CRAZY LOVE

27 (duapuluhtujuh)

Pada pagi ini.
Ify merasa keadaannya sudah sangat stabil
Ify mematung dirinya di depan cermin sembari meraba raba keningnya yang kemarin dapat kecupan dari rio, sungguh ify tak pernah membayangkan akan hal itu, kemarin malam rio menjenguk nya dan waktu rio akan pulang keningnya di kecup oleh rio, senyum ify makin mengembang karna baru pertama kali ada seorang cowok yang menciumnya, kemudian ify memegang dadanya jatungnya terasa begitu cepat berdetak! Apa ini yang di namakan cinta! Apa ia sudah jatuh cinta sama rio, sungguh ify sangat senang untuk hari ini, dan nanti juga ia bakal keluar sama rio? Kira kira kemana rio akan ajak ify pergi! Ify sangat senang dan tak sabar nunggu jam 10 siang yang katanya rio akan menjemputnya

"Kak ipyyy"

Kata acha yang masuk kamar ify tiba tiba, acha membawa kan ify sarapan lengkap dengan susunya acha menaruh nampan yng berisikan makanan itu di nakas

"Di makan kak ipy gue udah buatin makan sama susunya"

"Cepet di makan keburu dingin"

HENING..

Tak ada jawaban dari ify, dan ify juga masih betah di posisinya mematung di depan cermin sembari senyum senyum gak jelas, acha mulai heran akan sikap ify! Udah mulai gila mungkin kakak nya senyum senyum sendiri

"KAKKK IPYYYY MAKANNN" teriak acha tepat di telinga ify, ify yang merasa teriakan acha nyaring itu dengan cepat ify mendorong muka acha kasar hingga membuat acha terkejut dan mengerucutkan bibirnya sebal karna make up nya luntur gara gara ify

"Kak ipy bedak acha luntur nanti acha kan mau keluar sama ozy"

"Salah lo sendiri teriak teriak di telinga gue" kata ify yang tak mau kalah atas perlakuan acha

"Luntur kan bedak acha" sebal acha sembari mengelus elus pipi nya, sedangkan ify memutar bola matanya malas sungguh adiknya ini super duper lebayyy

"Pakai bedak lagi bisa kan" ketus ify

Acha hanya melirik ify sekilas karna ia masih masih sebal

"Lagian lo ngapain sih? Senyum senyum gak jelas"

"Lo seneng yaa karna kemaren di jengukin sama kakak ipar gue"

BLUSHHHH

tebakan acha benar, ify sangat malu, ify menunduk menyembunyikan pipi nya yang pasti sudah sangat bersemu merahhh
Acha yang melihat ify menunduk dan nampaknya malu itu acha tersenyum remehh, karna tebakannya akan ify benar, dan tadi ify senyum senyum cuma mikirin rio

"Kan bener lo senyum senyum tadi mikirin kakak ipar gue" tebak acha lagi

"Apaan sih loh! Pake kakak ipar, kakak ipar segala! emang lo nantinya mau nikah sama ozy?"

"Siapa tau ozy udah di jodohin sama cewek lain"

"Yang lebih cantik"

"Lebih pinter"

"Lebih kalem"

"Lebih baik"

"Lebih sopan"

"Dan yang penting nggak lebay kaya' lo" ketus ify
Acha membulatkan bibirnya mendengar penjelasan ify!! Kenapa kakak nya bilang gitu padanya! Nggak di do'akan yang baik baik, malah jelek jelek in acha, acha sebal dan menggetak nggetakkan kaki nya di lantai

"Kak ipy lo kok gitu sih kak" manja acha

"Kan lebay gini! Si ozy ko betah si sama lo?"

"Kalo gue jadi ozy gue udah masukin lo ke peti gue kunci petinya, gue buang ke laut samudra" lanjut ify

Acha kembali menganga dan melotot kan matanya ia dibuat sebal 100% akan ify

"KAKKKK IPYYYYYYY" Sebal acha kemudian ia duduk di spring bed ify
Ck! Acha berdecak sebal menatap ify, acha melipat kedua tangannya di depan dada, sungguh, Ia sangat sebal atas perkataan ify
Ify melihat acha yang nampaknya sebal itu ify tersenyum kecil kemudian berjalan dan duduk di samping acha merengkuh bahu acha namun dengan cepat di tepis oleh acha, karna acha masih sebal

"Jangan ngambek kali cha gue kan bercanda"

"Maaf dehh kalo perkataan kakak salah"

"Jangan ngembek"

"Ck! Kak ipy sih ngomongnya yang aneh aneh, si ozy bakal di jodohin lah! Bakal ninggalin acha lahh"

"Acha gak suka perkataan kak ipy" kata acha yang masih marah sama ify

"Iya dehh maaf maaf! Makanya lo jangan lebay gitu!"

"Kak ipy meskipun acha lebay kek, alay kek si ozy bakal tetep cinta sama acha"jelas acha

Ify hanya mengangguk kecil sembari tersenyum mendengar penjelasan acha, kids jaman now benar nihh acha sama ozy

"Iya deh iya ozy tetep cinta sama acha" kata ify yang mengulang lagi perkataan acha
Sedangkan acha mengangguk antusias

"Buruan pake bedak lagi make up an lagi sana! Katanya mau jalan sama ozy"

"Buruan gih nanti keburu ozy kesini"

Acha mengangguk

"Iyaa lo di rumah baik baik ya!"

"Cepet di makan sarapannya dan di minum susunya nanti keburu dingin"

"Iyaa! Makasih yah adek aku ini emang baik" kata ify sembari mencubit hidung acha gemas

"Sakit kak ipy" ringis acha sembari memegang hidungnya

Ify tertawa kecil

"Udah gihh sana nanti keburu ozy datang"

"Oke"

"Gue pergi yah"

Acha mencium pipi ify sekilas kemudian beranjak keluar kamar
Ify hanya tersenyum sembari geleng geleng melihat tingkah adik nya itu, kemudian ify mengalihkan pandangannya menatap sarapan yang sudah lengkap dengan susu putih nya
Ify tersenyumm, sungguh adik nya itu sangat baik dan pengertian dan ify sangat sayang sekali sama acha, meskipun kadang tingkah acha yang sering membuatnya jengkel sering membuatnya marah, namun demi apapun ify tetap sayang sama acha, karna acha lahh satu satunya keluarganya sejak orang tua nya meninggal dalam kecelakaan, dan pada saat itu ify berjanji demi apapun akan menjaga acha dan menyayangi acha

*******

SEMOGA SUKA

JANGAN BOSEN BOSEN BUAT KASIH VOTE DAN COMMENT NYA

BIAR AKU MAKIN SEMANGAT

MAKIN CEPET LAGI BUAT PUBLISH NYA

KECUP JAUH DARI AUTHOR 😙😘

LAFYUUU...