2 (dua)

3.4K 97 0
                                    

Ini hari minggu seperti biasa seorang alyssa saufika umari biasa di panggil ify ia hanya mengisi hari minggunya di rumah sembari membaca komik yang baru saja ia beli, entah kenapa ia tak tertarik untuk keluar di hari minggu dan menghabiskan waktu bersama teman teman nya, ketawa ketiwi, senang senang bareng entahlahh ify tak menyukai hal itu
Ify duduk di sofa ruang tamu tengah fokus menatap komik yang ia pegang itu dan sesekali meneguk jus alpukat yang tadi ia buat untuk dirinya sendiri

Derap langkah seorang gadis menuju pintu utama rumah nya siapa lagi kalo bukan larissa safanah arif biasa di panggil acha adik dari ify, baru saja acha memegang gagang pintu dan ingin menarik nya agar pintu terbuka, ia menepuk jidatnya dan teringat akan sesuatu, acha membalikkan badannya dan menatap ify yang masih berkutat dengan kumpulan kunpulan komik nya
Acha menggeleng

"Kak ify gue mau keluar" pamit acha

"Ya" jawab ify singkat yang sama sekali ia tak mengalihkan pandangannya menatap komik

Acha kembali menggeleng, sungguh kakak nya ini kalo udah ada komik, apa aja tak di perdulikannya, karna ify juga tak suka jika ia sedang membaca komik ada yang mengganggu
Pasti bakal kena semburan jika ada yang ganggu

Acha memegang gagang pintu dan menariknya hingga pintu itu terbuka, Hampir aja acha mau teriak karna terkejut, dilihatnya seorang gadis dengan pipi yang chubby sedang tersenyum kearah acha, siapa lagi kalo bukan sivia azizah biasa di pnggil sivia

Acha mengelus dadanya sembari istighfar dan geleng geleng, sedangkan sivia hanya tersenyum sembari memperlihatkan deretan gigi yang rapi

"Kak via lo? Di sini" kata acha yang masih mengelus dadanya, sedangkan sivia hanya tersenyum kecil

"Lo ngagetin gue aja kak"

"main nongol di depan pintu, untung gue nggak punya penyakit jantung"

"kalo gue punya penyakit jantung pasti gue udah kejang kejang layaknya ikan yang tak di air" cerocos acha sedikit sebal
Sedangkan sivia hanya mangut mangut dan menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Ify ada nggak"

"Ohh kak ipy ada" kata acha yang sedikit menggeser tubuhnya yang menghalangi pintu

"Tu kak ipy" lanjutnya dan menunjuk ify
Acha mendekatkan wajah nya kearah telingan sivia

"Ajakin dia maen biar gak berduaan sama komik nya"

"Ntar kalo lama lama di rumah, bisa mateng, dan bisa membusuk tu kak ify" kata acha yang sedikit mempelankan suaranya,
Ify yang mendengar kini angkat bicara

"Gue denger cha" kata ify sedikit berteriak tanpa mengalihkan pandangannya ke komik

"Ohh denger masih berfungsi berarti telinganya"

"ACHAAAA" teriak ify sebal sembari berdiri hingga membuat komik nya jatuh di lantai,

"ACHA SAYANG IPY" teriak acha dan langsung lari
Ck! Ify berdecak sebal dan duduk dengan kasar, kemudian di ambilnya komik yang di lantai dan membacanya lagi
Sivia yang ada di ambang pintu itu tersenyum sembari menggeleng, karna acha slalu saja mengganggu kakak nya,

"Pantengin terus tu komik" kata via sembari berjalan kearah ify

Ify tak memperdulikan perkataan sivia dan ia hanya fokus membaca komik

"Dari pada pantengin komik mending pantengin rio" ucap sivia sembari duduk di samping ify,
Ify langsung melototkan matanya dan memukul lengan via dengan komik, membuat sivia meringis memegangi lengannya

"Sakit kali fy, main mukul aja" kata sivia yang terus menggosok lengannya hasil pukulan ify

"Salah lo sendiri kenapa bawa bawa rio" ketus ify

"Yaelahh gue bawa namanya aja udah marah, apalagi kalo gue bawa orang nya ke sini" kata sivia sembari menahan tawa, ia tau pasti ify bakalan marah padanya, tapi kemarahan ify tak berangsung lama mungkin hany membutuhkan 3 menit ify sudah tak marah lagi

"Apaan sih lo vi, kalo lo ke sini cuma ngomongin soal rio, mending lo pulang aja dehh" sebal ify dan bersandar di sofa

"Wahaha ngusir nihh"

"Tau dehh" ketus ify

Sivia tertawa kecil "keluar yuk fy"

"Keluar kemana sihh males gue"

"Yaelahh fyy ayolah keluar males gue di rumah, bosen tau nggak"

"yah yahh kita keluar yaa pliss" melas sivia sembari berkedip kedip manja

Ify hanya melongo melihat sivia, jurus sivia sudah mulai di keluarkan berkedip manja kearah ify, inilah yang slalu saja di lakukan sivia berkedip manja jika saat ify tak mengikuti permintaanya
Ify membuang nafasnya jengah dan berdiri dari duduknya

"Gue ganti baju dulu, nanti kita ke mall" kata ify yang membuat hati sivia ingin berteriakkk sekencang mungkin..
Karna apa?? Karna hari ini ia akan keluar bersama ify di hari minggu, biasanya juga kalo via keluar sama ify itu ada keperluan entah ngerjain tugas sekolah, ini, itu
Tapi yang iniii mereka akan menghabiskan waktu hari minggunya
Yeayyyy.... kebahagiaan berpihak pada via saat ini

*********

HENING...
Hanya ada keheningan di dalam mobil, ify tengah fokus menyetir mobil sedangkan sivia sedang asik bermaim iphone nya, ify mengerucutkan bibir nya sebal dan memutar bola matanya malas, sungguh via kalo udah ada iphone siapapun bakal di cuekin

"Serius banget sihh mantengin tu iphone" kata ify di sela sela menyetirnya

"Iyaa ini lagi cek IG nya alvin" jawab via yang masih fokus dengan iphone nya

Ify memutar bola matanya malas
"Ohh sivia azizah... nggak ada yang lain apa? Alvin mulu"

"Nggak ada! Emang gue suka alvin, kenapa lo cemburu yaa??"

"Cieee ify Lo kan udah ada mario stevano aditya haling" lanjut via

"Ck! Apaan sih lo, rio lagi rio lagi udah berapa kali gue bilang kalo gue gak suka sama MARIO STEVANO ADITYA HALING" ucap ify sebal yang menekan nama rio

Sivia menaik turunkan alisnya dan mendekat ke ify "masa sihh alissya nggak suka sama mario" goda sivia

"Udah berapa kali gue bilang, kalo gue gak suka sama rio, udahh sana sana jangan deket gue, udah tau gue lagi nyetir juga" geram ify dan mendorong via
Sivia hanya menahan tawa melihat tingkah sahabat nya ini




********

HALLO ITU BUAT CHAPTER PERTAMA SEMOGA SUKA

TINGGALIN JEJAK YAA
DAN MAAF JUGA KALO ADA TYPO

KECUP JAUH DARI AUTHOR 😘

LOVEEE....

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang