41 (empatpuluhsatu)

1.1K 30 8
                                    

"Slamat pagi kakak tersayang" kata acha sembari mencium pipi kiri ify dengan tiba tiba, tingkah acha membuat ify bergidik geli

"Main nyosor aja" protes ify

Acha terkekeh yang lalu ia duduk di kursi meja makan, ia dan ify akan sarapan pagi ini

"Biarin" kata acha

"Yaudah makan itu gue udah masakin gulai ayam" kata ify

"Enakk nihh pasti" kata acha sembari mengambil nasi dan mengambil makanan gulai ayam masakan kakaknya

Hening

Mereka sama sama fokus makan tak ada yang membuka suara sedikitpun yang terdengar hanyalah dentingan sendok dan piring

"Kak" kata acha membuka suara

"Hmm" jawab ify sembari memasukkan suapan makanannya kedalam mulut

"Hari ini acha mau kak ipy harus semangat! Hari ini acha mau kak ipy harus tersenyum dan lupain kejadian yang kemaren kemaren" perkataan acha mampu membuat aktifitas ify mengunyah makanannya berhenti seketika

Ify mengangguk berat "gue gak bisa janji cha tapi gue akan usahain"

Acha mengangguk "iya kak, acha tau pasti kak ipy dan rio bisa bersatu selamanya"

"Semoga saja" kata ify dengan tersenyum getir
"Lanjutin makannya nanti lo keburu siang terus telat lagi ke sekolah"

"Beress" kataa acha yang lalu ia menyantap makanannya dengan lahap dan memakan habis hingga tak bersisa sedikitpun, setelah selesai aktifitas makan acha dan ify lalu berangkat, untuk memulai aktifitasnya lagi


********

"Ozy panggil abang rio kita sarapan sama sama" kata amanda sembari menyiapkan beberapa makanan di meja makan

"Bang rio udah berangkat tadi pagi pagi sekali"

"Kok mama nggak tau"

"Ya kan mama masih bobok di kamar sama papa"

"Tapi kan belum subuh mama udah bangun dan gak lihat karo rio udah berangkat" kata amanda heran

Ozy gelapan mendengar perkataan mamanya, ia menepuk jidatnya bingung harus jawab apa sekarang, apa rencananya sama rio yang ia buat akan hancur, tidakk.. ozy gak mau, ozy harus cari alasan dan harus cari ide biar mamanya gak curiga

"Ya kan pas mama lagi masak di dapur mama lagi sibuk di dapur kak rio berangkat ke kantor, tadi kak rio pamit kok sama ozy, kak rio juga bilang ke ozy suruh bilangin ke mama dan papa kalo kak rio berangkat duluan ke kantor"

"Udah ya ozy mau berangkat sekolah ntar telat lagi"

"Assalamualaikum mama papa" kata ozy yang mencium punggung tangan kanan kedua orang tuanya berpamitan yang lalu ia berangkat sekolah

Amanda dan zeth haling hanya diam dan ia melanjutkan sarapan paginya

*****

"Bhahahaha gila lo yo, masa lo kabur di rumah gue sih?" Kata cakka yang tertawa terbahak bahak saat mendengar penjelasan rio
Cakka geleng geleng melihat tingkah rio yang ia kabur dari rumah hanya karna perjodohan, dan kaburnya rio juga ke rumah cakka, padahal rumah cakka dan rumah rio tidak begitu jauhh

"Ehh mario kabur itu jauhh, ke luar negeri kek, ke luar kota kek! Nah lo kabur ke rumah gue, jarak rumah gue dan lo gak jauh jauh amat, setengah jam aja udah nyampe, ya kalo nggak macet sihh" jelas cakka

"Basi kabur keluar negeri ke luar kota, kalo gue kaburnya jauh pasti mama dan papa tau kan secara orang yang lagi kabur dari rumah tentu saja jauh dan pasti akan ditemukan bagaimana caranya, jadi gue lebih memilih kabur di rumah lo pasti mama dan papa gak akan cari gue di rumah lo, dan pasti mama dan papa berfirkinya gue kabur nya jauh amat" kata rio yang hanya di balas anggukan mengerti oleh cakka

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang