13 (Dinner)

34 9 2
                                    

"Tiinnn.....Tiinnnn......." Suara klakson mobil membuat Alfira yang sedang memainkan ponselnya kaget.

"Mba, yang namannya Alfira Mikha Syahna bukan?" Tanya Khaisar

"Iya masnyah, mas dari grab kan?" Balas Alfira tak ingin kalah.

"Iya mbanyah, grab hati kamu." Balas Khaisar.

"Masyah garing, cripy sekali kamu ini sayangku." Kata Alfira masuk ke dlam mobil.

Mereka pun tertawa, Khaisar melajukan kecepatan mobilnya sedang. Sesekali ia mengisengi Alfira yang sedang make-up.

"Ih diem apa, iseng banget sih." Kata Alfira yang mulai kesal dengan Khaisar.

"Kamu mau kemana dandan? Emang da yang ngajak jalan?." Tanya Khaisar membuat Alfira sedikit ceming.

"Ya, gak ada sih, yeah emang kenapa sih, kamu gak suka banget aku dandan! Aku kan dandan biar cantik. Gak senenf banget pacarnya cantik. " Ketus Alfira.

"Kamu tuh udah cantik walaupun gak dandan. Ileran aja kamu cantik haha." Kata Khaisar tertawa.

"Apaansi, liat aku ileran aja nggak pernah si sotoy." Kata Alfira.

"Nanti aku liat, bahkan tiap hari nanti kalo udah seranjang. Kita kan coming soon serangjangnya." Kata Khaisar tersenyum nakal.

"Yeh kocak."

"Tapi aku pernah lo liat kamu ileran pas di vidcall. Kamu aja kali gak sadar kalo kamu bangun tidur langsung ngkat vidcall aku." Kata Khaisar membuat Alfira mendengus kesal.

Perkataan Khaisar tak di elakkan oleh Alfira, Alfira tetap melanjutkan make-up nya. Ketika Alfira sedang memakai lip matte, dengan sengaja Khaisar mengerem mendadak sangat kencang, membuat lipstik itu mencong ke samping. Alfira pun kesal dengan Khaisar.

"Apa-apaan sih kamu gak lucu banget! Liat kan jadi kecoret gini. Nyebelin banget sih elah." Ketus Alfira debgan mata sinisnya.

Khaisar yang melihat kekasihnya itu merajuk itu ia tertawa, Alfira yanf melihat Khaisar tertawa karena celemotan lipstik itu semakin kesal.

"Kamu tambah cantik deh kalo pakai lipstiknya sampe pipi gitu hahahah." Kata Khaisar melajukan mobilnya lagi.

"Gak usah ngeledek ! Gak lucu boy!" Kata Alfira sambil menghapus lipstik itu dengan tissu.

Khaisar memberentikan mobilnya di tepi jalan, dan langsung mengambil tissu yang banyak, dan melepaskan sealt bet nya lalu menghapus lipstik di pipi Alfira dengan lembut, Alfira terpaku dengan apa yang dilakukan Khaisar. Mungkin jarak mereka hanya 5cm. Dekat sekali, membuat Alfira kaku.

"Khaa... Iiii.. saaarrrr " kata Alfira terbata-bata saking tegangnya.

"Shutttttt" kata Khaisar sambil menyenruh bibir Alfira dengan telunjuknya. "Biar aku yang bersihin lipstiknya." Lanjut Khaisar.

Alfira masih terdiam dengan tatapan tajam Khaisar, dan usapan lembut di pipinya.

"Kamu harus terbiasa dengan adegan ini, kita akan seperti ini, tiap hari Alfira." Kata Khaisar menatap Alfira dan mencium bibir Alfira.

Alfira hanya terdiam, dan membeku dengan apa yang tadi dilakukan Khaisar.

"Ya allah, astagfirullah.... Maafin Fira sama Khaisar ya Allah, tapi tadi ciumannnya lembut banget aku suka." Batin Alfira.

"Aku sayang sama kamu Fira, aku harap kamu juga." Batin Khaisar.

Hello AlfiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang