Keluarga Park

Bunda pulang (+17)

Setelah berlibur tiga hari di Jepang, Akhirnya NaYeon kembali menginjakan kakinya di halaman rumah. Ditekannya sandi pada ujung pintu, lalu dia masuk kerumah dengan hati-hati. Nayeon ingin membuat surprise kecil-kecilan saja, tanpa memberitahu anak dan suaminya bahwa dia akan pulang dini hari ini.

Diletakan barang-barangnya di sofa ruang tamu, lalu NaYeon langsung membuka kulkas untuk melihat bahan apa saja yang bisa dimasak untuk sarapan pagi keluarganya.

"hm. Ada Daging, daun bawang, kornet, kimchi, ramyeon? Wah kenapa ada banyak sekali ramyeon. Tch, Dasar pasti mereka sering makan ramyeon selama aku gaada. Bikin apa yah? Ah aku campur-campur saja lah. "

Nayeon mulai menguncir rambut panjangnya dan memakai apron melingkari tubuhnya.

Pertama Nayeon menaruh Margarin diatas wajan panas, lalu menggoreng daging yang sudah ia potong kecil-kecil. Setelah sudah, ia sisihkan dulu daging itu.  Kemudian dia menggoreng kimchi dan tidak lupa menambahkan Soup kimchi nya juga. Hm, wangi nya sangat harum.

Masih pukul 5 pagi, Jinyoung mendengar suara berisik dari arah dapur. Suaranya terdengar sampai kekamarnya. Jinyoung memekakan pendengarannya sekali lagi, benar tidak salah. Ada seseorang yang sedang masak disana. Siapa? Fikirnya. Nayeon belum pulang, pun Yejin tidak mungkin memasak pagi-pagi buta.

"Hantu?" namun jinyoung berfikir, mana ada hantu zaman sekarang.

Jinyoung segera keluar untuk melihat, siapa tau pencuri atau orang jahat bahkan orang gila? Siapa tau kan, pikir Jinyoung.

Perlahan Jinyoung mulai berjalan kearah dapur, mulai terlihat jelas siluet tubuhnya. Rambut panjang dikuncir kebelakang, jinyoung mulai menyunggingkan senyumnya. Ternyata sosok yang ia rindukan tiga hari kebelakang ini yang membuatnya terbangun.
Jinyoung langsung memeluk tubuh Nayeon dari belakang.

Grep.

"Astaga" Nayeon tentu saja terkejut. Namun dia sudah tau siapa pelakunya, suami tercintanya.
Jinyoung semakin mengeratkan pelukannya sambil meletakan kepalanya pada lekukan leher Istrinya dan menghisap aroma tubuh Nayeon.

"Kamu kok gabilang sih kalau mau pulang, kan aku bisa jemput" Kata Jinyoung. Nayeon tersenyum. Lalu ia mengecilkan api pada kompornya dan berbalik.

"Suprise hehehe" Kata Nayeon sambil membentuk flower sign pada wajahnya dan tersenyum seperti kelinci lucu.

"Tch, dasar kamu tuh" Jinyoung memeluk kembali tubuh istrinya, kemudian dilepas kembali. Jinyoung mengamati setiap inchi wajah Nayeon, wanita yang sangat ia rindukan.