"Ha... Ha... Lo denger sendiri kan Re? Dia cuma nganggep lo sahabat dari kecil", tawa Sekar pecah saat melontarkan kata itu untuk Regan.
"Jadi gue kasih kesempatan buat lo deketin dia supaya gue bisa jadian sama Alzam", Sekar tersenyum penuh makna menatap Regan.
"Bitch! ", umpat Regan dalam hati.
"Come on Regan, gue tau lo itu suka sama Melanie, percaya sama gue... ", satu tamparan mendarat mulus dipipi kiri Sekar. Regan membalas tersenyum senyum miring menyudutkan Sekar ditembok.
"Lo gila? Lo nampar gue! "
"Gue bersyukur udah gak ada hubungan apa-apa lagi sama lo dan gue bersyukur udah tau kebusukan lo jauh-jauh hari!"
"Busuk? Ha.. Ha.. Ha... "
"Lo gak akan pernah berubah, gue gak akan biarin lo ngerusak hubungan Melanie sama Alzam" Regan membalikan badanya berniat pergi.
"Gue tau lo suka sama cewek bego itu! Heran.. Emang apa yang lo dan Alzam suka dari cewek absurd kayak dia"
"JANGAN PERNAH SEBUT MELANIE BEGO! SETAHU GUE LO CEWEK TER BEGO YANG PERNAH GUE TEMUIN. GUE EMANG SUKA SAMA MELANIE TAPI GUE GAK BERHARAP BISA NGEMILIKIN DIA, CUKUP GUE NGELIAT DIA BAHAGIA"
"DAN GUE GAK BAKAL BIARIN LO DAN OTAK BUSUK LO ITU SAMPE NGELUKAI MELANIE SEDIKITPUN. ATAU LO YANG BAKAL TERLUKA", Regan berlalu meninggalkan Sekar yang hanya mematung ditempat.
"Sialan lo Re! Jadi itu kelemahan lo, inget gue gak akan biarin dia bahagia"
Melanie menatap keluar jendela mobil dengan tatapan kosong, pikiranya melayang mengingat kejadian tadi. Matanya sembab karena menangis terlihat jelas, ia juga tak banyak bicara seperti biasanya.
"Re... Kayaknya adek gue masih ketinggalan di Mall, puter balik deh! "kata Adrian pada Regan yang sibuk menyetir.
"Iya bang! Pantesan sepi", sahut Regan namun tak membuat Melanie tersadar dari lamunanya.
"Mel... "
"Meeeeeel......"
"Lah kenapa gue jadi manggil kembaran gue Alvaro Mel sih! ", Gerutu Adrian gak jelas.
"Mel... Mel... Mel... Melon.... Melanie...lola.... Po.... "
"Kak Ian manggil aku? ", tanya Melanie. Runtuh sudah kesabran hati seorang Adrian Suryana gara-gara adiknya yang sangat manis ini.
"Gak, gue nanya sama rumbut yang bergoyang" jawab Adrian asal.
"Wah emang r..umput b..isa bergoyang kayak dance nya BTS yang lagi trend itu ya? " Melanie melongok kearah jendela menatap setiap rumput yang mereka lewati.
"Persaan gue gak enak", cetus Regan tiba-tiba.
"Mana? "
"Apanya? "
"Rumput yang bergoyang"
"Ada" jawab Adrian tak mau kalah. Melanie mengerutkan dahinya masih fokus mencari rumput yang bergoyang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM [LENGKAP]
Teen Fiction*BELUM REVISI* Hidup Melanie berubah setelah melaksanakan tantangan konyol dari sahabatnya itu. Membuatnya harus berurusan dengan Alzam Kakak kelas sekaligus Mantan Ketua Osis SMA Harapan yang menjadi Most Wanted di sekolah, dan terkenal galak. Mela...