Keluarga Park memutuskan untuk pergi menginap dirumah Im Jaebeom, Kakak dari Im Nayeon. Tidak banyak yang harus dibawa, karena Nayeon sudah menaruh beberapa barang dirumah kakanya.
"Bun, aku bawa PS aja kali ya? PS Chan rusak katanya" Kata Hyunjin yang menghampiri Nayeon.
"Iya bawa aja Jin, tapi kalo nanti kalian main sampe begadang langsung bunda hancurin PS nya" Kata Nayeon yang mengemas Cheese cake kedalam Tupperware.
Hyunjin bergidik ngeri membayangkan PS satu-satunya dihancurkan bunda. Semua omongan yang keluar dari mulut Nayeon itu bukan bualan. Nayeon sangat kejam, tapi itulah cara mendidik anaknya agar disiplin.
"Iya bun, aku janji" Hyunjin langsung lari ke kamarnya untuk membereskan PS nya.
Sementara Yejin dan Jinyoung sedang menonton tv diruang tamu.
"Kamu cuma bawa boneka sama Buku aja, dek?" Tanya Jinyoung. Satu hal yang menarik tentang keluarga Park, Yejin sangat hobi membaca seperti ayahnya beda dengan Hyunjin. Hyunjin jarang membaca, dia lebih suka mendengarkan. Hyunjin pintar, pandai sekali menangkap dengar sekali mendengarkan. Dua anak yang gaya belajar nya berbeda.
"iya Yah, tanggung ini sedikit lagi hehehe" Jinyoung langsung mengusap kepala anaknya. Dia membayangkan Nayeon yang berbeda. Nayeon malas sekali membaca, Dapat peringkat pun tidak pernah.
Nayeon keluar dari dapur membawa beberapa kantong berisi Cake dan Makanan Kesukaan Kakaknya dan Kakak iparnya yaitu Ayam Pedas dan tidak lupa Nayeon membawa 1liter susu strawberry untuk kakanya.
"Yaudah yuk, kita berangkat." dibalas anggukan oleh Jinyoung dan Yejin.
"Hyunjin udah belum?" Teriak Nayeon dari lantai bawah.
"SEBENTAR BUN"
Tak lama Hyunjin turun membawa Tas sekolahnya yang berisi PS.
Keluarga Park berjalan keluar rumah dan memasuki mobil mereka.
"Berangkat!!!!!" Teriak Hyunjin
Plak
Yejin memukul pundak kakanya.
"Berisik abang! Gausah dikuping gue juga kali! " Yejin merengut.
"Hehehehe sorry dek"
Selama perjalanan mereka bernyanyi seperti dikaraoke. Ada playlist keluarga dimobil itu, semua lagu favorite keluarga akan menemani mereka sepanjang perjalanan.
🎤 Cheer Up - Twice
"Wah lagu bunda nih" Kata Hyunjin. Nayeon tersenyum.
"Ayo bun, nyanyiiii" Yejin bersorak.
"CHEER UP BABY CHEER UP BABY jom deo himeul lae" Nayeon menyanyikan dengan semangat.
"a dapjangeul mothaejwoseo mianhae chingureul mannaneura shy shy shy" NaYeon menyanyikan part Shashasha sambil meletakan dua kepal tangannya dipipi kearah Jinyoung. Jinyoung hanya tertawa melihat tingkah istrinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nayeon pun ikut tertawa melihat suaminya tertawa lepas.
Lagu Cheer up pun berakhir. Kini lagi Favorite Jinyoung di putar.
🎤 I love you (포지션)
Semua diam. karena kalau lagu ini diputar, Jinyoung akan menyanyi sepanjang lagu. Jangan meragukan Suara Jinyoung, walaupun sudah berkepala 3 suara Jinyoung masih sangat merdu.
"I love you, saranghandaneun i mari bakke neun" (I love you, hanya kamu yang ku cinta)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jinyoung sangat menghayati lagu itu, sampai-sampai dia meletakan tangan kanan didepan mulutnya seperti sedang memegang Mic.
Lagu ini, sangat dalam maknanya bagi Jinyoung. Lagu ini sangat mewakili bagaimana dalamnya dia terjatuh didalam hati seorang Im Nayeon.
Nayeon hanya tersenyum kearah Jinyoung, dia tau bagaimana lagu ini pun sangat mewakili kata hatinya untuk Jinyoung.
Diakhir lagu, Jinyoung memegang tangan Nayeon dan tersenyum.
"Mari kita bersama sampai maut memisahkan kita, Im Nayeon" Jinyoung menjadi sangat manis sekarang. Nayeon hanya tersenyum dan mengangguk.
Hyunjin dan Yejin memberi kode satu sama lain. Seperti "Anjir lah bisa-bisa diabetes gue disini, dek" "Sama bang, bikin iri"
Tak lama mereka pun sampai dirumah Im Jaebeom.
Keluarga Im pun sudah menunggu diteras rumah mereka.
"Hyung, Jaljinesso?" Jinyoung menjabat tangan Kaka iparnya dan diikuti istri dan anak-anaknya.
"Abangggg, Nay kangen." Nayeon langsung memeluk kakanya.
"Ck, kangen tapi ga pernah main. Masa abang yang main kerumah kalian terus" Omel Jaebom.
"Ehehehe" Nayeon hanya tertawa. Dipeluknya lagi Kakanya. Nayeon benar-benar menyalurkan seluruh rasa rindunya.
Setelah selesai, Nayeon memeluk Jihyo sahabat sekaligus kaka iparnya.
"Hyo, kangen" Nayeon memeluk Jihyo.
"Alah, baru juga seminggu yang lalu liburan bareng" canda Jihyo dan langsung membalas pelukan Nayeon.
"Oiya nih gue bawa ayam pedes kesukaan lo sama abang, Cheese cake sama Susu Strawberry" Kata Nayeon sambil menyodorkan kantung berisi kotak makan.
"Ih repot banget sih lo Nay, yaudah yuk masuk dulu."
Semua masuk kedalam rumah Jaebeom kecuali Chan dan Hyunjin yang sudah berada dikamar Chan sedari tadi.
"Buruan colokin elah, lama lu" Kata Chan
"Sabar njir, pelan-pelan nanti gue kesetrum"
"Lelet nih elah"
Hyunjin hanya menatap Chan tajam.
Akhirnya PS berhasil dinyalakan, tangan mereka sudah memegang kedua stick ps dan siap berperang.
