Dua hari telah berlalu, sekarang ilyas dan asya sudah tinggal dirumah mereka. Rumah dengan desain minimalis pilihan keluarganya.
Libur sekolah hanya satu minggu lagi, dan setelah sekolah nanti tugas keduanya akan sangat terbagi, antara keluarga, tugas sekolah, dan juga rumah.
Asya pun sudah membuat keputusan kepada ilyas, bahwa tidak boleh ada yang mengetahui status mereka selain keluarga dekatnya.
"Yas, masuk sekolah tanggal berapa?" Tanya asya yang sedang menyiapkan hot chocolate kesukaan suaminya itu.
"Aku? Kalau gak salah dua hari lagi juga masuk." Ujar ilyas menerima hot chocolate buatan istri tercintanya itu.
"Hari kamis dong? Udah persiapan apa aja? Baju sekolah kamu dimana?" Berondong asya dengan beberapa pertanyaan dikala dirinya duduk disebelah ilyas.
Ilyas tersenyum, betapa beruntungnya dia memiliki istri seperti mantan pacarnya itu.
"Belum yang, ada dirumah mama.""Yaudah, sekarang kamu mandi, terus kita kerumah mama." Ujar asya dan langsung diangguki oleh ilyas.
Sebelum mandi, ilyas mengecup kening, kedua pipi gembul milik asya dan yang terakhir bibir asya yang sungguh menggoda iman ilyas.
"Untung udah sah ya sya." Ucap ilyas dan melenggang pergi.
Asya menggelengkan kepalanya dan tersenyum bahagia. Karena, selalu mendapatkan perhatian serta kasih sayang lebih dari ilyas.
***
"Eh ada asya. Ayo masuk sayang. Udah makan belum?" Ujar zahra yang langsung merangkul asya.
Ilyas yang berada dibelakang asya hanya mempu mengerucutkan bibirnya, biarkanlah ia cemburu pada istrinya sendiri.
"Cie gak di peduliin lagi sama mama." Ucap fandu yang tengah mencuci motor sport nya.
"Bodo amat, yang penting punya istri. Gak jomblo kaya lu." Ucap ilyas lalu menyusul asya yang sudah masuk kedalam.
Dilihatnya, asya tengah berbincang dengan mamanya, dan sesekali tertawa renyah.
"Kebiasan cewe kalau ketemu, gosip aja terus." Ujar ilyas membuka tudung saji makanan.
"Eeh, ada iyas ternyata." Ucap zahra.
"Dari tadi ma, ngerasa gak dianggap dah aku."
"Dih, apaan sih yas, kamu cemburu sama aku? Gak baik loh.""Udah udah, lagian mama kan gak liat kamu yas. Kamu sih bukannya ucap salam kek apa kek, ini malah langsung main ke rumah hasan." Ujar zahra.
"Ya maaf ma, abisnya ilyas kangen sama hasan."
"Alah kamu, udah kalian belum makan kan? Sekarang kalian makan dulu. Mama tinggal sebentar ke warung ya."
"Lama juga gak papa kok ma."Sepeninggalan zahra, ilyas maupun asya segera menuju meja makan. Asya mengambilkan makanan untuk ilyas serta menyiapkan minum hangat untuk ilyas.
Ia sudah seperti istri yang profesional bukan?
Disaat sedang asik makan dan bercanda ria dengan istrinya itu, ilyas selalu saja mendapatkan ledekan dari sang abang.
"Cielah, ini toh yang lu suka dari dulu? Kalau mau mesra-mesraan gausah disini lah! Gak kasian kalian sama jomblo?" Ucap fandu lalu menggeser kursi disebelah asya.
"Loh emang bang fandu gak punya pacar? Bang fandu ganteng padahal." Ucap asya menuangkan air untuk kakak iparnya itu.
"Duh, ini baru adek gue yang cantik. Ia nih sya, abang kan ganteng tapi gaada cewe yang mau abang halalin langsung." Ujar asya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Former
Teen Fiction[UPDATE SESUAI MOOD] HARAP JADI PEMBACA YANG TAHU ATURAN 😌 Married with Former > Menikah Dengan Mantan. Saat kalian bertanya, ibadah apakah yang paling lama? jawabannya adalah-- Menikah, kau akan benar-benar butuh perjuangan, kesabaran, keikhlasan...