10 (sepuluh)

1.3K 51 0
                                    

malam hari nya
Hari ini ify berkemas dan beberapa baju juga keperluannya sudah ia masukkan dalam tas untuk camping besok, senyum ify terus mengembang ia sangat senang karna besok ia akan camping, dimana hal yang paling ify suka,

Cklekk

Pintu kamar ify terbuka dilihatnya acha sedang masuk dengan membawa susu coklat panas, acha membulatkan mulutnya saat melihat ify sedang melipat beberapa baju dan ia masukkan dalam tas, acha menggeleng cepat dan menaruh susu coklat di atas meja

"Kak ipy lo bakal minggat kak?"

"Lo kabur dari rumah"

"Apa salah gue kak? Jangan kabur dari rumah"

"Maafin gue kalo sering bikin lo kesal"

"Tapi lo jangan kabur kak ipy" cerocos acha yang membuat kepala ify terasa pening, ify memijat pelipisnya dan menggeleng, sungguh ini beneran adek nya atau bukan? Kalo ngomong gak ada spasi nya
Ify memegang kedua bahu acha dan mengarahkan acha untuk duduk di kasur

"Gue nggak minggat! Cuma gue besok akan camping"

"Camping?"

Ify mengangguk

"Berapa hari"

"Dua hari satu malam"

"Bakal seru tu camping lo?!"

"Iya dong"

"Terus gue bakal tidur sendiri"

"Cuma semalem aja kan lo tidur sendiri lagian gue juga pergi gak lama"

Acha mengangguk mengerti dan kemudian memeluk ify kakak kesanganya

"Jaga diri lo baik baik di sana! Dan cepat pulang"

Ify tersenyum dan membalas pelukan acha

"Iyaa! Lo juga jaga diri baik baik di sini! Jaga rumah yahh"

"Siap kak ipy" kata tersenyum

******

Rio ada di balkon rumahnya sedang memetik gitar kesayangannya rio juga ikut beryanyi dalam alunan gitar yang ia mainkan
Kemudian ia menghentikan aktifitas memetik gitar dan ia menatap ke langit, bintang bintang bertaburan dan cahaya nya begitu terang dan berwarna warni, angin malam menyeruakk dan masuk di tulang rusuk milik rio, rio menarik nafasnya dalam dalam merasakan angin malam saat ini,

"Yo" panggil seseorang yang ada di belakang rio, rio mengalihkan pandanganya dan melihat alvin sedang berjalan kearahnya

"Lo disini?" Tanya rio
Alvin mengangguk dan duduk di samping rio

"Masuk kamar orang nggak ketuk pintu! Main masuk aja lo"

"Tadi dibawah ada adek lo si ozy! Dan ozy bilang gue di suruh langsung keatas aja, ke kamar lo, jadi apa salahnya kalo gue masuk kamar lo"

Rio hanya mangut mangut mendengar penjelasan alvin

"Lo tadi anter ify pulang kan?"

"Ya"

"Terus gimana?"

"Gimana apanya?"

Alvin menepuk jidatnya "lo nggak ngobrol ngobrol gitu kek sama dia?"

"Gue langsung pulang"

"Astaga rioo loo masih belum berubah! Ayolah rioo jangan cuek gini, sikap lo jangan dingin gini"

"Jangan cuek dong sama cewek jangan cuek sama ify lebih tepatnya"

"Yo cewek itu paling nggak suka kalo di cuekin, apa lagi kalo di cuekin sama orang Yang di sukai, bakal hancur leburr tu hati ceweknya"

"Emang ify suka gue?"

Perkataan rio mampu membuat alvin gelagapan, alvin bingung harus jawab apa? Alvin gugup dan menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Bisa jadi ify suka sama lo"

Rio tertawa kecil dan kembali menatap bintang bintang di langit

"Jangan siksa diri lo kaya gini lo, jangan terlalu cuek sama cewek, apalagi sama ify"

"Gue gak bisa rubah sikap gue, sejak saat keyza ninggalin gue untuk selamanya" ucap rio dengan nada penuh penyesalan rio menunduk dan menutup matanya rapat rapat, mencegah air matanya jatuh yang sudah terkumpul banyak di pelupuk matanya
Alvin mengelus bahu rio

"Ini semua udah takdir, ini semua udah takdir keyza"

Rio mengangkat kepalanya dan menatap kosong di depan
"Ini bukan takdir! Ini kesalahan gue"

"Kalo saja waktu itu gue jemput keyza pasti keyza nggak bakalan kecelakaan"

"Dan anday saja waktu itu gue nggak nelfon keyza suruh cepet cepet nemuin gue, pasti kejadian yang pada akhirnya bikin gue nyeles tidak akan pernah terjadi"

"Ini semua salah gue! Kalo waktu itu gue jemput keyza pasti sampai saat ini keyza bakal tetap bernafas dan slalu ada di samping gue"

"Ini semua salah gue" ucap rio dengan penuh penyesalan, ia menjambak rambutnya frustasi air mata yang tadi di tahan pun kini mulai pecah, ia tak peduli bahwa ada yang bilang seorang mario menangis dan seorang cowok menangis ia tak peduli,




********

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang