Bandara Soekarno-Hatta.
"Ke ujung dunia pun, kamu aku kejar Sar, asalkan kamu lari nya jangan ngebut, karna aku gak kuat."
-Alfira Mikha Syahna-Keberangkatan pesawat ke Inggris akan dimulai 5 menit lagi. Alfira sudah bersiap.
Tiba waktunya Alfira sudah berada dalam pesawat, ia duduk dengan tenang."Aku akan kasih kamu surprise nanti kalau aku udah tiba di sana." Gumam Alfira
"Seandainya kamu tahu seberapa senangnya hati aku bisa bertemu lagi sama kamu, hmmm... Padahal aku aja bingung baru aja sebulan kamu pergi rasanya rindu aku makin berat aja, coba aja kalo dikiloin udah ber ton kali. " Batin Alfira.
Tak sadar Alfira terridur dengan lelap,
Setengah jam kemudian ia bangun karena sudah tiba di London.
Bergegas dengan cepat Alfira turun dari pesawat. Ia langsung menyetop kendaraan umum disana.Sesampainya ia disebuah hometown dengan alamat yang sama seperti yamg dikasih oleh Ibu Fatika, yang tak lain adalah ibu Khaisar.
"Sir, sorry. What this address house Mr. Khaisar Rahman?" Tanya Alfira.
"Yes, do you know him?" Tanya sang penjaga home town.
"Yash, i know, oh ya introduce i'm Alfira, from indonesian, and i girlfriend Khaisar." Jelas Alfira.
"Oh ok, i can help you nona?" Kata sang penjaga
"Yes, where Khaisar now?" Tanya Alfira.
"Follow me nona." Kata sang penjaga, Alfira mengikuti penjaga itu berjalan.
Penjaga itu memencet bel, keluarlah Khaisar. Ketika Khaisar keluar, posisi Alfira membelakangi Khaisar, Khaisar bingung dengan seorang perempuan yang tengah berdiri membelakangi dirinya.
"Mister, she want meet you, from indonesian." Kata sang penjaga, lalu ia berjalan ke pos nya.
"Hai, who's you nona?" Tanya Khaisar.
"Yaelah, ama pacar sendiri madep belakang masa gak kenal. Baru aja sebulan, gimana udah setahun?" Batin Alfira.
Alfira pun memutar badannya, dan betapa terkejutnya Khaisar dengan keberadaan Alfira yang sekarang didepannya.
"Al...fii.raaa" pekik Khaisar yang langsung memeluk erat Alfira.
"Kamu kenapa kesini? Ya ampun Fir, ini bener kamu kan?" Kata Khaisar yang belum percaya Alfira yang datang untuknya.
"Aku kangen, kangen, kangen, bangettttttt sama kamu! Bener aku Alfira! Kamu harus percaya." Kata Alfira meyakinkan.
"Kenapa? Kamu begong kamu gak cium aku? Apa kamu gak suka aku samperin, yaudah aku balik aja." Lanjut Alfira memutar badannya dan berjalan, lalu tangannya dicekal oleh Khaisar dan ditarik hingga didekapan dadanya dan langsung menyambar bibir Alfira, dan mencium seluruh wajah Alfira bahkan kupingnya pun juga.
"Ngapain balik lagi! Aku seneng kamu disini! Temenin aku disini sampe 2 tahun lagi!" Cetus Khaisar yang menyambar lagi bibir Alfira.
Alfira melepaskannya dengan mafas terengah-engah. Dan menepak dada bidang Khaisar.
"Ganas mainnya" cetus Alfira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Alfira
General Fiction-Haruskan aku berpaling hati?- sepertinya tidak. " Aku gak akan kabur lagi kok, kita akan sama-sama terus." Khaisar Rahman. Cinta itu tidak harus putus hubungan karena harus berpisah, cukup saja menanti. Karena yang mencari yang setia itu sulit. K...