"Rio"
Panggilan lembut ify mampu membuat mata rio terbuka lebar, karna tadinya rio sejenak menutup mata dan memijat pelipisnya, kepalanya masih saja terasa pening karna wahana tornado itu, sedangkan ify hanya mematung berdiri di hadapan rio, ify merasa bersalah karna terlalu bersikeras untuk rio ikut dengannya naik tornado, dan sekarang kepala rio terasa pening, ify sangat merasa bersalah, ify duduk di samping rio dan memegang bahu rio lembut
"Kepala kamu masih sakit?" Tanya ify lembut dan memasang wajah melas nya, memohon ampun
"Maaf" lanjut ify sembari menjewer kedua telinganya, jujur! Ia sangat tak enak pada rio
Rio tersenyum kecil lalu memegang kedua tangan ify agar kekasihnya itu tak lagi menjewer kedua telinganya
"Jangan minta maaf gitu"
"Aku senang jika kamu senang"
"Jangan minta maaf lagi sayang" kata rio lembut kemudian membawa ify kedekapannya, menyalurkan kasih sayang rasa cinta pada ify, ify nampak tenang berada di dekapan rio, ia menenggelamkan kepalanya pada dada bidang milik rioo, meraskan kenyamanan yang rio berikan
"Kamu seneng sekarang" kata rio lagi sembari mengelus puncak kepala ify
"Udahh puas main wahana nya?" Lanjutnya
Ify beralih dan melepas pelukan rio, ify menatap rio dengan mata berbinar dan mengangguk antusias, karna ia sangat senang untuk hari ini
"Aku senang"
"Dan aku udah puas main beberapa wahana di sini"
"Makasih yaa, udah bawa aku ke sini" kata ify
Rio mengangguk sembari tersenyumm
Lalu Ify memalingkan pandangannya sejenak, ia menelan ludahnya saat melihat penjual arum manis, nampaknya arum manis itu enakk, warna merahhh yang sangat ceria, mungkin sangat manis arum manis itu, ify mengenggam kedua tangannya dan menduduk, ia ingin sekali membeli arum manis itu, dan ia ingin rio yang membelikannya, tapi untuk ify bicara terus terang ia sangat maluu, semoga saja rio pekaa dan mau membelikannya arum manis,
Dan sedangkan rio ia hanya menatap ify dengan tatapan anehh, kenapa ini? Kenapa kekasihnya itu menggenggam kedua tangannya dan menundukk, sepertinya ia sedang gelisah? Atau apa?!"Kamu kenapa sayang" kata rio lembut sembari memegang tangan ify
"Emmm" kata ify yang nampak berfikir dan terus memainkan kedua jari jempolnya di genggaman tangannya
"Kenapa? Bilang sama aku? Kamu mau apa?" Kata yang sangat tuluss
"Mauu..."
"Mau apa?"
"Ituuu......" kata ify yang masih menunduk, lalu rio memegang dagu ify mengarahkan wajah cantik milik ify untuk menatapnya
"Mau apa bilang sekarang sayang?" Kata rio yang menatap lekat kedua manik mata ify
"Mau arum manis"
Rio tersentak dan sedikit terkejut atas perkataan ify, jadi kekasihnya itu ingin arum manis!, lalu kenapa ify tak langsung bicara sama rio, dan setelah ify berkata jika ia ingin arum manis, ify kembali menundukk, ia menutup kedua matanya rapat, ia sangat maluu, gimana nantinya kalo rio tak mau membelikannya! Dan gimana nanti fikiran rio kalo ia terus meminta yang aneh aneh pada rio, ify semakin menggenggam erat kedua tangannya
"Kita beli arum manis sekarang ya" kata rio
Ify mengangkat kepalanya semangat, apa tadi ia tak salah dengar! Rio akan membelikannya arum manis! Apa benar!
"Kita beli arum manis sekarang yukk"
"Kamu mau beliin aku arum manis?" Kata ify yang sedikit tak percaya
![](https://img.wattpad.com/cover/145828527-288-k250447.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LOVE
RomanceKata orang masa putih abu abu itu adalah masa dimana kita bahagia, saling bercanda tawa dengan teman teman, dan meninggalkan masa lampau yang dimana masih zaman nya putih merah, dan putih biru dimana pada saat itu masih terlalu cupu Dan kata orang m...