ALZAM [LENGKAP]

ALZAM 15 ✔

PESAN BUAT MANTAN
"Balikan yuk?"

Reno Chandra

"Apa? "

"Kita makan dulu, mampir ke kafe langganan aku", Alzam menarik tangan Melanie keluar dari area Timezone.

🐱🐱

Bona sedang berdiri di rak khusus cat rambut disebuah minimarket didekat rumahnya, rencananya ia akan menggantinya dengan warna yang lebih gelap.
"Biru apa merah tua ya?"

"Gak baik ngelanggar aturan sekolah buat ngecat rambut! " seru seseorang dari arah belakang.

Bona menyipitkan matanya, "Ck ngapain lo disini? "

"Belanja lah, ini kan tempat umum."

"Yaudah belanja sonoh ngapain ngurusin urusan orang, mending pergi deh lo!" usir Bona.

Reno menggelengkan kepalanya, tersenyum menatap Bona yang salting akan kehadiran dirinya. Reno terkekeh membuat Bona menjadi geram.

"Lo ngapain masih disini? Lo itu bukan siapa-siapa gue lagi!" Umpat Bona.

Reno nyengir, "Untuk sekarang iya, kecuali......," Bona menatap kearah Reno.

"Kecuali kalo lo mau balikan lagi sama gue."
Reno tersenyum manis menyampirkan tanganya dirak minimarket.

Bona membuang mukanya kasar, malas melihat tingkah aneh Reno. "Ogah! Ngapain gue balikan sama Palyboy cap badak kayak lo! Mending gue pacaran ama mang Ujang."

"Masih gantengan gue kali Bon, lagian sekarang gue udah insyaf jadi playboy gue udah hijrah."

"Gak yakin gue?" tanya Bona memincingkan matanya menatap Reno.

"Apa perlu gue pake gamis terus pake hijab biar lo percaya kalo gue beneran udah berubah? "

Bona tersenyum sinis, "Coba aja kalo lo mau dikira pasien RSJ yang kabur.'

"Waduh, parah juga jadinya kalo gue disangka gila bisa gak laku lagi gue entar. Para mantan gue pasti ogah gue ajak balikan," Lirih Reno.

"Dan Alhamdulillah gue gak bakalan ketemu cowok kayak lo lagi," sambung Bona.

"Jahat!"

"Biarin yang jahat gue, mending lo urusin pacar baru lo sono!" usir Bona.

"Kan gue udah bilang gak punya. Balikan yuk!" kata Reno to the point.

"Ogah."

"silaturahmi sama mantan itu harus tetap terjalin," kata Reno.

"Jadi kalian pernah pacaran? " Suara itu sukses membuat Bona dan Reno menoleh ke sumber suara medapati seorang cewek sepantaran mereka tengah berdiri melipat kedua sikunya.

"CITRAAA!!!!! " pekik mereka bersamaan.

"Kalian sudah tercyduk, Monitor-monitor" Citra memanggil seseorang yang berdiri dirak samping mereka membawa ponselnya sambil tertawa.