Disinilah sekarang aku berdiri. Ditemani matahari pagi yang sangat terik dan membuatku mencucurkan keringat yang membasahi wajahku.
Hari ini adalah hari pertamaku menjalani MOS atau Masa Orientasi Siswa yaitu pengenalan bagi siswa baru sepertiku yang meranjak bangku SMA.
Disana, kakak kelas yang menjadi pantia dalam MOS ini sangat sibuk mengurus adik kelas agar berbaris dengan rapi karena, acara pembukaan MOS akan segera dimulai.
Aku melihat ketua panitia sekaligus ketua osis SMA Harapan berdiri serta memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada siswa baru SMA Harapan.
Dia seorang laki-laki yang menurutku sangat tampan dan memiliki karisma, hingga aku tidak bisa menahan senyumku saat memandangnya. Hinggaku tau dia bernama Bagas. Dia kakak kelas yang satu tahun di atasku.
Saat ini pengumuman pembagian kelas dan upacara pembukaan MOS telah berakhir. Sekarang lautan siswa baru bergerombol untuk melihat nama mereka dan kelas apa yang mereka dapati. Dipapan pengumuman aku melihat namaku dan aku mendapat kelas IPA 1.
~Kelas IPA 1
Disini aku sedang berkenalan dengan laki-laki yang teramat pdnya dan membuatku agak ilfil melihatnya. Sialnya malah menjadi teman sebangkuku
Sungguh menyebalkan!
"Kamu bisa diem gak?" Tanyaku pada teman sebangkuku yang bernama Ray
"Gue emang dari lahir gini Tar ngak bisa diem. Jadi lo maklumin aja yaa" Ucap Ray sambil mengedipkan matanya yang membuat Tari ingin menonjoknya saat itu juga.
"Bisa stress aku duduk sama kamu kalo kayak gini". Desis Tari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Senja
Teen FictionAku hanya ingin mencurahkan isi hatiku, hanya pada senja yang selalu menyejukkan hatiku~ Nyatanya, hati memang tidak pernah ada yang tau akan berlabuh dimana Kita hanya menunggu takdir yang akan memainkan skenario entah menyakitkan atau menyenangka...
