Perubahan jam di Seoul dengan New York membuat Taehyung dan Jisoo sulit untuk berkomunikasi. Saat Taehyung terbangun, Jisoo sedang tidur. Begitu juga sebaliknya.
Tapi lama-lama mereka saling terbiasa dengan hal itu meskipun saling memendam rasa rindu. Tak terasa, sudah 5 bulan Jisoo meninggalkan Seoul. Bulan telah berganti menjadi Desember. Tapi, Jisoo masih belum kembali juga padahal Desember sudah mau berakhir.
Seperti biasanya, Taehyung akan mengganti bunga di ruangan Jisoo tiap minggunya. Bukan hanya itu, ia juga mengisi buku hitam Jisoo dengan tulisan baru setiap minggu nya. Buku itu menjadi pengganti Jisoo bagi Taehyung. Ia akan menuliskan hal yang ingin ia bicarakan kepada Jisoo di dalam buku itu. Buku itu juga membuat Taehyung merasa seolah-olah berbicara kepada Jisoo.
Taehyung masuk ke dalam ruangan Jisoo dan mulai mengganti bunga yang terletak di vas bunga.
"Rambut lo ubanan?" tanya Jennie kepada Taehyung sambil tertawa kecil.
"Ya di cat lah pinter"
"Gue juga tau kali Tae, kalau Jisoo liat warna rambut lo dia pasti kesel"
"Iya gue tau, dia benci banget kan sama abu-abu"
"Untung aja orangnya ga liat"
"Lo ganggu aja ah, balik kerja sono"
"Iya bawel by the way happy birthday yaa"
"Thank you Jen"
Jennie menutup pintu ruangan Jisoo dan meninggalkan Taehyung.
Setelah selesai mengganti bunga, Taehyung lanjut melakukan rutinitasnya yang lain yaitu menulis di buku hitam milik Jisoo.
Page 90 of Kim Taehyung
Udah December, tapi lo masih belom dateng juga. Lo bakal tepatin janji lo kan? by the way... hari ulang tahun gue berasa ada yang kurang tanpa lo."Ehm" tiba-tiba terdengar suara perempuan lagi dari depan Taehyung.
"Apaan sih Jen, ganggu aja dari tadi" balas Taehyung
Perempuan itu masih berdiri disana dan meletakkan tangan nya di meja kerja Jisoo tepat di depan buku yang sedang ditulis oleh Taehyung.
"Mau apa sih Jen?"
"Oh jadi bener kata Jennie ya, kerjaan lo sekarang gantiin bunga di ruangan gue sambil nulis di buku gue"
Taehyung mengangkat dagu nya untuk menatap perempuan itu tapi yang ada di depannya bukan Jennie melainkan Jisoo.
"Haduh Tae, halu mulu lo" Taehyung menepuk-nepuk pipi nya.
Tapi Jisoo masih ada disana.
"Gue ga mimpi kan?" tanya Taehyung
Ia berdiri dan meraba-raba wajah Jisoo.
"Aish... lo berantakin rambut gue tau ga" balas Jisoo.
"Ini beneran lo?" tanya Taehyung
"Ya menurut lo aja"
"Lo kapan balik?" tanya Taehyung sambil tersenyum lebar.
"Baru aja nyampe beberapa jam yang lalu, oh ya nih buat lo. Happy birthday Tae" Jisoo memberikan Taehyung sebuah kantong kertas berwarna coklat.
Taehyung mengambil kantong tersebut dari tangan Jisoo dan meletakannya di lantai.
"Apapun yang ada di dalam kantong ini, gue cuman pengen satu hal sebagai hadiah gue. Yaitu lo" ucap Taehyung sambil mendekatkan wajah nya ke wajah Jisoo.
"Ish apaan si cringe banget lo" ucap Jisoo sambil membalik badannya membelakangi Taehyung.
Taehyung kembali menariknya dan memeluk Jisoo dari belakang.
"Canda kali, gue kangen sama lo"
"Tae" panggil Jisoo
"Hm?"
"Kenapa lo harus cat rambut lo jadi abu-abu sih, gue ga suka tau warna itu"
"Aish, gue tau lo pasti bakal ungkit tentang itu tapi lo jangan ngancurin momen nya kali"
--------------------------------------
"Saengil Chukka Hamnida, saengil chukka hamnida, saranghaneun Taehyungie, saengil chukka hamnida"Taehung ikut menepuk tangannya sambil menatap kue yang ada di depannya. Jisoo dan Taehyung memilih untuk merayakan ulang tahun Taehyung di apartemen Jisoo. Simpel, hanya ada kue dan lilin tapi hal itu sudah membuat Taehyung bahagia berkali-kali lipat. Karena adanya kehadiran Jisoo disana.
Setelah berdoa, Taehyung meniup lilinnya. Dilanjuti dengan tepuk tangan dan sorakkan dari Jisoo.
"Wish lo apa?" tanya Jisoo
"Ngerayain ulang tahun gue yang selanjutnya sampai yang ke 100 sama lo"
"Lo yakin bisa hidup sampe 100 tahun?" tanya Jisoo sekaligus meledek Taehyung.
"Bisa, kalau sama lo" lagi-lagi Taehyung menggodai Jisoo dengan wink nya.
"Cringe Tae, 101 gombalan lo ga ampuh di gue"
Pembicaraan mereka pun berlanjut. Sampai tanpa disadari, jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.
"Soo, ada yang mau gue-"
Jisoo menguap dan membuat Taehyung sontak menghentikan ucapannya.
"Hm? kenapa?" tanya Jisoo setelah selesai menguap.
"Enggak, gapapa besok aja"
"Apaan sih emangnya?"
"Gak gapapa, lo tidur gih besok kan lo udah mulai kerja lagi"
"Gue penasar-"
"-tenang aja besok gue bakal ngomongin tentang itu"
"Janji?"
"Iya janji" ucap Taehyung sambil mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking Jisoo
Taehyung pun turun ke lobby dan kembali ke dorm nya. Sesampainya di dorm, Taehyung masih belum bisa mengeluarkan sebuah pertanyaan dari benak nya.
"Apa yang bakal dia jawab besok?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forelsket | Taehyung x Jisoo
FanfictionThe first time I fell in love Highest rank #2 in Fanfiction |17-12-2018|