part 12

21 1 0
                                    

Olive masih tidak menyangka, dengan kejadian kemarin. Sekarang statusnya sudah resmi menjadi pacar Nio, orang yang selama ini disukainya.
"Oi Lif, ngelamun aja lo, pake senyum sendiri lagi, kesambet onta arab lo??" Serobot Felisyia sambil duduk didepan Olive, Dia baru dari toilet bersama Agnes.
Olive hanya tersenyum. Dia hanya menggidikkan bahu acuh.

"Lah ini anak kenapa sih? Perasaan kemaren dia nggak kek gini.."Agnes ikut-ikutan heran.

"Cerita sekarang ama kita."ujar Felisyia dengan tatapan menyelidik.

"Nggak ada apa-apa, nanti juga kalian tau." balas Olive penuh teka-teki.

"Elah, gitu ya lo sekarang main rahasia-rahasiaan.. nggak seru lo ah.." sungut Agnes. Dan diangguki oleh Felisyia.

"Oke gue cerita, jadi gini. Kemarin tuh Nio nembak gue," ujar Olive pelan, lebih mirip bisikan.

"WHAT!!??"seperti yang di duga Felisyia dengan toanya membuat kedua sahabatnya sontak menutup telinga. Ditambah mereka yang saat ini dikantin membuat anak-anak lain ikut menoleh.

"Ck lo itu cewek apa toa kuburan sih?  Berisik banget." kesal Agnes.

"Cewek lah, mata lo katarak ya?  Apa lo bilang toa kuburan? Emang dikuburan ada toa?"

"Au ah Fel, lanjut Lif."

"Ya gitu deh." pipi Olive bersemu mengingat kejadian tadi malam.

"Jadi sekarang official nih? PJ ah.." goda Felisyia.

"Iyya nih, pulang sekolah nanti kita ke cafe biasa aja, pokoknya lo yang traktir kita."

"Oke deh, pasrah gue."

"Yessss, lo dabest dah Lif.." sumringah Felisyia, memang giliran morotin teman Dia jagonya. Olive hanya mendengus kesal.

Keadaan kantin yang tiba-tiba hening membuat Olive merasa aneh, Dia mendongakkan kepalanya dan tampak olehnya Vano dkk. Memasuki area kantin.

Degub aneh didalam diri Olive muncul kembali. Gue kenapa sih?  Batin Olive, Dia menggeleng kepalanya untuk menepis pikiran anehnya.

"Lo kenapa sih? Dari tadi geleng-geleng mulu, ngelamun dugem lo??" Sambar Felisyia.

Agnes hanya memperhatikan Olive, diam-diam dia memikirkan sesuatu.

Disisi lain Vano juga diam-diam memperhatikan Olive, Dia sudah tau kalau Olive sekarang memiliki hubungan dengan Nio, Dia tau hal itu karena beberapa hari ini dia sudah menyuruh seseorang menyelidiki mereka berdua. Awalnya Dia terkejut. Dia tak habis pikir, rasanya aneh jika tiba-tiba Nio menjadikan Olive pacarnya.

Perubahan wajah Vano tak luput dari pandangan teman-temannya.

"Ssstt, si Vano kenapa sih?  Dari tadi diem mulu kek orang bertapa.." bisik Aldo pada Brian.

"Gue juga nggak tau, trus daritadi dia ngeliat ke arah Olive mulu, nih anak kenapa yak??" Brian balas berbisik.

"Vin lo tau nggak si Vano kenapa? " bisik Aldo. Alvin hanya menggeleng kepala bingung.

Fadel yang paling tidak peka diantara mereka hanya menggoda adek kelas mereka yang berlalu lalang didepannya. Adek kelas yang diperlakukan begitu menampilkan berbagai reaksi. Ada yang malu-malu, ada yang kesal, ada yang hanya memutar bola mata malas, ada yang diam saja dan masih banyak lagi.

"Dek minta no WA nya dong."

"Cantik, balik sini dong."

"Jjiah sombong amat, tapi orang sombong disayang Fadel."

"Kurang apa aku Dek, hingga kau tidak ingin menatapku?"

Dan masih banyak lagi ocehan tidak jelas keluar dari mulutnya. Sepertinya penyakit Aldo pindah ke dirinya.

Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang