"Yass, kenapa sih??" tanya Nadine sambil menepis tangannya.
"Gue tau apa yang lu rasain saat ini, tapi elu ga Bisa terus terusan kaya gini, elu harus move on dari clark, buka hati lu untuk cowok lain, dan jangan jadian james sebagai pelampiasan lu hanya karna lu benci sama clark, yaa,, walupun gue tau kalo lu sama james emang selalu berantem" lagi lagi yassi membuat Nadine sadar dan mengintrospeksi diri.
Nadine yang mendengar kata kata yassi langsung lemas dan duduk di bangku taman, yassi pun duduk disamping Nadine untuk menenangkan nya.
"Gue kira semuanya udah berakhir, tapi nyatanya dia masih membuat pikiran gue hancur, walaupun dia juga yang udah membuat hati gue hancur yass" Nadine mulai mengingat masa lalu nya dengan clark.
Flashback on
Hari pertama masuk smp, dimana hari untuk seorang Nadine Lustre bertemu seorang cogan yang bernama clark, clark adalah senior kelas IX, Banyak perempuan yang menyukainya termasuk Nadine. Semangat Nadine pergi kesekolah untuk melihat clark, sampai pada suatu hari dia berbicara langsung dengan clark, hal ini membuat Nadine serasa jantungan. "Nama kamu siapa?" tanya clark tiba-tiba menghampiri Nadine. "A-aku, nama ku Nadine, Nadine Lustre" jawab Nadine gugup. "Kamu mau kemana?" lagi lagi clark bertanya. "Emm,,, aku mau ke perpus" jawab Nadine sambil menunduk. "Aku juga mau kesana, bareng aja yuk" tiba-tiba clark mengajak Nadine untuk bareng ke perpus. Tanpa penolakan Nadine pun mengangguk menerima ajakan clark. Hari yang sangat menyenangkan karna bisa dekat dengan clark, lama kelamaan Nadine mempunyai perasaan Cinta untuk clark, rasanya dia tidak mau kehilangan orang yang selalu membuat hidupnya berwarna. 2 tahun berlalu,, ini adalah hari terakhir bagi Nadine untuk bertemu clark, karna dia akan segera lulus dan melanjut ke SMA. Di hari ini Nadine tidak bisa bertemu dengan clark, hal ini membuat hati Nadine hancur, rasanya hati Nadine sangat sepi, beberapa bulan kemudian, Nadine memutuskan untuk mengakui bahwa dia mencintai clark. Tepat pada ulang tahun clark yang ke 17 tahun, Nadine mengungkapkannya melalui surat yang dikirim lewat line "hy clark,,, apa kabar?? Apa kamu ingat sama aku, aku tahu, mungkin kamu ga tau apa apa, karna kamu ga pernah tau kalau selama ini aku menyukai kamu, aku memendam perasaan ini sejak 2 tahun lalu, dan sekarang aku sudah mengakuinya, aku harap setelah kamu membaca surat ini,,, kamu mau menerima ku sebagai teman, karna aku tidak pernah meminta mu untuk membalas cintaku,,,, one more happy birthday clark,,, mungkin ini adalah surat pertama dan terakhir yang ku kirim untuk mu'' tepat jam 12 malam, Nadine mengirim surat itu,,, betapa terkejutnya dia saat tau clark langsung membacanya. Nadine sangat senang dia menunggu nunggu balasan dari clark sudah 30 menit Nadine menunggu, tapi tidak ada balasan atau ucapan terima kasih sedikit pun. "Udah, 30 menit, kok ga ada balasan ya, apa jangan jangan,,, ahh mungkin dia balasnya besok pagi" Nadine berpikir positif, dia pun tertidur. Pagi pun tiba,,, Nadine terbangun dan langsung mengambil ponselnya, dia sangat sedih karena tidak ada satu pesan pun yang masuk,,, "ternyata harapan tidak sesuai dengan kenyataan" ucap Nadine sambil menutup mukanya dengan kedua telapak tangan. Semenjak hari itu,,, Nadine berharap agar selamanya dia tidak pernah bertemu dengan clark,,, impiannya untuk masuk SMA wiyata pupus karena clark sekolah disana,,, hari demi hari,,, bulan demi bulan,,, tahun demi tahun Nadine lewati,,, tetapi dia belum bisa move on dari clark,,, bahkan dia belum Bisa membuka hati untuk siapa pun.
Flasback off
"Nadz, gw yakin, sebentar lagi elu pasti move on dari clark, elu ga boleh kaya gini terus" yassi sangat prihatin dengan Nadine.
"Makasih ya,,," ucap Nadine tersenyum manis.
"Iya, sama sama" balas yassi tersenyum manis.
Disela sela pembicaraan mereka,,,salah satu siswi datang dan memanggil Nadine.
"Nadz,,, elu disuruh keruang band"
"Iya, makasih"Nadine dan yassi pun pergi keruang band. Nadine masuk dan bertemu pengurus band yaitu pak anto.
"Permisi pak, apa bapak memanggil saya?" tanya Nadine sopan.
"Iya,,, silahkan duduk"
"Ada apa ya pak?" tanya Nadine penasaran.
"Saya memanggil kamu karena kamu diterima untuk bergabung di band ini"
"APA.....bapak serius???" tanya Nadine tak percaya.
Pak anto mengangguk,,, Nadine sangat senang dia tidak atau haris bilang apa lagi, karna saat ini dia benar-benar happy. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
Tok Tok Tok
"Masuk" suruh pak anto
Saat Nadine nengok ke arah pintu, dia terkejut karna yang datang adalah james.
Kenapa sih,,,,tuh orang selalu ada dimana mana??? -batin Nadine
"Silahkan duduk" james duduk disamping Nadine.
"James, kamu diterima untuk bergabung di band ini, dan kalian berdua satu grup, semoga kalian bisa kompak ya" kata kata pak anto membuat james dan Nadine membelalakan mata.
"APA,,,, SATU GRUP???" ucap Nadine dan james berbarengan.
"Apa ada masalah?" tanya pak anto bingung.
"Pak, bisa ga kalo saya ga satu grup sama dia?" tanya Nadine
"Tidak bisa,,, kalian harus satu grup" tegas pak anto.
"Tapi pak-" ucap Nadine terpotong.
"Sudah, sekarang kalian boleh keluar"suruh pak anto
Di luar ruangan lagi lagi mereka berdua bertengkar.
"Heh, lu ngapain sih pake masuk grup band segala?" tanya Nadine emosi.
"Suka suka gue lah, masalah buat lu?" tanya james nyolot.
"Ternyata semua cowok tuh sama,,, sama sama nyebelin"
Nadine ingin pergi dia mendorong pelan dada james, tiba-tiba saja ia terpeleset dengan sigap james langsung menangkap Nadine, Nadine tidak jatuh kelantai tapi dia jatuh ke pelukan james. ini sudah kedua kalinya james menolong Nadine,, cukup lama mereka saling menatap, tiba-tiba yassi datang dan merusak semuanya.
"Ekhem..." yassi berdeham dengan sengaja.
James langsung melepaskan Nadine, Nadine berdiri menahan rasa sakit di kakinya karna terpeleset. Dia ingin mengucapkan terima kasih, tapi ia gengsi, apalagi disitu ada yassi. Nadine pun pergi ke UKS dengan dibantu yassi.
Dasar, cewek ga jelas, udah sering gue tolong, tapi ga pernah ngucapin makasih -batin james
Votement nya jngn lupa ya :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Bukti [JADINE]
FanfictionPertemuan pertama bukannya Happy Eh,malah bikin mumet. itulah yang dirasakan Nadine saat pertama kali bertemu dengan James. Semenjak hari itu, mereka selalu bertengkar, tidak pernah berdamai dan tidak pernah akur. Sampai suatu saat, pertengkaran it...