"Mengapa dia yang engkau siksa
Mengapa oh tuhan
Dosa apakah sehingga dia
Menderita begini"
Satya bernyanyi sambil berjalan menuju sofa.Satya duduk di sofa sambil menangis.Mengingat Saat bertemu Amara lagi.Dengan kondisi Amara mengalami gangguan kejiwaan.
"Jadikan aku penganti nya
Jangan dia yang kau siksa
Ku tak tahan oh melihatnya
Tersiksa sendiri oh tuhanku
Yang maha pengasih
Ampunilah dia sembuhkan
Dia oh tuhanku sembuhkanlah dia"
Satya bernyanyi sambil menangis mengingat Amara ketakutan.Saat Satya hendak menyentuh Amara.Satya mengingat kalau dia dengan Amara sudah menjadi sepasang suami istri.Satya berharap kepada tuhan untuk mengantikan penderitaan Amara ke Satya atau menyembuhkan Amara dari sakitnya.
Satya menangis menutupin wajahnya dengan tangannya.Amara mendengar nyanyian Satya yang begitu menyayat hati Amara.Amara menghampiri Satya.Amara memeluk Satya dari belakang.Satya terkejut.Satya menoleh memandang Amara.Amara mengusap Air mata Satya.Satya terkejut.Satya berdiri memandang Amara.
"Maafin aku ya" Ucap Amara.
"Maaf soal apa" Tanya Satya.
"Soal tadi aku dorong kamu" Ucap Amara.
"Kalau kamu belum siap melakukan itu nggak apa apa" Ucap Satya.
"Aku udah siap melakukan itu,Karena aku istri kamu" Ucap Amara.
"Nggak perlu Amara,Kamu belum sembuh" Ucap Satya.
"Aku mohon sentuh aku" Ucap Amara.
"Nggak Amara,Nggak.Kamu belum" Ucap Satya terpotong.Cup
Amara mencium bibir Satya.
Satya terkejut.Satya mengendong tubuh Amara.
Satya membawa tubuh Amara
di kasurnya.Amara membuka Dressnya.Amara berbaring di kasur.Satya membuka bajunya dan celananya.Membuat tubuh Satya polos tanpa sehelai benang pun.Satya pun berjalan di kasur dan menindih Amara.Satya membuka BH Amara dan Underwere Amara.Sekarang tubuh Amara polos tanpa sehelai benang pun.
"Kamu yakin" Tanya Satya.
"Aku yakin sentuh tubuh aku Sat sentuh" Ucap Amara.
"Aku" Ucap Satya terpotong.
Satya hendak berdiri.Tapi Amara menahan tubuh Satya dan mencium bibir Satya.Satya membalas ciuman.Mereka melumat Bibir mereka Panas.Sampai mereka berkeringat.Satya mencium dari leher Amara sampai Payudara Amara.Satya menyentuh payudara Amara dan memeras payudara Amara.
"Ahhhh" Desah Amara.
Satya pun mengisap puting Amara.Amara kesakitan.Milik Satya menyentuh Miss V Amara.Satya memasukkan miliknya ke dalam Miss V Amara.
"Masukkin lagi ke dalam Sat,Aku pengen mengandung anak lagi" Ucap Amara.
Satya terkejut mendengar perkataan Amara.Satya tersenyum mengetahui Amara mulai mengingat Satya.Satya pun menurutin keinginan Amara.Satya pun memasukin miliknya ke dalam Miss V Amara makin dalam.Akhirnya Milik Satya berhasil memasukkin Miss V Amara.
"Ahhhhhh" Jerit Amara kesakitan.
Satya dan Amara kelelahan.Mereka pun tertidur.
Dengan posisi saling berpelukan.
Keesokkan harinya Satya terbangun dari tidurnya.Satya menoleh memandang wajah Amara yang masih tertidur.Satya mencium bibir Amara sekilas.
"Makasih ya Sayang,Kamu udah melayanin aku" Ucap Satya.
Satya turun dari kasur dan mandi.Saat Satya mandi.Amara terbangun.Amara menyentuh kasur sebelahnya.Tapi Amara membuka matanya terkejut melihat Satya nggak ada.Amara bangun dari kasurnya.
Satya selesai Mandi dan memakai kaos serta celana panjangnya.Satya sedang menyisip rambutnya.
"Kamu udah bangun Sayang,Sory aku nggak bangunin kamu,Soalnya aku lihat kamu tidur dengan damai" Ucap Satya.
Amara menghampiri Satya.
Amara memeluk Satya dari belakang.
Satya tersenyum.Amara menyium aroma parfum Satya.
"Kenapa kamu mau aku mandiin" Tanya Satya.
"Nggak ah,Kamu kan mesum,Dulu aja waktu kita baru kenal kamu udah rebut First kiss aku" Ucap Amara.
Satya terkejut mendengar perkataan Amara.Satya berbalikkan badannya.Memandang Satya.
"Kamu udah ingat semuanya" Tanya Satya.
"Aku sudah mengingat semuanya Satya,Aku ingat kamu cowok yang pernah beri keperawanan aku sama mama aku tapi nggak pernah nyentuh aku,Cowok yang selalu menolong aku,Saat aku di bully,Hampir di perkosa Beni dan hampir bunuh diri,Cowok yang pertama kali aku serahin keperawanan aku buat cowok itu,Sampai pada akhirnya aku hamil mengandung Anak cowok itu,Tapi cowok itu ninggalin aku,Sampai kita bertemu lagi dan aku pergi darinya.Saat itu aku mengalami kecelakaan dan membuat aku mengalami hilang ingatan dan aku hanya mengingat Anjani,Aku mencari Anjani kayak orang gila,Sampai aku di bawa ke rumah Sakit jiwa jelas jelas aku nggak gila dan kamu adalah suami aku" Ucap Amara.
"Oh iya soal aku pergi ninggalin kamu saat itu aku pergi ke luar negeri untuk ngurusin perusahaan papaku di Amerika dan Saat aku ingin nelpon kamu aku di tabrak sama anak kecil,Sampai hp ku terjatuh dan aku lupa nomor kamu" Ucap Satya.
"Berarti selama ini aku salah paham dong" Ucap Amara.
Satya memeluk tubuh Amara dari belakang.
"Oh iya,Ya udah yang lalu lupain aja,Sekarang kita pikir sekarang kita harus mendidik dan merawat Anjani sampai dia dewasa,Oh iya kenapa kamu bisa mengingat semuanya" Tanya Satya.
Amara menceritakan ke Satya.
Amara mengejar Satya yang marah sama Amara.Amara menginjak sepatu high heels Amara patah.Amara terjatuh dan kepala Amara terbentur pintu.Amara memegang kepalanya pening.Tiba tiba bayangan dirinya bersama Satya buram lama kelamaan jelas.Amara mengingat semuanya.
"Satya,Satya" Ucap Amara.
Amara berlari keluar kamar mencari Satya.Amara mendengar suara Satya bernyanyi dan melihat Satya menangis.
Satya bahagia mendengar penjelasan Amara.Satya memeluk Amara.Amara pelukan Satya.
"Sat,Makasih ya kamu udah menjaga kesetiaan cinta kita" Ucap Amara.
"Iya,Amara aku bakal selalu menjaga kesetiaan cinta kita" Ucap Satya.
"Oh kekasih yang kucintai
Dan kusayang tiada yang
Kuharap darimu selain hanya
Kesetiaan dalam cinta
Suci dan ketulusan cinta"
Amara bernyanyi sambil berjalan.Amara memegang pohon sambil berputar.Satya datang memegang tangan Amara dan menyium aroma leher Amara.Amara membalikkan badannya memandang Satya.Satya memeluk pinggang Amara.Amara merangkul leher Satya.Mereka berdansa.
"Suci suci cintaku
Sesuci bunga melati
Setia setia diriku
Bagai burung merpati"
Satya bernyanyi dan berdansa berputar dengan Amara.Satya merangkul pinggang Amara.Mereka pun berjalan.
"Oh bahagia hatiku
Punya kekasih sepertimu
Kita seiring sejalan
Satu dalam tujuan"
Amara bernyanyi dan memegang kedua tangan Satya.Amara agak menjauh dari Satya.Satya menarik kedua tangan Amara.Membuat tubuh Amara mendekat dengan tubuh Satya.Amara memegang kedua Pipi Satya.Satya merangkul bahu Amara.Amara memeluk tubuh Satya.Satya mencium pucuk rambut Amara.
"Oh kekasih ku kan selalu setia
Padamu oh sayangku
Sampai di akhir masa
Suci cintaku duhai sayang
Tulus cintaku duhai sayang"
Satya dan Amara bernyanyi bersama.Sambil berpegangan tangan berjalan menuju bangku taman.Satya dan Amara duduk di bangku taman.Satya memeluk Amara dari samping.Amara bersandar di dada Satya sambil memeluk Satya.BERSAMBUNG
Vote And Comment.
Bagi yang mau Anjani punya adik commentnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesetiaan Cinta {END}
RomansAmara adalah anak seorang pelacur Masha dan Satya adalah anak yang Bad boy dan suka bikin onar karena hanya mencari perhatian ayahnya yang terlalu sibuk bekerja semenjak meninggalnya ibunya. Saat Masha menjual Amara ke Satya.Untuk direngg...