Hari ini adalah hari senin, hari yang paling di benci oleh Nadine karena pada hari ini dia wajib melaksanakan upacara bendera. Dari dulu Nadine tidak pernah ikut upacara sampai selesai karena penyakit typus yang di derita nya yang tidak memperbolehkan nya kecapean dan tidak bisa berdiri terlalu lama.
Seperti biasa, selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Nadine izin ke UKS yang dibantu oleh PMR. Kini keadaan UKS sangat ramai hari ini banyak siswi yang pingsan dan sakit, kurang lebih didalam ruangan itu ada 11 orang. Nadine hanya diam sambil memainkan ponselnya tidak peduli dengan orang-orang di sekitar nya.
Nadine memang selalu seperti itu, dia datang ke UKS hanya untuk bersantai dan beristirahat sejenak sambil memainkan ponselnya. Sehingga banyak siswi lain yang membicarakan nya di belakang. Tapi Nadine tetap menjadi seorang Nadine yang cuek acuh dan tak peduli dengan siapapun terutama dengan orang-orang yang tak dekat dengan dirinya.
"Nadz nih, minum obatnya" suruh lisa anggota PMR selaku kakak kelas
Nadine yang terkenal judes."Nanti aja ka" kata Nadine pelan tanpa melihat lisa karena dia sibuk melihat layar di ponselnya.
"Terserah, lu mau minum apa engga" kata lisa sinis.
"Kan udah gue bilang nanti aja" emosi Nadine datang karena perkataan lisa yang terlalu sinis.
Lisa tidak menggubris Nadine, dia pergi meninggalkan Nadine di tempat. Rasanya lisa sangat muak jika harus berhadapan dengan adik kelasnya yang satu ini.
***
Sebentar lagi bel masuk berbunyi yassi masih duduk di bangku nya sambil menunggu kehadiran sahabat tercinta. Hm, siapa lagi jika bukan Nadine. Yassi sudah menunggu nya dari tadi dia tahu bahwa gadis itu sedang berada di UKS. Tapi dia tidak tahu mengapa gadis itu belum juga kembali ke kelas.
"Mia" panggil yassi.
"Oit" sahut mia yang tengah sibuk menyalin contekan.
"Liat Nadine ga?"
"Di UKS kan" jawabnya santai.
"Kalo itu mah gue tau"
"Trus kenapa nanya kalo udah tau?" tanyanya balik.
"Maksud gue setelah dari UKS lu ngeliat ga dia kemana, soalnya udah jam segini dia belum balik"
"Mana ku tehe" jawab mia enteng.
Yassi kesal dengan jawaban mia yang tidak memuaskan, dia hanya bisa menepuk jidat sambil geleng-geleng kepala.
"Daripada gue pusing sendiri, mending gue telpon aja tuh anak" kata yassi sambil senyum sumringah karna puas dengan ide nya barusan.
"Hallo nadine, elu dimana sih? Lama banget ke UKS aja setahun, ga inget apa kalo sebentar lagi masuk, lu tuh ya bikin gue pusing tau ga, pokoknya sekarang juga lu balik ke kelas ya"
"Hm"
"Sue lu gue ngomong panjang lebar di sahutin nya cuma "Hm" doang"
"Ga usah marah mulu kali yass, bentar lagi gue balik ko, inget jangan kebanyakan ngomel apa lagi marah marah tar cepet tua. Hahahahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukti [JADINE]
FanfictionPertemuan pertama bukannya Happy Eh,malah bikin mumet. itulah yang dirasakan Nadine saat pertama kali bertemu dengan James. Semenjak hari itu, mereka selalu bertengkar, tidak pernah berdamai dan tidak pernah akur. Sampai suatu saat, pertengkaran it...