34 (tigapuluhempat)

939 32 1
                                    

"Bang yo sepatu gue yang satunya mana?" Tanya ozy yang terburu buru sembari menenteng sepatu sebelahnya dan mondar mandir seperti cacing kepanasan, padahal sekarang hari sudah pagi

"Gue gak tau!" Jawab rio singkat

"Dasi gue mana? Mana dasi gue" lanjut rio sembari berdiri dan ia menyadari kalo belum memakai dasi, kini kedua kakak ber adik itu mondar mandir mencari barang yang ia butuhkan

"No di sono dasi lo" kata ozy yang menunjuk sofa yang memang di situ ada dasi rio, ozy dan rio sangat terburu buru karna mereka terlambat bangun hari ini, karna tadi malam mereka terlarut dalam obrolan memberikan pacar mereka masing masing, dan untuk rio sudah pacaran sama ify, ozy sudah mengetahui hal itu,
Beberapa menit mereka sudahh siap, sekarang tinggal berangkat, dan hari ini rio dan ozy akan menjemput pacar mereka, rio berjalan keluar rumah sembari terburu buru dan ozy mengikutinya dari belakang

"Bang gue bareng bang"

"Gue ikut berangkat sama lo" kata ozy yang terburu buru mengikuti langkah kaki rio yang sangat cepat, dan sampai di depan bagasi rio menghentikan langkah kaki nya dan berbalik badan menghadap ozy

"Gue mau jemput pacar gue ozy! Gue mau berangkat sama dia" kata rio

"Udah tau kali bang! Gue juga mau jemput pacar gue si acha, gue juga mau berangkat sama acha"

"Magsute gue, gue mau barengan sama lo jemput pacar pacar kita dan gue pake mobil lo pake motor, gituu" jelas ozy

Rio mengangguk

"Yaudah gue berangkat dulu ahh, nanti telat" kata rio yang masuk bagasi dan mengambil motornya, rio mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, sedangkan ozy hanya menggeleng melihat kepergian rio yang lama kelamaan menghilang, lalu ozy mengambi mobilnya dan mengendarai dengan kecepatan sedang,

*******

"Rio mana sihh kok belum jemput" kata ify yang mondar mandir dan terus melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, dan sesekali juga ify melirik ke luar pintu, apakah ada tanda rio yang akan menjemputnya?!, ify sangat gelisahh karna rio belum juga menjemputnya

"Bentar lagi datang kali kak ipy" kata santai dan bersandar di sofa

CK!
Ify berdecak sebal dan ia duduk dengan kasar di samping acha

"Gak sabaran banget sihh"

"Ini udah setengah tujuh kali cha, nanti di jalan kalo macet gimana?" Kata ify yang memang saat ini ia sangat gelisahh, sudah setengah tujuh rio belum juga datang
Lalu tak lama kemudian terdengar suara deru motor, ify tersenyum sumringah dan nampaknya ia kenal suara deru motor siapa itu? Rio!! Yahh itu suara deru motor rio! Dan berarti rio sudah menjemputnya sekarang

"Itu pasti rio" kata ify yang berdiri dari duduknya dan diikuti acha yang juga berdiri

"Keluar yukk kak ipy" ajakk acha

Ify dan acha keluar dari rumah,dan memang benar di luar sudah ada rio, namun ozy belum juga kelihatan, acha clingak clinguk mencari keberadaan ozy, sedangkan ify dan rio mereka saling melempar senyum

"Berangkat yukk" ajak rio sembari mengamit jari jari ify

"Kak rio! Ozy mana?" Tanya acha

"Nggak tau pasti sebentar lagi datang"

"Atau mungkin ozy kejebak sama cewek cewek janda di pinggir jalan" goda rio

"Kak rioooo" rengek acha manja

Ify dan rio terkekeh kecil

"Gue berangkat dulu cha! Pasti sebentar lagi ozy jemput lo" pamit ify

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang