#30: Poseidon

4.1K 560 20
                                    

"Aku menginginkankanmu."

Yeonmi hanya mengerjap, menatap mata Taehyung yang kembali menggelap penuh hasrat.

Yeonmi tidak siap. Ia terlalu terkejut dengan semuanya sehingga otaknya tidak bisa berpikir dengan jernih. Hingga ketika Taehyung mulai menyentuhnya dengan tidak sabaran, gadis itu hanya diam mengikuti permainan Taehyung yang begitu membuatnya melayang.

Jujur saja, Yeonmi merindukan sentuhan Taehyung kepadanya seperti itu. Ia teringat bagaimana tersiksanya menahan hasrat yang tak tuntas ketika Taehyung menghentikan cumbuannya dan berakhir dengan Taehyung melakukan entah apa di kamar mandi tempo hari.

Yeonmi ingin membayar rasa tersiksa mereka malam itu. Ia ingin Taehyung menyentuhnya lebih banyak dan lebih dalam.

Taehyung menghentikan aktivitasnya pada candu milik Yeonmi yang mulai membengkak akibat lumatan dan hisapannya yang begitu penuh tuntutan. Aksinya berpindah ke leher Yeonmi yang terekspos sempurna. Membuat gadis itu menggeliatkan tubuhnya tak tentu arah.

"Boleh aku melakukannya, hm?" pinta Taehyung seraya menggesek-gesekkan hidung bangirnya di dagu sang istri. Dengan nada suara yang terdengar seperti setengah memohon, setengah putus asa. Membuat darah Yeonmi kembali berdesir hebat.

Apalagi saat netra Taehyung yang sudah penuh hasrat itu menatap netra Yeonmi dengan sayu. Siapa yang sanggup menolak?

Yeonmi tak menjawab. Ia hanya tersenyum seraya menggigit bibir bawahnya. Taehyung tahu itu lampu hijau untuknya.

Napas Taehyung yang hangat kembali menyapa permukaan kulit lehernya yang sensitif. Sentuhannya membuat dagu Yeonmi sampai terangkat ke atas, matanya terpejam, remasannya di rambut Taehyung menguat, begitu menikmati setiap detil sentuhan Taehyung di sana.

Sejak ciuman pertama mereka, Kim Taehyung merupakan candu melenakan bagi Yeonmi dan kini hatinya begitu gembira ketika menyadari kalau mereka telah saling memiliki. 

Tiba-tiba perut Yeonmi terasa mulas dan ia merasa ada yang salah dengan dirinya.

"Tae," panggil Yeonmi lembut.

"Hm?" gumam Taehyung tanpa menghentikan aktivitasnya. Ia masih mencumbu dengan lembut.

"Perutku mulas," keluh Yeonmi.

"Paling hanya sebentar. Mungkin kau hanya gugup." Taehyung mengangkat kepalanya sebentar, kemudian kembali menenggelamkan wajahnya di leher sang istri. Memberikan beberapa tanda kepemilikan di sana.

"Sepertinya bukan." Yeonmi segera menjauhkan kepala Taehyung dari tubuhnya.

"Kenapa?" tanya Taehyung yang merasa kecewa karena keasyikannya terganggu.

"Aku ke kamar mandi sebentar." Yeonmi bangkit dan meninggalkan Taehyung yang langsung menghela napas.

Perlahan Taehyung pun bangkit dan menyusul Yeonmi. Ia menunggu di depan pintu kamar mandi.

Tak lama, pintu kamar mandi terbuka. Kepala Yeonmi menyembul di baliknya. Gadis itu sempat berjengit kaget ketika menemukan Taehyung sedang berdiri seraya menyandarkan tubuhnya ke dinding, menatap ke arah pintu kamar mandi dengan tatapan penuh rasa ingin tahu.

"Ada apa?" tanya Taehyung penasaran.

"Aku---" Yeonmi memutar bola matanya, terlihat bingung bagaimana harus mengatakannya kepada Taehyung.

"Kau diare?" tanya Taehyung lagi. Kali ini dengan tatapan cemas.

Yeonmi hanya menggeleng pelan.

"Lalu?"

"Aku dapat masa periodeku. Ini memang sudah dekat tanggalnya." Yeonmi berkata lirih seraya menunduk. Ia tahu Taehyung akan kecewa karena harus kembali menahan hasratnya.

[END] PoseidonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang