London, Inggris
Alfira sedang merapihkan barang-barangnya kembali untuk balik ke Jakarta. Pesawatnya akan berangkat pukul 09.00 pagi.
"Sayang kamu udah siap?" Tanya Khaisar mengetuk pintu kamr Alfira.
"Sebentar lagi sayang, 5 menit lagi aku keluar," Jawab Alfira dari dalam kamar.
Lima menit kemudian Alfira keluar sambil membawa kopernya.
"Ayo berangkat takut telat," Ujar Khaisar di angguki Alfira.
Khaisar pun membawa koper Alfira dan menaruhnya di bagasi mobil.
"Sar bener kan kamu minggu depan nyusul aku?" Tanya Alfira dalam perjalanan menuju bandara.
"Iya Al, aku akan balik ke Jakarta kalau kerjaan aku di sini sudah selesai. Aku janji kok," Jawab Khaisar.
"Hmmm..... iya deh, bener ya tapi. Aku gak mau disuruh tunggu lagi kaya dulu. Please aku gak mau disuruh nahan beban rindu sendirian," Ujar Alfira dengan khas manja nya, yang membuat Khaisar semakin gemas padanya.
"Yeuh, siapa yang gak nahan rindu juga? Aku disini juga pasti bakalan rindu banget sama kamu. Apalagi ngejailin kamu hahahah," Ujar Khaisar.
"Ihhhh kamuuuuu nyebeliiinnnnnnnnnnn," Kata Alfira lalu mencubit kecil pinggang Khaisar.
"Ehh ehhh jangan dong sayang aku kan lagi nyetir baby," Ujar Khaisar memegang tangan Alfira yang ingin terus mencubitinya.
"Pokoknya kamu harus cepet cepet pulangggggggg!" Pekik Alfira.
"Iya cintaku Alpiraaaaaaaaa!!!!!" Kata Khaisar sambil mencubit pipi Alfira dengan gemasnya.
"Ihhh sakit tauuuuu!" Dumel Alfira melepaskan tangan Khaisar dari pipinya.
"Hehehe abisan gemes banget si kamu. Pacalnya capa ciiii iniiiii," Ujar Khaisar mencubit pipi Alfira lagi.
"Pacal olang jauh pokok naaa mahhhhh, au olang mana dia," Ledek Alfira.
"Aduhhh capa tuhhh....." Bala Khaisar. "Hmm... biar aku tebak pasti orangnya ganteng kannnnn?" Lanjut Khaisar.
"Hm biasa aja," Kata Alfira sambil tertawa.
"Yakin nih?" Tanya Khaisar.
Alfira menganggukkan kepalanya. Dan langsung menangkup pipi Khaisar dan berkata "Emm.. engga ko sayang.... pacar aku yang satu ini ganteng bangettt masha allah banget deh pokoknya mahhhh," Ujar Alfira.
"Emmm gituuuuu... coba di sun dulu pacarnya kalo ganteng," Goda Khaisar.
"Pengen banget apa?" Tanya Alfira sambil menaikkan alis nya sebelah.
"Iya dong sayang," Balas Khisar.
"Pengen banget banget banget?" Ledek Alfira sambil tertawa.
"Iya banget banget banget banget malahhhh," Jawab Khaisar lalu beberapa detik kemudian sebuah kecupan hangat mendarat di pipinya.
"Wowwwwwwww!!!!Thank youu darlingggg i love you so much baby," Ujar Khaisar tersenyum lebar.
"Seneng kan lu hahahah," Kata Alfira tertawa.
"Hahaha iya dong,"
Tak terasa Alfira dan Khaisar sudah sampai di Bandara. Dan seketika wajah Alfira berubah menjadi sedih.
"Don't sad baby, i will back soon. I promise," Ujar Khaisar lalu memeluk tubuh Alfira dan di usap rambut Alfira.
"Janji ya. Aku tunggu kamu di Jakarta," Kata Alfira.
"Iya sayang. Yaudah gih sana 5 menit berangkat loh," Kata Khaisar.
Alfira menganggukan kepalanya lalu menarik kopernya dan berbalik badan. Tiba-tiba Khaisar memeluknya dari belakang dan membalikkan tubuh Alfira menghadap dirinya. Dan Khaisar mendaratkan kecupan di kening Alfira dan di bibir ranum Alfira.
"Safelight baby, text me if you arrive," Ujar Khaisar di angguki Alfira.
"Iya sayang," Balas Alfira.
"Yang ini tanpa diminta aku kasih sun," Ujar Alfira mencium bibir Khaisar.
"Thankyou baby, im gonna miss you," Ujar Khaisar.
"Me too. Bye darl!" Ujar Alfira menarik kopernya kembali dan melambaikan tangannya kepada Khaisar.
Khaisar melambaikan tangannya juga dan menatap punggung Alfira sampai hilang dari pandangannya.
"Belum ada beberapa menit, aku udah kangen kamu Al," Lirih Khaisar.
****
Bandara Soekarna-Hatta.
Alfira WhatsApp Khaisar mengabarkan dirinya sudah tiba di Bandara.
"Baby, i'm arrived at Bandara,"
"Alhamdulillah, yaudah sayang kamu langsung pulang kerumah dan langsung istirahat ya, jangan lupa makan. Ok,"
"Iya sayang,"
Alfira menaiki Taksi menuju ke rumahnya. Butuh waktu 30 menit untuk sampai ke rumahnya.
Setibanya Alfira dirumah langsung di sambut hangat oleh kelurganya.
"Asalamualaikum...." Ucap Alfira.
"Walaikumsalam sayang.... kamu sudag datang Alhamdulillah," Ujar sang mamah.
"Iya nak, gimana kabar kamu? Oh iya Khaisar ikut pulang ke Jakarta juga?" Tanya sang papah.
"Aku baik ko. Engga pah, Khaisar masih di sana. Dia ke Jakarta minggu depan. Katanya masih ada urusan yang belum di selesain," Jelas Alfira.
"Oh gitu, yaudah kamu istirahat gih sana," Ujar sang papah.
"Iya kamu istirahat dulu," Ujar sang mamah.
"Okey mah,pah aku duluan ya ke kamar," Ujar Alfira lalu berlalu menuju kamarnya.
Alfira menghempaskan tubuhnya di ranjang, ia sangat lelah rasanya. Alfira kembali WhatsApp Khaisar.
"Sar aku udah sampe rumah. Kamu lagi apa?"
"Alhamdulillah, aku lagi mikirin kamu nih,"
"Sama aku juga, aku kangen kamu sar. Cepet pulang ya,"
"Iya sayang tunggu aku minggu depan. Aku nanti kabarin kamu kalo aku mau pulang"
"Iya sayang, jaga diri baik-baik ya disana. Jangan genit genit sama bule,"
"Hahah iya Al tenang aja. Aku tetep suka yang lokal ko pastinya tetep suka sama kamu, kan dikit lagi kamu jadi nyonya Khaisar,"
"Hahah Aamiin ya allah. Cepet-cepet hallalin aku ya,"
"Hehe iya sayang pastinya,"
"Yaudah sayang aku mau mandi dulu nanti aku kabarin laginya darl,"
"Siap baby,"
Alfira kembali menaruh handphone nya di nakas. Alfira melihat bingkai foto yang menampakkan dirinya dan Khaisar sedang tersenyum bahagia.
"See you sayang," Lirih Alfira mengusap dan meniup debu yang menempel di fotonya.
*HAI SEMUWA WELLCOME BACK HEHE. MAAF BARU BISA UPDATE.
SEMOGA KALIAN SUKA DONT FORGET TO VOTMENT THANK YOUUUU💛
MI LAV YOU💞
HAYOOOOOOOOO!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Alfira
General Fiction-Haruskan aku berpaling hati?- sepertinya tidak. " Aku gak akan kabur lagi kok, kita akan sama-sama terus." Khaisar Rahman. Cinta itu tidak harus putus hubungan karena harus berpisah, cukup saja menanti. Karena yang mencari yang setia itu sulit. K...
