Di tengah perjalanan rio nampak tak konsen untuk menyetir mobilnya, di sela sela menyetirnya rio terus clingak clinguk mencari keberadaan ify, berkali kali rio memukul stir mobilnya dan ia dibuat geram akan mama nya yang menjodohkan ia dengan tiba tiba, dan apalagi tadi mama nya yang bicara tak enak pada ify, dan rio tak habis fikir bahwa kalo mamanya malah mendukung rio untuk memutuskan hubungannya dengan ify, rio berfikir pasti hati ify sangat sakit untuk hari ini, pasti ify rapuh saat ini mengingat kejadian yang tadi di rumah nya,
Sampai di tengah tengah jalanan yang agak sepi rio tersenyum kecil melihat ify yang sedang berjalan pelan, yahh rio tau itu ify meskipun rio melihatnya dari belakang namun rio tau betul akan ify,
Rio keluar dari mobilnya dan menyusul ify"Sayang" panggil rio dan memegang pergelangan tangan ify dengan tiba tiba dan spontan ify berbalik badan menghadap rio
"Sayang jangan marah!! Dan kamu gak perlu dengerin tadi pembicaraan mama!! Aku hanyalah milikmu sayang, aku akan menikah dan itu hanya dengan kamu" kata rio tulus dan mencoba membujuk ify
Namun ify hanya diam tak menanggapi rio sedikit pun, ify melepas genggaman tangan rio dan berlari menjauh
"Sayang tunggu" teriak rio dan berlari menyusul ify
"Sayang aku akan anterin kamu pulang"
"Jangan marah sayang"
"Aku akan mencoba membatalkan perjodohan gila ini"
"Sayang kita akan slalu bersama" cerocos rio pada ify yang berjalan terus membuntuti ify dari belakang,
Namun ify acuh dan dia tak memperdulikan rio, ify terus mempercepat langkah kakinya dan sesekali menyeka air matanya yang tak henti hentinya untuk keluar,
Sakitt, sangat pedihhh ify gak bisa membayangkan bagaimana nanti jika hubungannya dengan rio kandas begitu saja hanya karna perjodohan,
tidakkk!! Ify tak mau karna poisisinya sekarang ify juga masih sayang dan cinta sama rio, dan ify masih belum siap kehilangan sosok akan rio,Ify terus mempercepat langkah kakinya dan masih terus menangis, rio yang melihat kekasihnya itu yang tak henti hentinya menyeka air mata dengan cepat rio berlari menyamai langkah kaki ify, rio memegang pergelangan tangan ify dengan tiba tiba
"Aku anter kamu pulang" kata rio cepat secepat kilat, dan rio menggandeng ify menuju mobilnya, dan ify hanya diam sembari mengikuti langkah kaki rio
Di dalam mobil dan di sepanjang perjalanan rio masih belum juga melepas genggaman tangannya dan tangan ify, rio terus menggenggam erat tangan ify sembari menyetir, sedangkan ify ia hanya membuang mukanya kearah jendela, ia masih tak membuka mulut untuk bicara ia hanya diam membiarkan air matanya saja yang keluar, berkali kali rio melirik ify yang terus membuang mukanya, dan sesekali ify menutup kedua matanya rapat rapat menahan sakit yang menghantam hatinya,,
Nampaknya ceweknya itu beneran rapuhh untuk saat ini, dan dari tadi ify sama sekali tak membuka mulutnya untuk bicara sepata katahpun, rio mendesis kecewa harusnya hari ini adalah hari yang bahagia karna ify bisa bertemu dengan kedua orang tuanya, tapi kenapa situasi malah berbeda, sungguh rio tak habis pikirSampai di depan gerbang rumah ify, baru saja rio akan keluar dan membukakan pintu mobil untuk kekasihnya, namun ify lebih dulu keluar dari mobil dan berlari masuk kedalam rumahnya begitu saja
"I LOVE YOU ALYSSA" kata rio teriak yang masih didalam mobil dan hanya kepalanya saja yang ia keluarkan di jendela mobil
Sampai di depan pintu ify menutup kedua matanya rapat rapat mendengar perkataan rio, kenapa ini terjadi kenapa ini semua terjadi pada hubungannya dengan rio,
Ify masih belum bisa merelakan rio menjadi milik perempuan lain,
Tak mau ify kelihatan menangis, ia menyeka air matanya dan membuang nafasnya jengah, ia berharap saat masuk rumah dan bertemu acha ia berharap acha tak terlalu melihatnya dan tak menanyainya terus menerus apa yang terjadi hari ini karna ia tak mau adiknya khawatir dan terus kepikiran apa yang terjadi pada dirinya,
Ify memegang gagang pintu dengan kedua tangannya ia menarik nafas dalam dalam sebelum membuka pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LOVE
RomanceKata orang masa putih abu abu itu adalah masa dimana kita bahagia, saling bercanda tawa dengan teman teman, dan meninggalkan masa lampau yang dimana masih zaman nya putih merah, dan putih biru dimana pada saat itu masih terlalu cupu Dan kata orang m...