14 (empat belas)

1.1K 49 0
                                    

Di lain tempat dimana ada kelompok 7 yaitu kelompok ify dan teman temannya,
Ify dan zeva berjalan di belakang sedangkan sivia dan agni mereka di tengah, dan shilla berjalan terlebih dahulu sembari membawa obor

"Sepi"

"Gelap"

"Banyak nyamuk"

"SIVIA GAK SUKA TEMPAT INIIIIII" teriak sivia yang sangat ketakutan, leher sivia merinding dan bulu bulu halus di area tangan via sudah berdiri, sunguhhh sivia ingin pulang ia sangat takut

"Diem dong vi berisik banget sihh" kata zevana

"Gue nggak suka tempat ini"

"Emang lo sukanya! Mall, caffe, dan tempat tempat makan lainnya" timpal ify dan sedikit tersenyum remeh kearah sivia,
Perkataan ify yang sangat betul menurutnya itu sivia hanya cengar cengir

"Tau aja lo" kata via sembari mencolek dagu ify, yang membuat ify sebal karna via slalu saja mencolek dagu panjang nya itu? Karna via juga gemas sama dagu ify

"Kebiasaan lo colek colek dagu gue" kata ify sebal dan mengelus kasar dagu nya

"Gue gemes sama dagu lo" kata via
Ify hanya memutar bola matanya, dan sungguh ia sangat kesal,

Hutan sangat lebat dan hari sudah mulai malam, konon katanya jika waktu malam hantu akan berkeliaran apa lagi hutan! Dan di sini sangat sepi dan hutan juga sangat lebat
Shilla yang tadinya berani dan pemimpin shilla yang tadinya berjalan terlebih dahulu kini ia mulai mundur entah kenapa rasa takut tiba tiba muncul dalam dirinya, shilla menghentikan langkahnya hingga membuat tubuhnya dan tubuh agni terbentur

"Sakit kali shill, lo kenapa sih" protes agni

"Lo jalan dulu" kata shilla dengan senyum senyum tak jelas sembari menyodorkan obor ke agni

"Kenapa?" Tanya agni menaikkan sebelah alisnya

Shilla menggeleng cepat "nggak papa, lo jalan dulu! Gantian yahh" ucap shilla berbohong pada agni
Ck! Agni berdecak sebal dan tak ingin menunggu waktu lama agni mengambil obor dari tangan shilla dan berjalan terlebih dahulu diikuti yang lainnya dari belakang

SRAKKKK...

"Aww" ringis ify
Hampir ify jatuh namun dengan cepat sivia menahannya, ify menatap via dengan senyum untung saja selalu ada via di sampingnya jadi ify bisa tertolong oleh nya, ify menoleh ke bawah dilihatnya kedua tali sepatunya lepas dan itu yang membuat hampir ia akan jatuh, ify duduk dan membenarkan tali sepatunya

"Vi gue mau iket tali sepatu tungguin gue" ucap ify di sela sela mengikat tali sepatunya

KRIKK KRIKKK

HENING....

Tak ada jawaban dari sivia, dan tak ada suara dari yang lainnya

"Beres" kata ify sembari berdiri dan tersenyum karna ia sudah mengikat kuat tali sepatunya dan tak perlu khawatir jika terlepas

"Sekarang kita jaa..." ify menggantungkan kalimatnya, ia melongo matanya terbelalak sempurnya dilihat sekeliling nya sepii tak ada siapa siapa!? Dimana teman teman nya saat ini? Apa ia tertinggal? Atau ia sedang di kerjai? Demi apapun ini tidak lucu! Dan ini tak suka lolucon ini! Ify menggeleng kuat nggak mungkin dia di kerjai! Atau emang benar dia tertinggal dan bakal tersesat, karna ify juga tak membawa denah saat ini? OH TIDAKKKK! Ify menggeleng kuat

"SIVIA"

"ZEVA AGNI SHILLA"

"Kalian dimana" teriak ify memanggil teman temannya ify mulai gelisah tak ada sahutan dari teman temannya! Apakah benar teman temannya meninggalkannya dan itu artinya ify tersesat, ify menggeleng cepat

"Gue gak boleh tersesat di hutann" kata ify yang menggigit jari jarinya takut

SUNYIII

SEPIII

GELAPP

Sungguh ify sangat takut! Tak ingin menunggu waktu lama ify berlari kesana kemari mencari jalan keluarnya

*******

"Yeayy kita berhasil" ucap zeva, via, shillla, agni serempak karna mereka sudah menyelesaikan penjelajahan hutan dan mereka lebih senang karna termasuk kelompok kedua yang menyelesaikan penjelajahan nya, dan kelompok rio kelompok pertama yang dapat menyelesaikan penjelajahan
Di sisi lain rio dan yang lainnya sedang duduk duduk di depan dekat dengan kumpulan kayu yang nantinya akan jadi api unggun, alvin nampak tersenyum melihat via yang lebih bahagia karna kelompoknya sudah menyelesaikan penjelajahan

"Yayy kelompok kita jadi yang kedua menyelesaikan penjelajahan ini" ucap via bangga

"Iya benar" kata shilla tak kalah senangnya dan seuluas senyum tak pudar sama sekali pada bibir para remaja cantik ini

"Busyett senyum agni dapat melelehkan hati gue" ucap cakka di sebrang sana sembari senyum senyum gak jelas

"Lebay loo" ucap lintar yang menoyor kepala cakka

"Sakit kali kalo gue gagar otak lo mau tanggung jawab" ancam cakka

Lintar tertawa kecil "gue tabok pake tangan lembut gue aja udah lebay lo! Apalagi kalo gue tabok pake barbell" kata lintar yang membuat cakka melongo dan menatap tajam dirinya
Sedangkan yang lain hanya menyimak sembari senyum dan geleng geleng kepala

Di sisi lain

"Ify lo juga se....." ucap via menggantungkan kalimatnya saat melihat ify tak ada di sekelilingnya

"Ify mana temen temen temen?" Kata via yang mulai panik, agni shilla dan zeva yang tersadar ify tak ada itu pun juga mulai panik, dan fikiran aneh aneh pun mulai menjalar di otak mereka

"IFY HILANGGGG" kata via berteriak dan histeriss

"Ify nggak hilang via gue tau sekarang kita cari ify sama-sama" ucap agni dengan tegas

"Kita harus lapor ke pak bondan dulu ag" kata zevana

Agni mengangguk antusias "Yahh ayo kita lapor ke pak bondan" kata agni dan mereka semua pun melapor pada bondan untuk memberi tahu bahwa ify hilang dan kemungkinan besar ify tersesat di hutan




******


HALLO KEMBALI LAGI

HIHIHI...

WAHH SI IFY TERSESAT DI HUTAN TU
APA JADINYA YA NANTI

YUKK BACA TERUS

DAN TINGGALIN JEJAK YAA

LAFYUU....

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang