"Jadi gimana? kalian mau ikut ISAC?" tanya salah satu staff dari bighit kepada member-member BTS.
"Tapi, ISAC benar-benar membuat kami mendapatkan cedera yang cukup parah tahun lalu" balas Yoongi
"Semua itu terserah kalian tapi, mereka benar-benar mengharapkan kalian hadir dan mereka akan melakukan apapun yang kalian mau"
"Apapun?"
"Iya"
"Kalau gitu saya mau salah satu team medis dari ISAC nanti diambil dari dokter yang berada di Asan Medical Center, saya tau dokter yang bagus disana" ucapan Taehyung itu membuat member BTS cukup terkejut karena biasanya, Taehyung lah yang paling malas mengikuti acara ini.
------------------------
"Jisoo-ssi" panggil direktur dari Asan Medical Center"Oh iya, ada apa?"
"Kosongkan jadwalmu untuk besok ya"
"Loh, memangnya ada apa?" tanya Jisoo heran
"Besok, kamu akan pergi ke MBC Center untuk menjadi team medis dari acara ISAC"
"Bukannya biasanya hanya dokter junior yang terpilih?"
"Ada request khusus dari artisnya, mereka ingin kamu yang menjadi bagian dari team medis tersebut"
"Request?"
"Iya, kalau gitu saya tinggal dulu ya"
Jisoo masih terdiam di tempat dan memikirkan ucapan direktur nya itu. Biasanya, ia tidak pernah dimasukkan kedalam team anggota medis ISAC karena jadwal nya yang padat sebagai dokter di Asan Medical Center.
"Soo, ada yang nyariin lo tuh" ucap Jennie saat ia melihat Jisoo di lobby
"Siapa?"
"Tuh orangnya" Jennie menunjuk ke arah pria yang dimaksud.
"Annyeong" ucap Jinyoung, pria yang dimaksud Jennie.
"L..lo ngapain kesini?"
"Saya cuman mau ketemuan, boleh kan?"
"Saya punya waktu 20 menit" ucap Jisoo setelah melihat ke arah jam tangan nya.
"Kalo gitu gue tinggal dulu ya" Jennie meninggalkan mereka berdua meskipun Jisoo memberikan kode agar ia tetap disana.
"Kamu mau minum apa? saya belikan di Vending Machine"
"Apa aja tapi, saya ga suka cola"
"Okay, tunggu sebentar ya" ucap Jinyoung sambil tersenyum
Baru saja menunggu 3 menit, seseorang sudah menghampiri Jisoo lagi.
"Dor!" Taehyung mengageti Jisoo sambil mendorongnya.
"Apaan sih, kayak bocah aja" balas Jisoo
"Lo lagi sibuk ga? temenin gue makan yuk gue males makan sendirian"
"Hmm... masalahnya gue lagi-"
"Lagi apa?"
"Mending lo pergi dulu" ucap Jisoo sambil mendorong Taehyung.
"Ga mau" Taehyung tetap berdiri di tempat sedangkan Jisoo masih berusaha mendorongnya.
"Jisoo-ssi, ini minuman nya" ucap Jinyoung
"Jisoo-ssi? HAHAHAHAHA" Taehyung tertawa terbahak-bahak saat melihat reaksi Jisoo setelah dipanggil dengan formal.
"Tae, apaan sih" gumam Jisoo
"Anda pria yang waktu itu menganggu blind date saya dan Jisoo kan?" tanya Jinyoung dengan tatapan tajam.
"Gue? hmmm iya kali ya gue ga inget... oh! maksud lo, waktu lo ninggalin Jisoo di restoran itu?"
"Taehyung!" ujar Jisoo
"Sebenarnya anda ini siapa nya Jisoo?"
"Gue temen nya Jisoo tapi ga tau besok-besok, masih jadi temen apa enggak"
"Tapi, kenapa seolah-olah anda bersikap seperti pacarnya?"
"Gue emang bukan pacarnya tapi, kayaknya gue mulai suka sama dia" ucapan Taehyung mulai membuat detak jantung Jisoo berdetak tak seperti biasanya dan ia dapat merasakan pipi nya yang panas.
"Anda-"
"-sst! jangan kenceng-kenceng, nanti kedengeran Jisoo nya"
"Barusan anda sudah berbicara cukup kencang"
"Oh gitu ya, lo denger?" ucap Taehyung sambil menatap Jisoo yang sedang membeku.
"Hah?" balas Jisoo
"Lo denger ga, gue bilang kalau gue mulai suka sama lo"
"Gue..."
Suara ringtone handphone Jinyoung mengalihkan perhatian kedua manusia itu.
"Baik, saya akan tiba dalam waktu 20 menit" ucap Jinyoung sebelum menutup panggilan telfonnya.
"Maaf, saya harus pergi sekarang"
"Ngapain minta maaf? kayak bikin dosa aja" gumam Taehyung
"O..okay, maaf tentang pertemuan hari ini" Ujar Jisoo
Jinyoung pun langsung meninggalkan mereka begitu saja.
"Lo ngapain sih?"
"Ga ngapa-ngapain" balas Taehyung polos
"Lo ga seharusnya ikut campur dalam masalah gue begitu aja" ucap Jisoo sambil berjalan ke luar lobby rumah sakit.
Taehyung hanya mengikuti nya dari belakang secara diam-diam.
"Lo ngapain ikutin gue?" tanya Jisoo sedikit nyolot
"Suka-suka gue lah"
"Please, stop. Gue ga suka lo terus-terusan coba masuk ke dalam hidup gue"
"Ya karena itu emang tujuan gue, buat diterima di dalam hidup lo" balas Taehyung sambil menatap Jisoo
"Apapun itu, gue ga peduli yang penting gue ga suka dengan cara lo giniin gue"
"Okay kalau itu mau lo, gue bakal rubah cara gue"
"Baguslah kalau begitu"
"Satu hal lagi"
Jisoo membalas Taehyung dengan menaikkan alis sebelah kiri nya.
"Gue ga suka liat lo deket sama cowo rapih itu"
"Itu bukan urusan lo"
Kali ini tatapan Jisoo berubah, Taehyung seperti melihat api di dalam bola mata Jisoo.
"Got it, sorry gue selalu ganggu lo" Taehyung tersenyum tipis dan meninggalkan Jisoo di tempat.
"Dokter Jisoo, ada pasien yang menunggu" ucap seorang perawat.
"Baik" balas Jisoo singkat
Jisoo hanya dapat menatap punggung Taehyung yang semakin menjauh sampai akhirnya hilang dari pandangannya. Jisoo pun tidak mengerti mengapa ia marah kepada Taehyung. Segala sesuatu terjadi dengan cepat, mungkin ia masih kaget degan ucapan Taehyung mengenai perasaannya kepada Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forelsket | Taehyung x Jisoo
Fiksi PenggemarThe first time I fell in love Highest rank #2 in Fanfiction |17-12-2018|