tiga belas

282 44 5
                                    

06.45

Nadine masih tertidur lelap tanpa ia sadari ini sudah jam berapa. Berkali-kali Maria mencoba membangunkan sang putri tetapi hasilnya nihil.

Nadine mulai mengerjapkan mata menandakan bahwa dia sudah bangun dari mimpi indahnya. Saat kedua matanya sudah terbuka lebar, betapa terkejutnya dia ketika melihat jam yang sudah menandakan pkl. 06.45

"Astaga gue telat" teriaknya sambil menepuk jidat.

Dengan kecepatan kilat Nadine beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi. Nadine hanya menghabiskan waktu 10 menit untuk mandi dan berpakain. Dan sekarang waktu sudah menunjukan pkl. 06.55

"Mati gue, kalo telat pasti gue di jemur lagi kaya ikan asin" ucapnya panik.

"Bu, Nadine berangkat dulu" teriak Nadine di ambang pintu.

"Sarapan dulu" suruh Maria yang sedang berada didapur.

"Engga bu, Nadine makan di kantin sekolah aja" tolak Nadine.

"Yaudah hati-hati ya"

"Iya bu"

Nadine langsung pergi ke sekolah dengan motor matic nya. Dia melaju sekencang-kencangnya tidak peduli dengan keadaan sekitar. Jarak dari rumah ke sekolah nya memang cukup jauh, jadi mau ga mau ya Nadine harus ngebut.

Saat ini Nadine sangat kesal, kenapa sekarang di saat dia harus memanfaatkan waktu harus ada lampu merah yang baru saja berganti.

"Sial" gumam nya kesal.

"Kalo gue nunggu lampu hijau, yang ada gue bisa telat karna 2 menit lagi pasti gerbang bakal di tutup"

mau tidak mau Nadine terpaksa menerobos lampu merah dengan kecepatan tinggi. Naas nya dari arah yang berbeda sebuah truk besar melaju dengan kencang sehingga truk itu menabrak motor matic milik Nadine. Pemilik motor matic itu terpental hingga beberapa meter dan tubuhnya membentur aspal sehingga banyak darah yang keluar bercucuran.

Kini banyak orang yang mengerumuni Nadine. Saat ini Nadine hanya menatap langit-langit dengan mulut yang sedikit terbuka. Rasanya seluruh tubuhnya seakan akan sudah mati tidak bisa di gerakan.

Sebuah motor ninja bewarna merah berhenti di TKP dan melihat apa yang terjadi.

"Ada apa disana, mengapa banyak orang?" dia bertanya-tanya lalu laki-laki itu turun dari motornya dan bertanya pada seseorang disana.

"Permisi ada apa ya mas?"

"Ada kecelakaan"

"Kecelakan? Korban nya perempuan atau laki-laki"

"Perempuan, dia anak SMA"

"Apa"

Tanpa berpikir panjang laki-laki itu langsung masuk ke kerumunan. Betapa terkejutnya dia saat melihat gadis yang ia kenal sudah tergeletak tak berdaya dengan seluruh wajah dan tubuh yang di penuhi darah.

"NADINEEE"

Nadine langsung mengarah pada seseorang yang meneriaki namanya, dia pun tidak kalah terkejut ketika melihat laki-laki yang sudah membuatnya patah hati.

"Clark" ucap nya sebelum mata nadine tertutup rapat-rapat.

💕

Bel masuk sudah berbunyi. Entah kenapa james sangat cemas karena Nadine belum datang juga. Sudah berapa kali james menelpon Nadine tetapi ponsel nya tidak aktif.

"Yass lo ngeliat Nadine ga?" tanya james cemas.

"Gue ga liat, gue juga ga tau dia kemana, gue juga khawatir takut dia kenapa napa, dari tadi perasaan gue ga enak" jawab yassi yang dua kali lipat lebih cemas dibandingkan james.

Bukti [JADINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang