13. Cemburu?

54 6 0
                                    

TARII...

Suara menggema di koridor sekolah membuat semua orang yang berada di koridor menoleh kepada Ray. Ya, Ray lah biang kerok kegaduhan tersebut.

Langkah Tari berhenti setelah mendengar teriakan yang membuatnya menutup mata saking malunya dengan tingkah konyol Ray.

"Iss.." desis tari tertahan sambil menoleh kebelakang dan melihat Ray yang cengengesan itu!

"Hehe Tar sorry" abisnya lo jalan gitu aja gue panggil. Sengaja ya lo gak nyaut!"

"Ada apa?" Sewot Tari

"Yelah sewot amat lo.. tua tau rasa"

"Cepetttt!"

"Iya-iya nanti sore gak sibuk kan? Gue ngajak lo lari di deket taman komplek"

"Yaudah, jam berapa?"

"Jam 4 Tar.."

"Iyaa.."  jawab Tari langsung berjalan meninggalkan Ray.

~~~

Tari telah siap dengan setelan baju kaos dan celana traning, dan tak lupa sepatu yang akan di pakainnya lari dengan Ray.

Setibanya di taman, Tari melihat Ray berjalan dengan seorang yang tak asing baginya.

"Hey Tar.." sapa gadis di sebelah Ray

Tari hanya merespon dengan senyuman tipis..

"Lo gak lama kan nunggu?" Tanya Ray.

"Enggak.."

"Oh ya gue ngajak Andini ya, tadi ketemu di deket kompleks lagi lari juga, ya gue ajak aja biar bareng kita.. gapapakan?"

"Ya.. Gakpapa.."

"Yaudah yuk lari". Seru Ray

Tari pun langsung lari meninggalkan Ray dan Andini. Entah kenapa perasaanya kesal ketika tahu Ray mengajak Andini ikut bersama mereka. Padahal dulu Tari biasa-biasa saja saat Ray mengajak temannya ikut lari bersama mereka, tapi.. ketika melihat Andini, Tari tampak merasa sedikit kesal.

"Huhh ....
Stop dulu deh Ray, gue capek" Seru Andini

"Yaudah sini Tar duduk dulu ,lagian lo tumben banget semangat larinya. Biasanya juga 2 puteran udah pingin selesaii"

"Iya nih, lagi pengen aja". Jawab Tari

"Jangan-jangan baru ada Andini lo tambah semangat ya Tar? Bosen lo sama gue terus larinya" seru Ray sambil tertawa

Tari pun merespon ucapan Ray dengan senyum tipis. Dalam hatinya padahal berbanding terbalik dengan apa yang di ucapkan Ray.

"Wah beneran nih Tar? Kalo gitu aku ikut kalian nih lari sorenya, biar ada temen jugaa". Ucap Andini antusias

"Yaa boleh lah dinn, biar si Tari tambah semangat larinyaa.." Jawab Ray

Tari yang melihat itu hanya tersenyum kecut. Baginya, lari kali ini sangatlah membosankann dan terancam akan membosankan :(

Gadis SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang