Penyesalan

2.6K 91 0
                                    

Mobil Satya sampai di depan rumah Amara.Amara dan Satya turun dari mobil.Satya merangkul bahu Amara.Satya mengetok Pintu.
"Tok tok tok"
Marsha membuka pintu.
Marsha terkejut melihat Amara.
Marsha memeluk Amara.Amara mendorong tubuh Marsha.Amara bersembunyi di belakang tubuh Satya.
"Satya,Dia siapa.Aku takut Sat" Ucap Amara ketakutan.
"Itu Marsha mama kandung kamu Amara,Sekarang kamu maju ya" Ucap Satya.
Amara mengikutin keinginanan Satya.Amara melangkah maju ke Marsha.Amara masih ketakutan.
Amara menoleh memandang Satya.
Satya tersenyum.Marsha menangis
Melihat kondisi Amara yang begitu mengenaskan rambut panjang Amara acak acakkan dan berantakan dan tubuh Amara yang kurusan.
Marsha memeluk Amara sambil menangis.Entah kenapa Amara menangis.Amara membalas pelukan Marsha.Amara merasa nyaman di pelukan Marsha.
"Amara,Maafin Mama,Mama menyesal Sayang,Mama menyesal" Ucap Marsha menangis haru bisa bertemu dengan Amara putrinya.
Amara hanya terdiam.Tapi Amara merasakan kasih sayang Marsha yang amat dirindukan Amara.
"Ayo masuk Satya" Ucap Marsha Merangkul Amara masuk ke dalam rumah.
Satya pun mengikutin mereka memasukin rumah.
"Satya,Kamu tunggu di sini,Tante mau memandikan Amara dan mendandaninya" Ucap Marsha.
"Iya,Tante" Ucap Satya.
Marsha memasukin kamar Amara dan membawa Amara ke kamar mandi.Marsha memandikan Amara.Marsha menangis haru dia tidak pernah memandikan Amara.Dari Amara kecil Marsha selalu menyuruh Ibunya atau Neneknya Amara untuk memandikan Amara.Setelah Memandikan Amara.Marsha mendudukan Amara di kasur.Marsha membuka lemari.Marsha mengambil baju yang cocok untuk Amara.Marsha pun memakai Dress itu ke tubuh Amara.Setelah itu Marsha mendudukkan Amara di kursi meja hias.Marsha menyisir rambut panjang Amara.
"Kamu tau kamu mempunyai rambut panjang yang sangat" Ucap Marsha mengambil alat catoknya.
Amara ketakutan melihat catok rambut itu.
"Udah jangan takut Sayang,Mama hanya ingin membuat rambut panjang kamu yang indah ini bergelombang,Biar nanti Satya tertarik melihat kecantikkanmu" Ucap Marsha.
"Satya,Satya,Satya" Ucap Amara tersenyum.
Marsha tersenyum.Marsha memegang rambut panjang Amara dan menggunakan alat catoknya untuk membuat rambut Amara bergelombang.Setelah itu Marsha mendandanin wajah Amara.Setelah mendandanin Amara.Marsha memakaikan high heels di kaki Amara.Marsha mendirikan Amara dari kursinya.Amara melihat dirinya di pantulan cermin
"Aku cantik,Aku cantik" Ucap Amara.
"Iya sayang kamu sangat cantik" Ucap Marsha.
Marsha pun membawa Amara keluar dari kamarnya.
"Satya" Panggil Marsha.
Satya berdiri dari sofa.Satya menoleh melihat Rambut panjang Amara yang berantakan menjadi rambut panjang yang indah dan bergelombang dan dandanan wajah yang begitu sempurna.

Satya menoleh melihat Rambut panjang Amara yang berantakan menjadi rambut panjang yang indah dan bergelombang dan dandanan wajah yang begitu sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satya melihat Dress yang di pakai Amara.Dress tanpa lengan.Atasan yang berwarna putih dan bawahnya berwarna merah dan Satya melihat Amara menggunakan High heels berwarna merah.

Atasan yang berwarna putih dan bawahnya berwarna merah dan Satya melihat Amara menggunakan High heels berwarna merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Satya terpesona melihat kecantikkan Amara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satya terpesona melihat kecantikkan Amara.
"Satya,Ngimana Putri saya cantik kan" Ucap Marsha.
Satya terkejut dari lamunannya.
"Iya,Tan Amara sangat cantik,Oh iya Tante Satya mau ngomong sama Tante boleh" Ucap Satya.
"Boleh,Sayang sekarang kamu jalannya ke Satya" Ucap Marsha mengelus rambut Amara.
Amara berjalan menuju Satya Amara kesulitan berjalan karena high heels ya.Amara hampir jatuh.Tapi Satya menangkap tubuh Amara.Satya dan Amara saling memandang.
"Ehm" Ucap Marsha pura pura batuk untuk mengoda mereka.
Satya terkejut.Satya membantu Amara berdiri.Satya membawa Amara duduk di sampingnya.
"Satya ingin melamar Amara Tan,Satya ingin menikahin Amara hari ini" Ucap Satya.
"Kamu yakin Satya,Kamu kan tau kondisi Amara kayak ngimana dan Hari ini menikah kan belum ada persiapan apapun" Ucap Marsha.
"Saya Yakin,Tante.Saya sangat mencintai walau sekarang keadaan Amara kayak gini,Saya sangat mencintai Amara,Soal pernikahan cukup Ada penghulu wali Amara dan Papa Saya,Itu udah cukup,Asalkan Satya bisa miliki Amara dan Satya ingin merawat Amara,Sampai Amara sembuh,Satya ingin menikahin Amara hari ini juga,Karena Satya tidak mau mengundur undur pernikahan,Karena Satya takut,Satya takut terbawa nafsu lagi dan melakukan hubungan itu ke Amara dan membuat Amara menderitakan,Jadi lebih baik Satya menikah dengan Amara hari ini juga,Jadi Satya akan melakukan itu nanti,Setelah Amara sembuh Total" Ucap Satya.
"Saya bangga sama kamu Satya,Kesetiaan Cinta kamu terhadap Amara,Membuat Saya bangga dengan kamu,Saya mengizinkan kamu menikahin Amara" Ucap Marsha.
"Oke,Sekarang kita pergi ke rumah Satya untuk meminta restu Papa saya" Ucap Satya.
Beberapa Saat Kemudian.
Mereka menaikin mobil Satya.Satya menyalakan mesin mobilnya dan Satya mengemudikan mobilnya.
Beberapa Saat Kemudian.
Mereka sampai di depan rumah Satya.Marsha menyuruh Satya dan Amara duluan.Satya menarik tangan Amara masuk ke dalam rumahnya.Satya melihat Marco.Satya menghampiri papanya.Satya berlutut di hadapan Papanya.Marco terkejut.
"Satya,Kamu kenapa Nak" Tanya Marco.
"Maafin Satya,Pa.Satya dan gadis disamping papa" Ucap Satya menangis.
Marco menoleh melihat Amara yang sedang menatap kosong.
"Satya,Kamu dengan gadis ini" Ucap Ucap Marco.
"Satya dengan gadis ini sudah melakukan hubungan intim di luar pernikahan 3 tahun 1 bulan yang lalu Pa dan Gadis disamping papa namanya Amara.Saat Satya meninggalkan dia 3 tahun yang lalu,Saat dia tengah mengandung anak Satya berusia 1 bulan,Setelah 8 bulan pa,Dia melahirkan Anak Satya.4 bulan kemudian Satya bertemu dengan dia lagi,Tapi dia Marah Sama Satya,Karena Satya tidak bertanggung jawab atas anak aku dan dia,Dia meninggalkan Satya dan anak kita,Selama 2 tahun yang lalu,Satya bertemu dengan Amara dalam keadaan Amara mengalami gangguan kejiwaan,Ini Salah Satya Pa,Satya sudah menghancurkan masa depan gadis ini dan Satya merusak nama baik Papa" Ucap Satya menangis.
Marco terkejut mendengar Cerita Satya.Marco menangis mendengar anaknya telah melakukan hubungan di luar pernikahan.


BERSAMBUNG


Vote And Comment.

Kesetiaan Cinta {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang