15 (limabelas)

1.1K 51 0
                                    

Dengan langkah yang lebar dan tak sabaran 4 gadis itu menuju pak bondan, namun langkah via terhenti dan mengahampiri rio dan teman temannya yang tengah duduk santai itu, via berfikir mungkin mereka bisa membatunya untuk mencari ify

"Alvinnn.." kata via dengan antuias dan nafasnya mulai tak beraturan ia sangat panik kaki nya gemetar,

"Ada apa?" Tanya alvin yang memegang kedua bahu via

"Ify hilang di hutan" kata via berteriak dan membuat para cowok itu mulai panik! Apalagi rio

"Ify hilang?" Tanya rio lagi dan mencoba meyakinkan via apakah ucapannya tadi benar!

Via mengangguk antusias
Tak ingin menunggu waktu lama rio lari begitu saja masuk dalam hutan yang lebat, namun dengan cepat di susul alvin dan mencegah rio

"Lo apaan sih vin gue mau cari ify" kata rio meronta karna lengannya di cengkram kuat oleh alvin hingga membuat derap langkh rio terhenti

"Kita cari sama sama lo jangan bertindak kaya gini dulu" kata alvin

"Gue gak punya waktu" rio menepis tangannya dan berlari dengan sangat kencang membuat alvin dan yang lain semakin panik,

"RIOOOO" teriak alvin

"Gimana nih vin rio udah main pergi aja" panik lintar

"Gue susul rio"

"Alvin gue ikut, gue juga mau cari sahabat gue" kata via
Alvin mengangguk cepat dan mengamit jari jari via memasuki hutan untuk mencari ify,
Detik berikutnya shilla, agni, seva datang dengan pak bondan bu citra

"Via mana?" Tanya shilla

"Via alvin dan rio cari ify" jawab cakka

"Yaudah sekarang kita cari ify sama sama! Bu citra tolong nanti kalo murid yang lain sudah menyelesaikan penjelajahannya tolong bu citra jaga mereka jangan buat mereka berkeliaran" tegas pak bondan

"Iya pak" kata bu citra

"Ayo"
Pak bondan dan yang lain pun mulai masuk hutan dan mencari keberadaan ify,

***

"TOLONGGG....."

"SIVIAAA LO DIMANA"

"VIAAAAAAAAAAAAAA" teriak ify histeris ia sangat takut tak ada cahaya sedikitpun sangat gelap ify berlari kesana kemari dengan derai air mata yang terus mengalir membasahi pipinya, kaki ify gemetar sungguh ia sangat takut untuk saat ini

"Ahhhh" teriak ify saat ia merasakan ada yang menusuk di telapak kakinya, sebuah duri dengan berukuran besar hingga membuat darah segar mengalir di kaki ify sangat perih
Ify menutup matanya rapat rapat, menahan sakit dan menggigit bibir bawahnya, sungguh kenapa camping ini bisa terjadi seperti ini,
Ify melepas kedua sepatunya dan memijit pelan telapak kaki nya hingga membuat darah segar keluar

"Gue harus keluar dari hutan ini" kata ify kemudian ia menyeka air matanya kasar dan mencoba berdiri dengan 1 kaki, sangat perihh apalagi saat luka di kakinya menempel pada tanah dan semak semak yang di penuhi oleh duri, ify berjalan dengan hati hati dan 1 kaki kananya dengan jinjit agar tak ada rasa perihnya

Namunn...

DAGGGGG

Jari jari kaki ify terbentur keras pada batu besar di hadapannya, tangisnya kembali pecah rasa sakit menjalar di seluruh tubuhnya, kaki ify gemetar hingga tak kuat menahan badannya, dengan pelan ify mulai duduk dan memeluk lututnya menelusupkan kepalanya,

SAKITT....

SEPIII....
 
SUNYIII....

Itulah yang terjadi apakah tak ada malaikat penolong untuk saat ini! Apakah tak ada keajaiban untuk saat ini! Sungguh ify sangat takut, bayangan ia yang tak bisa di temukan pun mulai menjalar di otaknya dan rasa takutnya menyeruakk, apalagi di sini hutan sangat sepi dan jauh dari area kampung jauhh dari para tetangga

ACHAA....
Ia teringat pada adiknya itu, bagaimana kalo ia tak bisa di temukan nanti gimana dengan nasib adiknya, acha masih terlalu kecil, fikiran mulai NETHING dan apakah nyawanya akan hilang di hutan, sungguh fikiran ify sangat kacau untuk saat ini

*****

"Kita harus kemana lagi vin?" Tanya via dengan nafas yang tak beraturan ia sungguh lelah, via dan alvin lari kesana kemari namun tak dapat menemukan ify

"Hutan ini terlalu lebat vin"

"Kita nggak boleh putus asa kita harus cari ify"

"Baiklahh" via membuang nafasnya jengah ia sangat lelah sekali namun demi ify, via membuang jauh jauh rasa lelahnya itu dan ia harus secepatnya menemukan ify

"VIAA AWASSSSS" terik alvin

Dannn

HAPPP

Alvin menangkap via dengan cepat, dan untung saja ada alvin, via hampir jatuh kedalam jurang yang dalam itu,

HENING...

via dan alvin saling bertatap, tangan alvin yang melilit sempurna di pingganga via sedangan kedua tangan via ia kalungkan pada leher elvin, wajah mereka begitu dekat hingga tak ada jarak, dan samar samar alvin menatap manik mata via yang begitu terang karna situasi hutan yang saat ini begitu gelap, sungguh gadis ini sangat cantik matanya berbinar terang

"Maaf" kata alvin yang tersadar dari lamunannya dan melepas pelukannya alvin menunduk malu? Apa yang baru saja ia lakukan! Meskipun tadi tindakannya benar karna menolong via, tapi alvin benar benar malu, bayangan wajah via yang begitu dekat dengannya masih terlihat jelas,

"Kita cari ify lagi" kata via yang membuat lamunan alvin bubar seketika, dan lagi lagi via menatap alvin dengan senyum, hingga membuat alvin begitu gugup

"I... iyaaa kita cari ify lagi" kata alvin yang sudah sangat gugup dan malu, naman dalam hati alvin bersorak kegirangann, menurutnya tindakannya tadi romantis
Alvin mengamit jari jari via lagi dan berjalan menulusuri hutan mencari ify




********

DI CHAPTER INI SEMOGA SUKA

TINGGALIN JEJAK

JANGAN JADI PEMBACA GELAP

KECUP JAUH DARI AUTHOR 😘😚😘

LAFYUU...

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang