara menuju bangkunya.Amara duduk di bangkunya.Semuanya menatap Amara jijik.Amara menunduk.
Tiba tiba Dosen datang bersama mahasiswa baru yang tampan.Membuat semua mahasiswi berteriak kesenangan kecuali Amara yang hanya menunduk dan semua mahasiswa merasa diri mereka kalah karena ketampanan Pria itu.
"Baik,Kalian semua,Kita mempunyai Mahasiswa baru dari Bandung,Silahkan perkenalkan diri" Ucap Dosen.
"Hai Nama aku Satya Saputra di panggil Satya,Semoga kalian senangnya atas kedatanganku" Ucap Satya tersenyum.
Amara terkejut mendengar nama Satya.Amara mendongakkan kepalanya.Memandang Satya yang berada di depan papan tulis.Amara terkejut melihat Satya.Satya tersenyum melihat Amara.
"Oke,Silahkan duduk Satya" Ucap Dosen.
Satya berjalan menuju bangku di belakang Amara.Satya berhenti di samping Amara.Satya menatap Amara dan tersenyum.Amara memandang Satya membalas senyuman Satya.Satya berjalan duduk di belakang Amara.
Beberapa Saat Kemudian.
Amara sedang mengambil bakso menuju meja kartin yang kosong.
Amara duduk di bangku kartin.Amara sedang memakan baksonya.Amara mendengar pembicaraan mahasiswi yang duduk di bangku kartin belakang.
"Tengok dech si Anak haram itu makan sendirian,Nggak ada yang nemani dia" Ucap Mahasiswi 1 Sinis.
"Iya lah,Siapa juga sich yang mau berteman dengan Anak pelacur itu" Ucap Mahasiswa 2.
"Eh kalian percaya nggak,Kalau Amara masih perawan" Ucap Mahasiswa 3.
"Ya enggaklah paling paling dia udah menjual keperawanannya ke Om om dan Mungkin dia udah jadi pelacur kayak nyokapnya" Ucap Mahasiswi 1.
Amara menangis Sambil memakan bakso.Satya mendengar pembicaraan mahasiswi itu.

BERSAMBUNG

Vote And Comment.

Kesetiaan Cinta {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang