Sekarang adalah pengumuman seleksi pengurus osis SMA Harapan. Tanpa Tari duga sebelumnya, ia malah terpilih menjadi sektetaris osis. Hal itu berarti, kesempatan Tari untuk dekat dengan Kak Bagas semakin besar dan Tari menyukai itu!
"Gimana hasil seleksinya?" Tanya Ray pada Tari, saat mereka berada di kelas.
Tari yang sedang membaca buku pun menoleh kepada Ray. "lolos kok, malah aku gak nyangka dapet jabatan sekretaris"
"Wihh.. langsung sekretaris aja lo Tar" ucap Ray heran
"Aku juga gak tau Ray soal itu, ya terima aja itung-itung berkah" ucap Tari sambil tertawa
"Lo kalo jadi osis jangan lupa sama gue ya."
"Kayak aku mau pergi aja Ray, kita sebangku kalik ckck" heran Tari
"Kan gue tau lo bakalan sibuk dan bisa jadi jarang main sama gue Tar" desis Ray
"Iya aku gak bakalan lupain kamu Rayhan" sambil menyubit lengan Ray.
"Lagian juga aku bakalan tetep main sama kamu kok, tenang aja" Tawa Tari meledak.
Tari pov
Sekarang, aku berada di ruang osis. Dimana, saat ini diadakan pengenalan anggota osis baru agar bisa cepat mensosialisasikan diri dengan anggota yang lain.
Disini, aku melihat Kak Bagas yang memulai berbicara dan memberi ucapan selamat kepada pengurus yang telah lolos.
Sekarang, waktunya anggota osis yang baru, diminta memperkenalkan dirinya masing-masing.
Aku gugup, mungkin karna ada Kak Bagas atau karna menunggu giliranku untuk memperkenalkan diri pada semua anggota. Entah lah~
Hingga tiba saat giliranku memperkenalkan diri.
Aku berdiri dari tempat duduku dan memberikan senyumanku pada semua anggota, walau bibirku sedikit bergetar karena gugup. Untungnya aku bisa dengan lancar memperkenalkan diriku dan tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Semacam gagap mungkin? Haha
Saat aku hendak kembali duduk, tanpa sengaja aku melirik Kak Bagas yang sialnya malah memberikan senyumannya untuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Senja
Teen FictionAku hanya ingin mencurahkan isi hatiku, hanya pada senja yang selalu menyejukkan hatiku~ Nyatanya, hati memang tidak pernah ada yang tau akan berlabuh dimana Kita hanya menunggu takdir yang akan memainkan skenario entah menyakitkan atau menyenangka...
