Hari ini aku bahagia sekali. Karna ada orang yang bisa membuat hati aku tersenyum kembali. Aku tak tahu harus mengatakan apa selain aku merasa bahagia saat ini.
Terimakasih Tuhan kau telah turunkan orang yang membuat aku tersenyum kembali selain sahabatku. Aku bersyukur kau kirim orang yang aku suka.
Kadang aku berfikir, aku ingin menjadi sosok yang bisa menemani hidupnya tapi itu mustahil dia udah ada yang punya.
Kring!! Kringgg
Bel telpon ponselku berbunyi
Papahku
"Iya pah, apa?"
"De kamu dimana?"
"Aku di jalan mau pulang udah nyampe pintu gerbang komplek ko"
"Ya sudah kamu hati-hati"
Aku langsung menutup telpon papah. Jujur semenjak mamah pergi keluar negeri jarang-jarang papah ngabarin seperti ini. Biasanya aku di bodo amatin. Sekarang setelah aku SMA papah lebih sering memperhatikanku. Dari aku berangkat sekolah sampai aku pulang sekolah. Kalau pulangnya terlarut sore. Sungguh ada yang berbeda.
Sampainya dirumah aku langsung masuk kamar karna aku malas harus ketemu papah dulu.
"Assalamualaikum" aku sambil membuka pintu rumah.
"Walaikumsalam. De makan dulu nak ada nasi goreng buatan papah ini" ucap papah
"Gak pah aku masih kenyang. Dede ke atas dulu mau ke kamar mau tidur" ucap sinisku.
Setelah aku sampai dikamar, aku langsung tidur karna aku males buat makan untuk hari ini. Aku terbaring di atas ranjangku, lalu aku membawa sesuatu melihat album foto masa laluku yang ada di laci dekat dengan ranjangku. Ku lihat foto satu persatu dahulu memang aku orang yang mempunyai keluarga yang utuh seutuhnya. Tetapi sekarang Tuhan menegurku agar tidak selalu bahagia selamanya.
**
Pagi ini aku bangun seperti biasa langsung mandi tanpa mengorek- ngorek pikiran, aku langsung mandi. Selesai mandi aku memakai seragam sekolahku langsung mempersiapkan apa-apa yang harus di bawa ke sekolah. Aku bangkit dari istana terindah di dunia.
"De?"
"Apa pah?"
"Kamu mau berangkat bareng sama papah?" Sambil memakai jam tangan.
"Engga pah. Aku naik motor aja. Assalamualaikum" Salam dan aku langsung pergi.
.....
Aku memarkirkan motorku langsung aku berjalan ke kelas.
Bruggg
"Aduh sorry sorry"
Demi ampun ada seseorang yang buat aku tersenyum kemarin dan sekarang dia muncul dengan raut wajah yang begitu. OMG.
"Iya kak gak apa apa." Aku bangkit "Aku duluan ya kak" lanjut ucapanku.
Aku berlari ke kelas. Lansung ke tempat dudukku dimana ada odel yang sudah datang dari pagi.
"Heh kutu lo kenapa?" Tanya odel.
"Anjir lu pasti kaga tau, gua barusan nabrak kak rere begoo!!" Ucapku sambil terpongoh pongoh karna cape.
"Kak rere?" Tanyanya lagi.
"Iya odelia yang paling cantik di duniaa".
"Hah? Terus lo gapapa kan ada yang sakit ada yang luka?" Ucap Odel yang bicara sambil memegang pipi, tangan, kaki dll.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE!!
Teen FictionAku Attara Amelya. Aku pernah ditinggal dan merasakan bagaimana pahit hidup di kenyataan dunia. Aku adalah orang yang tak luput dari masalah. Aku juga mempunyai kakak. Dia pun sama sepertiku orang yang tak luput dari masalah. Tetapi aku dan kakakku...