Forelsket | Taehyung x Jisoo

10.

"Saengil chukka hamnida, saengil chukka hamnida, saranghaneun Taehyungie, saengil chukka hamnida!" seluruh member BTS menyanyikan lagu ulang tahun untuk Taehyung tepat saat jam menunjukkan pukul 12 malam.

Taehyung yang tadinya tertidur pun kembali bangun untuk meniup lilin. Ia juga membalas beberapa kiriman pesan dari teman-teman nya. Setelah itu, Taehyung kembali tertidur dengan harapan saat ia bangun di pagi hari nanti ia akan mendapatkan pesan selamat ulang tahun dari seseorang yang ia nanti.
--------------------------------

Jisoo yang sudah terbangun dari jam 7 pagi terus-terusan memikirkan message apa yang harus ia ketik untuk Taehyung di hari ulang tahun nya.

Jisoo : Happy birthday [deleted]
Happy birthday! [deleted]
HBD :) [deleted]

"Dr. Jisoo, sudah waktunya untuk melakukan operasi" panggil seorang perawat yang menghampiri Jisoo.

"Oh, baiklah" Jisoo pun meletakkan handphone nya di kantong jas dokter nya dan tidak sempat mengirim pesan apa-apa kepada Taehyung.

Taehyung yang sedari pagi menanti message dari Jisoo tidak pernah melepas handphone nya sedikit pun. Setiap kali handphone nya bergetar, ia dengan cepat mengecek kiriman pesan tersebut tapi tak satu pun berasal dari Jisoo.

"Dia tau ga ya hari ini gue ultah? Apa gue ngode aja? ah nanti ketauan gue lagi ngarep" Taehyung tidak berhenti mondar mandir di kamar nya dan akhirnya ia hanya pasrah menunggu kiriman pesan dari Jisoo.

Setelah melakukan operasi untuk 3 jam, Jisoo akhirnya dapat kembali ke ruangannya.

"Dr. Jisoo, ada yang menunggu di ruanganmu"

"Siapa?"

"Seorang pria yang memakai hoodie dan kacamata hitam"

Mendengar deskripsi dari perawat tersebut membuat Jisoo yakin bahwa pria itu adalah Taehyung. Ia pun sudah siap mengucapkannya selamat ulang tahun.

"Annyeo-" Jisoo melihat ke arah pria yang berdiri di dekat jendela ruangan nya dan ia sadar pria tersebut bukanlah Taehyung melainkan Suho.

"Annyeong Jisoo-ssi" ucap Suho

"Suho-ssi? ngapain disini?" tanya Jisoo heran

"Cuman mau berkunjung"

"Tapi gue harus pergi sekarang"

"Kalau gitu gue ikut" balas Suho sambil mengambil jaket nya yang ia letakkan di bangku pasien.

"Tunggu Suho-ssi,-" belum menyelesaikan ucapannya, Suho sudah menarik tangan Jisoo keluar.

"Mau kemana?" tanya Suho yang sudah memakai masker dan jaket nya.

"Gue harus nyari kado"

"Kado? buat cewe atau cowo?"

"Co..wo"

"Kalau gitu pas dong, kan ada gue"

Untung saja Suho tidak bertanya lebih lanjut mengenai topik tersebut.

----------------------

Setelah berkeliling cukup lama di Hongdae, akhirnya Jisoo sudah menentukan kado untuk Taehyung. Keberadaan Suho disana pun cukup membantu Jisoo dengan memberikan rekomendasi-rekomendasi yang bagus.

Bahkan Suho mengantar Jisoo balik ke Asan Medical Center dan membelikannya makanan.

"Gomawo Suho-ssi" ucap Jisoo

"Not a problem at all" balas Suho sambil menunjukkan senyum nya kepada Jisoo.

Setelah itu Suho pun masuk ke dalam mobil nya dan meninggalkan Jisoo di tempat pemberhentian bus di sebrang Asan Medical Cenfer.

Jisoo hendak menyebrang tapi ia selalu terhalang oleh sebuah bus. Sampai akhirnya bus tersebut mulai melaju dan membuat Jisoo dapat melihat apa yang terdapat di sebrang sana.

Satu hal yang membuat ia terkejut adalah, ia melihat sosok pria yang menutup dirinya dengan hoodie. Ia tau dengan jelas bahwa Taehyung pernah memakai hoodie tersebut bahkan wajahnya juga tampak seperti Taehyung.

Jisoo yang tidak percaya dengan apa yang ia liat pun masih terdiam di tempat dan belum menyebrang. Taehyung mulai geram karena Jisoo masih belum menyebrang padahal lampu merah akan berubah menjadi hijau 30 detik lagj.

Taehyung berjalan menghampiri Jisoo dan menarik tangan kiri nya sampai ke seberang jalan.

Tiba-tiba ia teringat kata-kata Taehyung di Han River waktu itu.

Jisoo merasakan jantung nya yang berdegup kencang tak karuan, bahkan rasanya ia tidak ingin melepas tangan Taehyung. Menurutnya, ia dapat menemukan kehangatan hanya dari genggaman tangan Taehyung.

"Lo abis darimana?" tanya Taehyung memecahkan lamunan Jisoo

"Abis dari-"

"-sama dia lagi?"

"Dia? Suho maksudnya?"

"Iya"

"Dia cuman temenin gue nyari barang"

"Gue udah bilang berkali-kali kan? kalo gue ga suka liat lo jalan bareng dia" Taehyung mempertegas ucapannya.

"Tapi kan-"

"-Okay gue tau lo pasti mau minta gue ga ngatur hidup lo kan?"

"Lo apaan sih? kok jadi marah-marah ga jelas gini" kali ini Jisoo pun jadi ikutan sewot.

"Gue cuman ga mau lo terjebak dalam permainan cowo brengsek itu!"

Jisoo pun hanya terdiam mendengar Taehyung yang berbicara dengan tegas.

"Okay, gue ga akan ngatur hidup lo dan silahkan berbuat apa yang lo suka. Lo boleh jalan sama dia, asal bukan di hari ulang tahun gue" ucap Taehyung sebelum meninggalkan Jisoo sendirian.

"Sebentar"

Jisoo berlari dan berdiri di hadapan Taehyung.

"Saengil Chukkae" ucap Jisoo sambil memberikan Taehyung sebuah kantong kertas berisi hadiah ulang tahun nya. Taehyung mengambil kantong kertas tersebut dan Jisoo hanya tersenyum tipis lalu meninggalkan Taehyung di tempat.

-------------------------

Taehyung yang sedang duduk di ranjangnya sendiri tiba-tiba teringat dengan hadiah yang diberikan Jisoo tadi. Ia pun mengambil kantong kertas bewarna coklat itu dan membukanya.

Sebuah kemeja putih bergaris-garis dan sepatu berwarna coklat terletak rapih di dalam kantong kertas tersebut. Satu hal lagi yang mengisi kantong kertas tersebut, kartu berwarna putih dengan tulisan Jisoo yang rapih.

Saengil Chukkae Kim Taehyung. Rather than a hoodie and slippers, lo keliatan bagus pake kemeja dan sepatu :)

-Kim Jisoo-

Taehyung tersenyum sambil memandang hadiah dari Jisoo tapi beberapa saat kemudian raut wajah nya berubah lagi mengingat apa yang ia sudah lakukan kepada Jisoo dan hubungan Jisoo dengan Suho.

"Kim Junmyeon, gue ga bakal biarinin lo lakuin hal yang sama lagi ke cewe yang gue sayang"