22. Kesialan

32 3 0
                                    

"Buku apa aja ya yang perlu buat bahan makalah" ujar Tari sambil berjalan mengelilingi rak buku yang berada perpustakaan

Langkahnya terhenti dan sembari duduk sambil mengamati buku yang telah di pilihnya. Seketika layar handphone Tari bergetar menampilkan nama seseorang yang menelfon nya.

"Siapa sih" risih Tari. Lalu iya mengambil handphone nya dan melihat username yang membuatnya kesal berkali-kali lipat.

"Mau apa nelfon di jam sekolah? Gak ada kerjaan ya?" Sindir Tari

"Ya elah slow dong, gue cuma mau ngingetin pulang bareng gue. Ada tugas yang harus lo kerjakan" Ucap seseorang

"Iya aku tau, gak usah pake acara nelfon segala! Ganggu!"

"Galak amat lo, amat aja gak galak kayak gitu" Ucap Gara receh

"Ga usah ngelawak deh. Lagian lawakan kamu receh bung! Ya udah kalo gak ada yang mau di omongin aku matiin. Dannn inget! Jangan nelfon kalo gak penting-penting kali di line juga bisa" Tegas Tari

"Sok sibuk banget lo. Gue cumaa...

Tut... Tutt.. tut..

Tari langsung mematikan sambungan telefon nya itu. Ia kesal dengan orang yang menggangunya saat mood nya sedang tidak baik.

~~~

"Lo jadi pulang bareng dia?" Tanya Ray

"Jadii" ucap Tari datar

"Anak mana?"

"Sma Nusa"

"Siapa?"

"Apanya?" Tanya Tari

"Nama nya" ucap Ray

"Ohh Garandong"

"Haa? Seriusan nama tu orang Garandong?" Heran Ray

"Gak, gue bercanda. Namanya Gara"

"Gara kapten basket SMA Garuda?"

"Ya mana aku tau" Sewot Tari
"Yaudah aku duluan ya Ray." Pamit Tari

Tari berjalan menuju gerbang depan sembari bersenandung kecil. Seketika dia dikejutkan dengan teriakan seseorang

"Woy cewek galak! Cepetan!"

"Iss, dasar sinting! Gak tau apa semua pada ngeliatin" Desis tari

"Ya elah lama amat jalan lo kayak siput" Omel Gara

"Apaaaa, kamu gak bisa sabaran dikit jadi orang!" Ucap Tari

"Naik"

Tari pun menaiki motor Gara dengan perasaan jengkel

"Emang kita mau kemanaa? Teriak Tari agar Gara mendengar suaranya

"Udahh lo mending diem ajaa nanti juga bakalan tau"

"Awas kalo sampe kamu nyulik aku ya" Ancam tari

"Gak guna gue nyulik lo, gak ada bagus-bagusnya jugaan"

"Sial banget aku ketemu kamu" Sesal Tari

Gadis SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang