-Aku sadar sekarang , bahwa mencintaimu adalah sebuah keutuhan perjuangan yang benar nyata.-
-Alfira Mikha Syahna-
Alfira Pov.
Mungkin sekarang kamu baru tahu aku hanya mencintaimu, tanpa kamu menyadarinya bahwa aku juga pengagum beratmu, kalau kamu ingin tahu, aku adalah seorang perempuan yang lemah dan manja tanpa bantuan dan tuntunan dari kamu. Mungkin aku hanya seorang balita dimata kamu. Tapi aku akan buktikan kepada kamu, bahwa apa yang kamu ajarkan ke aku, akan aku terapkan. Aku bukan balita lagi dimata mu nanti.
Jika cinta kita tidak bertepuk sebelah tangan, akan aku kejar dimana saja kamu berlari. Jika takdir memang menyatukan kita, aku akan berusaha untuk kita bersatu. Bagi ku, pengorbanan dan perjuangan cinta adalah bagian dari sisi jiwaku untuk mempunyainya.
Silahkan kamu berlari dari ku, ku relakan kamu pergi dari ku untuk kedua kalinya, aku sanggup, percayalah. Aku akan menunggumu disini, dengan sejuta rindu, atau mungkin tak cukup sejuta bahkan miliyar rindu ku, ku persembahkan untukmu Khaisar Rahman.
-Dear Khaisar-
Kita sudah kenal, bisa dibilang cukup lama. Sampai akhirnya kamu menyatakan cinta kepada ku, dan saat itu juga kita terikat dengan yang namannya pacaran. Tak cukup dengan itu juga. Kamu datang melamarku untuk menjadikan aku istrimu. Ternyata hal yang kuinginkan kamu wujudkan.
Dan kemarin, bagiku masih kemarin kamu meninggalkan aku cukup lama, aku sabar menantimu. Dan pada akhirnya kamu pulang. And now, kamu meninggalkan aku lagi, huh, rasanya baru kemarin aku merasakan kasih sayang kamu, sekarang udah ditinggal lagi.
Kemarin siang kamu bilang, kamu akan pergi hanya 2 minggu. Kamu kira aku percaya? Aduh Khai, aku sudah mengira dan menduga bahwa kamu akan meninggalkan aku lama seperti yang lalu.
Aku marah pada saat itu, kecewa, sedih. Tapi aku sadar Sar, aku engga boleh egois, aku gak boleh kekanak-kanakan lagi, seharusnya aku mendukung apa yang kamu putuskan. Dan sekarang aku sudah rela kamu pergi, aku akan selalu support kamu dan mendoakan kamu dari sini.
Aku percaya kamu akan pulang untuk aku, and trust me aku menunggu itu.
Percayalah A L F I R A M E N C I N T A I K H A I S A R.
Your princess.
Alfira Mikha Syahna🌹
****
Alfira telah menuliskan secarik kertas bertuliskan perasaanya, lalu ia mengirim kertas untuk Khaisar melalui Pak Ujang yang mengantarkannya ke rumah Khaisar.
"Pak, tolong antarkan surat ini untuk Khaisar ya. " Kata Alfira menyodorkan surat yang sudah dikasih redmarknya dan dimasukkan kedalam amplop kepada Pak Ujang.
"Ohh iya non." Kata pak Ujang.
"Makasih ya Pak." Kata Alfira
"Iya sama-sama non" Balas Pak Ujang.
Alfira merebahkan tubuhnya dikasur, lalu ia memejamkan matanya yang lumayan bengap. Kantung matanya besar, karena semalam ia tidak tidur.
Notifikasi handphone sudah dibisukan dari semalam. Tiba-tiba Alfira membuka matanya dan mengambil handphonenya di nakas. Alfira terkejut melihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari Khaisar. Mungkin lebih dari 100, dan chat 50 yang tak terbalas.
"Balas gak ya?" Batin Alfira.
Lalu Alfira pun membalas chat dari Khaisar.
Setelah membalas chat dari Khaisar, Alfira beranjak kembali ke ranjangnya dan tak kerasa Alfira tidur nyenyak, karena ia semalaman tidak tidur.
Holla shay
Aku up part 15
Maaf yang ini ngegantung yaa
But, i hope you like it guys💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Alfira
General Fiction-Haruskan aku berpaling hati?- sepertinya tidak. " Aku gak akan kabur lagi kok, kita akan sama-sama terus." Khaisar Rahman. Cinta itu tidak harus putus hubungan karena harus berpisah, cukup saja menanti. Karena yang mencari yang setia itu sulit. K...
