HOPE 1

34 7 0
                                    

Bel pulang sekolah pun bunyi. Aku tengah membereskan buku-buku ku. Aku dan odel bangkit dari tempat duduk. Aku berjalan bersama odel. Saat aku berjalan menuju gerbang. Aku kaget ada seorang cowok yang berdiri di depan pintu gerbang sekolah. Ya kalian pasti tau itu kak rere. Aku tau dia diem disitu dia pasti nunggu pacarnya.

"Eh Tara"

Saat aku keluar dan sudah ada di luar gerbang sekolah. Aku kaget ada yang manggil namaku. Aku membalikkan badan.

"Eh iya" aku yang kebingungan

"Lo pulang kemana?" Ya aku kaget yang bicara dengan ku ini adalah kak rere.

"Oh aku pulang ke dago kak. Emang kenapa?" Tanyaku.

"Yaudah bareng aja yuk. Gue juga balik ke dago" ucap ka rere.

Sumpah aku berdiri depan dia dan gak bisa ngomong apa - apa. Kirain aku dia diri disini lagi nunggu pacarnya. Tetapi tidak kawan. OMGGGG!!!

SubhanAllah aku mikirin apa sih ahh ya ampun.

"Engga kak. Aku pulang sama odel ko" ucapku

"Lah odelnya mana?"

"Ini kak dipinggir aku" aku liat ke pinggir kanan aku odel gak ada. Gila tuh anak ninggalin. Plis tuhan dia niat banget si ninggalin aku dengan keadaan kaya begini. Ninggalin aku sama cowok yang sudah jelas - jelas mempunyai pasangan.

"Eum kak tadi aku pesen grab ko hehe" lanjutku.

"Udah jangan banyak ngomong ayo pulang sama gue" kak rere menarik tanganku dan dia membukakan pintu mobilnya dan aku masuk ke dalam mobilnya.

Saat di mobil rasanya aku ingin ngomong banyak hal seperti halnya sifatku yang super duper bawel. Tapi sumpah sekarang aku kaya yang bisu gak bisa ngomong apa-apa. Demi apapun itu aku gak bisa ngomong. Ya Tuhan aku kenapa.

"Are you ok?" Tanya kak rere.

"Ya aku gak apa-apa ko kak" ucapku yang tergesa-gesa.

"Bohong lo kayanya ada apa-apa. Udah ngomong aja." Ucapnya sambil memegang tangan kananku.

Sumpah Tuhan aku deg-degan hati aku kaya yang mau hancur. Tuhan tolong aku.

"Serius kak aku gak apa-apa" ucapku sambil melepaskan pegangannya.

"Ahahahahaha" kak rere ketawa.

Aku bingung asli.

"Kenapa ketawa kak?" Tanyaku

"Lucu liat lo. Wajah lo merah. Ahahaha"

"Ih si kakak mah nyebelin" ucapku sambil mencubit lengannya.

"Aw aw sakit sakit"

"Oh iya rumah lo sebelah mana?" Tanya kak rere.

"Itu di depan kak" aku menunjukkan ke arah rumahku.

"Oh okok" ucapnya.

Mobil pun berhenti pas di hadapan rumahku.

"Makasih ya kak udah nganterin aku" ucapku.

Kak rere mengangguk.

Saat aku membuka pintu mobil.

"Eh tara"

"Iya kak kenapa?"

"Lo ada acara gak malam ini?" Tanya kak rere.

"Enggak tuh kak. Emang kenapa?" Tanya balikku.

"Ok" ucap singkatnya

Iih kirain ada apa. Kirain mau ngajak main atau apa kek gitu ya ampun.

"Dah kak" aku melambaikan tangan.

HOPE!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang