Walaupun Nayeon sedang dalam mode silent, tapi Nayeon tetap lah ibu rumah tangga. Nayeon harus menyiapkan makan malam untuk keluarganya, dibantu yejin tentu saja.
"Bun, udah tau kan cerita ayah?" kata Yejin.
"Hm, bunda denger kok dari kamar Om kamu." kata Nayeon sambil terus fokus pada Soup buatannya.
"Udah aku duga hahaha, bunda jahat ih. Ayah kasian kaya anak ayam kehilangan induknya tuh. Uring-uringan terus di ruang kerjanya"
"Biarin, biar ayah tau rasa. Siapa suruh bohong sama bunda. Awas kamu ya bilang ayah kalo bunda udah tau ceritanya"
"iya bundaaaa enggga koo. Jangan lama-lama juga bun, nanti Ayah bisa beneran pergi lohhhh" Sebenarnya ini adalah satu dari beberapa rencana Yejin untuk menyatukan Ayah dan Bundanya kembali. Ya sebenarnya demi liburan ke Jeju juga.
"Ga lah, ayah kan cinta mati sama bunda" Nayeon tersenyum singkat.
"Hm iya deh Bun, tapi kasian Ayah tau Bun masa Ayah disuruh tidur diluar."
"Biarin aja, biar Ayah tau rasa."
Nayeon menyuruh Jinyoung untuk tidur diluar dulu, Nayeon ingin memberi suaminya pelajaran.
"Dah selesai. Huh cape juga. Yejin panggilin semuanya suruh makan siap-siap makan malam"
Yejin mengangguk, pertama dia pergi keruang kerja Ayahnya. Sebenarnya ini lebih seperti Perpustakaan sih, karena Ayahnya sangat hobi membaca, ya bisa dibilang kutu buku lah.
Yejin membuka pintu ruang kerja ayahnya pelan, dilihatnya sang ayah sedang tertidur pulas diatas meja kerjanya.
"Ayah" Yejin berseru kecil.
"Cape ya Yah? Yaudah tidur dulu aja, nanti yejin kesini lagi" Yejin bermonolog.
Yejin keluar ruangan menuju meja makan, disana sudah ada Hyunjin. Baguslah jadi gausah naik ke lantai dua, pikir Yejin.
"Ayah mana?" Tanya Hyunjin .
"Tidur, dimeja kerjanya" Hyunjin hanya membulatkan mulutnya sebagai jawaban.
"Bun, kasian loh Ayah tidur diruang kerja. Kan gada kasur" kata Hyunjin .
"Kalian disogok apa sih sama Ayah? Kok jadi Team Ayah semua" Nayeon menyilangkan kedua tangannya didada.
"Eh? Engga kok bun, tapi emang kasian tau" Jawab Yejin.
"Iya Bun, kasian tau" Lanjut Hyunjin.
Nayeon berfikir sejenak, tidak mungkin tidak ada apa-apa. Pasti ada sogokan. Yejin biasanya Team Bundanya.
"Yasudah, mau makan duluan apa tunggu ayah kamu?" Kata Nayeon.
"Tunggu Ayah dong bun" Jawab Yejin.
"Bangunin gih, suruh cepat. Bunda lapar"
"Kan tadi aku udah, Abang gih"
"Lah ko abang? Ga ah! Kamu kalo disuruh malah nyuruh lagi nanti cepet tua tau"
"Ah cape, abang aja"
"Yejin Hyunjin! " Alarm berbunyi, Siaga Satu. Nayeon melotot melihat kedua anaknya bertengkar.
"Iya bun kita bangunin" Yejin dan Hyunjin kompak berdiri keruang kerja Ayahnya.
Jinyoung masih nyenyak tidur dimeja kerjanya.
"Bang, Kasian ga sih Ayah. Masa tidur di ruang kerja. Nanti malem tidur bareng abang aja" Kata Yejin.
"Iya, emang nanti malem abang mau ajak Ayah tidur dikamar abang. "
"Kita harus jalanin rencana utama nih. Biar Ayah Sama Bunda ga diem-dieman lagi." Kata Yejin
"Sip, bilang Om Jaebeom sama Tante Jihyo kalo gitu. Besok kita jalanin renaca utama"
"Sip, nanti aku telfon Om. Sekarang abang bangunin Ayah cepet."
"Ck! Iyaa. Ayah bangunnn. Udah waktu makan malam" Hyunjin menggoyang pelan tubuh Jinyoung.
Jinyoung menegakan kepalanya, kemudian meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku karean posisi tidurnya.
"Bangun Yah, makan dulu yuk" Kata Yejin.
"hmm? Bunda kamu masak?" Tanya Jinyoung.
"Iya Yah, yaudah ayo kedepan" kata Hyunjin.
"Kalian duluan aja, Ayah mau cuci muka dulu" Hyunjin Dan Yejin berjalan keluar.
Setelah selesai cuci muka, Jinyoung berjalan kemeja Makan. Dilihatnya sang Istri sedang menyendok kan nasi dan lauk ke piring anak-anaknya. Jinyoung langsung duduk dan memegang piringnya, Ya NaYeon akan menyendokkan juga untuknya, itu pikir Jinyoung. Tapi tidak, Nayeon langsung melepas pegangan pada sendok sesaat setelah Jinyoung menaikian piringnya mendekati tangan Nayeon.
Jinyoung tertunduk lesu, tangannya menyendok nasi dan lauk lemas.
"Nay, udah ya jangan marah. Jadi waktu itu... "
"Makan yang banyak ya Hyunjin Yejin" Nayeon memotong ucapan Jinyoung.
Nayeon benar-benar menganggap Jinyoung tidak ada. Kejam memang.
Mereka semua makan dengan diam, tak ada lagi yang berbicara.
"Ekhm, Nonton yuk. Udah lama kita ga nonton." Kata Jinyoung yang berusaha mencairkan suasana.
"Nonton apa Yah?" kata Yejin
"Apa aja yang seru Dibioskop. Kita ngedate ber4." Kata Jinyoung antusias.
"Ayo ajaaa. Bun gimana?" Tanya Hyunjin.
"Bunda kenyang, bunda mau tidur ngantuk. Yejin nanti beresin ya." Nayeon beranjak dari meja makan.
"Nay ayo dong. Kan udah jarang kita jalan berempat"
"Ya yang sibuk terus siapa? Enaklah sibuknya juga. Ketemu mantan. "
Jinyoung diam, skakmat. Hyunjin dan Yejin pun diam menyaksikan bundanya meninggalkan ruang makan.
"Sabar ya Yah, besok kita jalanin rencana utama. Ayah siap-siap aja keluar uang banyak ya buat liburan ke Jeju" Kata Hyunjin.
"Berapapun Ayah bayar, asal bunda kamu ga marah sama Ayah lagi" kata Jinyoung frustasi.
Yejin dan Hyunjin terkikik geli.
Jangan lupa like nya yah. Kalo ga diminta like, likesnya dikit bgt 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Park
FanficPark JinYoung Im NaYeon Hwang HyunJin Park Yejin and all JYP idol ❤