Bandara Soekarno-Hatta
Tepat seminggu Khaisar berjanji kepada Alfira ia akan pulang ke Jakarta. Iya hari ini, hari minggu Khaisar sudah sampai di bandara Soekarna-Hatta. Khaisar duduk dan memberi tahu Alfira kalau ia sudah sampai di Indonesia.
Karena rindu sudah sangat banyak, Khaisar menelfon Alfira sekedar ingin mendengar suara nya.
"Hallo sayang?"
"Iya Khaisar?"
"Fir, aku udah sampai Jakarta,"
"Serius? WAHHHH AKU SENENG BANGET SAR," Pekik Alfira kegirangan.
"Aku baru sampai di bandara, ini lagi mau cari taxi," Ucap Khaisar.
"Sar, aku jemput ya,"
"Beneran kamu mau jemput aku?" Tanya Khaisar.
"Iya serius, kamu tunggu ya. Aku sekarang on the way, bye sayang," Ucap Alfira mengakhiri telfonnya.
Ada-ada aja kamu Fir - Khaisar terkekeh.
Setelah menunggu hampir setengah jam Alfira tak kunjung datang. Khaisar beranjak dari duduk nya untuk pergi ke depan untuk menunggu Alfira di depan saja.
Dari kejauhan Khaisar melihat plat mobil Alfira berjalan menghampiri nya.Khaisar berlari menuju ke seberang untuk menghampiri mobil Alfira. Khaisar sangat senang akan bertemu Alfira, sampai tidak melihat samping kanan kiri. Dan akhirnya sebuah mobil hitam yang sedang melaju kencang menabrak tubuh Khaisar. Dengan terberit mobil hitam memutar arah balik mobil nya dan lari. Orang-orang sekitar mengerjar mobil tersebut, namun mobil tersebut mengebut dan hilang begitu saja. Sontak orang-orang sekitar berteriak dan langsung mengerumumi korban tabrak lari. Khaisar jatuh dan kepala nya mengeluarkan banyak darah karena benturan yang sangat keras.
Alfira melihat orang-orang berkerumunan. Akibatnya mobil Alfira tidak bisa jalan. Tiba-tiba perasaan Alfira tidak enak, dan langsung berfikiran Khaisar. Tanpa menunggu lama Alfira turun dari mobil dan menghampiri kerumunan tersebut. Alfira menerobos kerumunan tersebut dan betapa terkejut diri nya melihat Khaisar orang yang sangat di cintai nya terkapar di aspal dengan darah yang terus bercucuran dari kepala nya.
"KHAISAR!!!" Pekik Alfira teriak dan langsung menangis histeris menghampiri Khaisar dan membopong kepala nya.
"Pak bu kenapa dia?" Tanya Alfira sambil menangis yang saking menjadi-jadi.
"Dia tadi nyebrang mba tidak lihat lihat dan ada mobil kencang dari arah sana terus menabrak mas ini," Jelas saksi yang melihat kejadian tersebut.
"Siapa bu orang nya siapa?"
"Orang yang menabrak mas ini sudah kabur mba. Tadi sudah di kejar tapi dia sudah berjalan jauh,"
"Mba kenal dengan mas ini?" Ujar salah satu saksi.
"Dia calon suami saya bu," Jawab Alfira dengan menangis.
"Ya ampunnn kasian sekali," Ujar salah satu saksi.
"Mba langsung di bawa kerumah sakit mba," Ujar salah satu saksi.
"Khaisar bangunnnnn... aku udah dateng, Sar jangan tinggalin aku lagi Sar!!!" Ujar Alfira menepuk-nepuk pipi Khaisar berharap ia akan bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Alfira
General Fiction-Haruskan aku berpaling hati?- sepertinya tidak. " Aku gak akan kabur lagi kok, kita akan sama-sama terus." Khaisar Rahman. Cinta itu tidak harus putus hubungan karena harus berpisah, cukup saja menanti. Karena yang mencari yang setia itu sulit. K...