22 (duapuluhdua)

1K 40 1
                                    

Pagi hari di sekolah

"Bener lo udah pacaran sama alvin" tanya ify tak percaya akan cerita via yang katanya ia sudah pacaran sama alvin

Via mengangguk

"Iya bener gue udah pacaran sama alvin dan kemaren jadiannya"

"Oh ya? Bagus dong berarti nanti lo traktir gue waktu istirahat nanti lo harus traktir gue di kantin" minta ify pada via yang saat ini mereka ada di kelas

"Gue gak punya uang kali fy kalo nraktir elo"

Ify menaikkan telunjuk tangan kanan nya dan menggoyang nggoyangkan kesana kemari tepat menghadap di depan muka via

"No no no, Gue gak mau tau intinya lo harus nraktir gue saat intirahat nanti"

"Aduhhh" via menggaruk kepalanya yang tak gatal, Oh tidakkk nampaknya uang nya kini bakalan habis buat nraktir ify

"Nanti aja ya fy pulang sekolah kita mampir di caffe seperti biasa"

"Oke lahh gak papa yang penting dapat traktiran" kata ify genit seembari bersandar di bahu via, via hanya nyengir meratapi nasibnya
Oh tidakkk!! Nampaknya ia akan menguras habis uang nya untuk ify

Lalu detik berikutnya bu winda datang dan memulai pelajaran, para murid pun mulai tenang memperhatikan apa yang di sampaikan bu winda pada para muridnya

******

Tetttt.....

Bel istirahat telah berkumandang para murid kini sudah berhamburan keluar kelas, dimana hal yang paling di tunggu bagi pelajar karna bisa merefreshkan otak dan bisa mengisi perut mereka setelah di hajar oleh sulitnya pelajaran bagi seorang murid
Ify hari ini sangat malas sekali buat pergi ke kantin lebih malas juga jika ia makan di kantin sendirian karna via sedang berdua dengan alvin! Entahlah ify tk mengerti kemana via dan alvin sekarang
Ify menyusuri koridor sekolah dengan langkah malas, ia terus saja melangkah mengikuti kaki nya yang akan pergi membawa kemana ia sekarang
Sebuahhh lapangan bola voli, ify ada di sana dimana lapangan bola voli yang ada di belakang sekolah dan dekat dengan kantin
Entahlah kenapa tiba tiba ia ke sini, ify memutar bola matanya malas! Apakah tak ada tempat yang nyaman di sekolah ini! Sungguh ify merasa bosan sekali

Tapiii...

Tunggu tunggu....

Ify membulatkan matanya sempurna saat ia melihat sebuah bola voli melayang tinggi ke udara, ify mengikuti kemana arah kemana bola voli itu!

Oh tidakkkk!!

Bola voli itu mengarah pada rio, ify menatap bola voli dan rio secara bergantian dan bola itu makin mendekat kearah rio
Ify berlari secepat mungkin dan mendorong tubuh rio hingga rio jatuh ke lantai hingga membuat ia terkejut

DAGGGGG.....

dugg dugg duggg

Bola voli itu memantul keras pada kepala ify, hingga membuat tubuhnya goyahh dan penglihatan ify mulai kabur, kepalanya terasa pening dan ify jatuh begitu saja tergeletak di lantai
Di tempat yang tak jauh dari keberadaan ify, rio mengangga menatap ify,
Dilihatnya ify tersenyum sendu pada akhirnya ify tiba tiba pingsan kedua matanya tertutup rapat sempurna! Rio menggeleng cepat dan berlari kearah ify memangku kelapanya yang tadi karna sudah menolongnya

"Fy bangun fy"

"Fy bangun lo gak boleh pingsan" kata rio yang sudah nampak panik dan menepuk nepuk pipi ify pelan,
Detik berikutnya para murid datang dan menggerumbuli rify, bahkan cowok yang sudah sangat ceroboh main voli sehingga membuat ify tak sadakan diri itu ia datang dan menerobos para siswa siswi

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang