14. (Pergi Lagi)

25 10 0
                                    

"Aku akan selalu ingatkan kepadamu, bahwa yang kuasa atas cinta adalah kepercayaan. Dan aku tidak akan bisa membolak-balikan hati kecuali Tuhan"
-Khaisar Rahman-

Pagi ini, pagi yang cerah. Awan masih biru cerah, tak ada mendung, tak ada badai. Hari ini masih diselimuti rasa senang, akan moment dinner semalam.

Khaisar🌹.
"Good Morning for u, which sweety gurl. Haha jgn ge er. Haha"
06.00

"Morning to ugly boy. Haha"
06.13

Khaisar🌹.
"Alfira, hari ini aku mau ajak kamu ketemu di cafe wisthin. Nanti lunch aku jemput kamu dikampus."
06.20

"Hm, ok ayang."
06.21

Tinggal menghitung hari Alfira akan wisuda dan menjadi sarjana. Ia akan terus bermain pada ambisinya untuk mencampai cita-citanya. Walaupun statusnya sudah menjadi tunangan Mr. Khaisar Rahman, yang artinya Alfira akan menjadi seorang calon istri. Alfira akan terus berjuang meraih cita-citanya dan membahagiakan keluarganya adalah tujuannya berambisi besar.

"Tok.. tok.. non Fira, disuruh ibu kebawah non.. sarapan" kata Bi Inah dari luar kamar Alfira.

"Iya bi, makasih ya." Kata Alfira.

Alfira dengan sigap menuruni tangga. Ia sudah siap berangkat kampus dengan blus merahnya yang cantik.

 Ia sudah siap berangkat kampus dengan blus merahnya yang cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai semua, gutten morgen alle." Kata Alfira

"Too, sayang. Ayo duduk dimakan dulu sarapannya." Kata Bu Andara

"Iya mah, thank u" kata Alfira denga mengecup Ibu Andara.

Ibu Andara membalas kecupannya dan tersenyum.

"Mah, kak Dira ama abang kemana? Kok pagi-pagi udah gak ada? Biasanya kan stand by duluan." Kata Alfira.

"Mereka sudah berangkat tadi lagi, abang kamu ada meeting dadakan, kakak kamu, entah kenapa ke butik pagi-pagi banget." Kata Bu Andara mejelaskan.

Alfira hanya mengangguk paham, lalu ia melahap burgernya dan susunya. Selesai makan Alfira pamit pergi ke kampus.

"Mah, aku berangkat dulu ya." Kata Alfira menyalimi tangan bu Andara

"Iya, hati-hati sayang."

Hari ini Alfira tidak membawa mobilnya, melainkan diantar oleh Pak Supri, karena Alfira tahu kalau ia nanti akan dijemput oleh Khaisar.

Hello AlfiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang