13 (tigabelas)

1.1K 48 0
                                    

Pada malam harinya
Tepat saat ini sudah jam setengah delapan malam, dimana hutan yang tadinya terang karna cahaya matahari kini sudah mulai gelap, dan hanya beberapa obor yang menyala agar dapat menerangi meskipun tak sepenuhnya,
Dan malam ini juga sangat begitu dingin angin semilir menyeruak membuat para murid mengigil hingga semua memakai jaket tebal dan tobi berbulu agar tak kedinginan
Dan malam ini akan di lakukan penjelajahan di dalam hutan, para guru juga sudah menaruh petunjuk di beberapa tempat di hutan yang akan sebagai petunjuk bagi siswa siswi lain yang akan melakukan penjelajahan, dan kini para murid sudah berbaris rapi dan membawa beberapa keperluan untuk penjelajahaan nanti

"Apa semua sudah keluar dari tenda?" Ucap pak bondan di depan para murid nya

"Sudah pak" jawab para murid serempak

"Baiklahh! Malam ini kita akan melakukan penjelajahan di dalam hutan dan penjelajahan ini dilakukan berkelompok dimana kelompok kalian yang setenda"

"Dan waktu penjelajahan nanti kalian harus kompak di setiap kelompok jangan ada yang berpencar, pokoknya kalian harus kompak"

"Dan di beberapa tempat di dalam hutan bapak ibu guru sudah memberi petunjuk dan kalian di setiap kelompok sudah mendapat denah bukan?" Tanya pak bondan

"Sudah pak" jawab para murid serempak saat kelompok mereka sudah dapat denah untuk membantu penjelajahan nanti

"Baiklah jika semua sudah sekarang kalian boleh melakukan penjelajahan"

"Prittttt"

Bunyi peluit yang pak bondan tiup di mulutnya
Beberapa kelompok sudah memasuki hutan dan di setiap kelompok semua berpencar karna di setiap kelompok tempat penjelajahannya berbeda beda,

Krikk krikk krikk
SUNYIII...
Itulah yang terjadi di dalam hutan tak ada kegaduhan yang terdengar hanya alunan suara binatang
Di kelompok 4 dimana kelompok rio, alvin, cakka, gabriel, lintar
Rio dan cakka berjalan lebih dulu dan rio yang membawa obor sedangkan alvin membawa denah, gabriel lintar hanya membuntuti rio, alvin, cakka

"Aduhhh sepi banget ni hutan" kata gabriel yang melihat sekeliling nya sembari menggandeng lengan kiri lintar
Yahh itulahh gabriel penakut! Meskipun cowok gabriel sangat takut yang namanya kegelapan dan hantu

Ugh ugh ugh

"Aaaaaa" teriak gabriel dan memeluk lintar

"Gabriel lo bisa diem gak sih" geram cakka

"Itu tadi suara burung hantu kan?? Ihh seremmm" kata gabriel yang ketakutannya sudah di ubun ubun bibir nya bergetar kaki nya pun juga bergetar

"Lebih bagus suara burung hantu dari pada suara lo?" Kata lintar

"Lo apaan sihh, dimana mana bagusan suara gue" ucap gabriel dengan bangga nya dan tak trima atas ejekan lintar

"Ehh diem dehh! Ini jalan nunjuk kemana?" Tanya alvin pada temannya
Rio, lintar, gabriel, cakka kini mendekat ke alvin dan melihat denah yang akan jalan kemana mereka nanti

"Ni denah menunjukkan arah ke sana" tunjuk rio pada arah selatan

"Salah yo harus arah sana" timpal lintar tak trima karna pasalnya rio salah menunjuk arah

"Tapi di petunjuk itu harus ke arah sana" tanya cakka yang menunjuk sebuah petunjuk kayu
Rio dan teman temannya kini mulai gelisah kenapa ini? Kenapa denah dan petunjuk tak sama

"Lo gila vin? Lo pegang denah kebalik gitu makanya nggak sama, kaya yang di petunjuk kayu" ucap gabriel membenarkan karna gabriel melihat alvin membawa denah dengan posisi terbalik, alvin yang mengetahui kalo ia salah itu pun alvin hanya cengari cengir dan menggaruk kepalanya yang tagal

"Wahh iya jadi petunjuk dan di denah sama! Berarti kita ke arah sana" ucap rio

"Untung gabriel tau! Kalo enggak pasti kita bakalan tersesat" ucap cakka kagum pada gabriel dan menepuk bahu gabriel

"Iya dong gue kan penyelamat" kata gabriel bangga dan membenarkan kra bajunya

"Cuma kebetulan" timpal lintar

"Apaan sih lo gak trima banget kalo gue benar! Emang gue ini penyelamat" kata gabriel sinis
Sedangkan lintar menggigit bibir bawahnya menahan tawa, lintar sangat senang sekali jika menggoda gabriel, lintar tak pernah lelah jika menjahili gabriel

"Udah yukk kita jalan lagi" ajak rio pada temannya, dan mereka mulai melanjutkan perjalanannya lagi





********

HALLO KEMBALI LAGI

SI GABRIEL PENAKUT YA TERNYATA
HIHIHI

SEMOGA SUKA

DAN TINGGALIN JEJAK YAA
JANGAN JADI PEMBACA GELAP

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang