'Cewek itu pinter nyembunyiin masalah dalam hatinya. Sok kuat padahal rapuh'
Alzam
Alzam dan Melanie masuk ke sebuah cafe ternama. Beberapa pasang mata menatap kearah mereka terutama para cewek yang menatap Alzam sambil tersenyum.
"HAI GANTENG, KE CAFE KOK SAMA ADIKNYA"
"PACARNYA KEMANA? "
"JANGAN-JANGAN MASIH JOMBLO YA? "
"SAMA GUE AJA! "
"MUKA KEK TEPUNG KANJI AJA BANGGA LO! "
"SIAPA LO NYAUT AJA BELUM DICOLOKIN. YANG PENTING GUE PUNYA MUKA"
"DARIPADA CARI MUKA KAYAK LO"
"COGAN DUDUK SAMA KITA AJA! "
"ADEKNYA BOLEH DIAJAK KOK! "
Alzam menggandeng tangan kiri Melanie. Melanie menunduk, ia memang terlihat seperti adik buat Alzam. Tingginya bahkan hanya sebahu Alzam, namun Melanie tetap tersenyum.
Alzam menghampiri gadis-gadis itu dan tersenyum miring.
"Dia bukan adek gue! Dia pacar gue. Lo semua gak ada apa-apanya dibandingin dia seenggaknya dia bukan cewek-cewek yang suka caper didepan cowok dan gak punya malu."
Beberapa gadis itu saling memandang satu sama lain dan ada yang menunduk.
"Kecantikan seseorang gak dilihat dari wajah dan fisik seseorang. Jujur kalo gue perhatiin juga masih cantikan cewek gue!"
"Ganteng-Ganteng ngomongnya pedes ya!" bisik seseorang.
Alzam menghampiri seorang yang sedang berbisik yang Alzam yakini pasti tengah menyindir dia.
"Lo cewek? ""Lo pikir gue cowok? Lo gak liat gue cantik kayak Selena Gomez? " sahut cewek itu tidak terima.
"Gue kira lo buronan satpol pp yang kabur. Lagian make up lo tebel banget udah kaya adonan kue belum jadi!"
"Ini lagi trend. Cowok mana ngenrti yang kayak gini! "
"Cowok kayak gue mungkin emang gak ngerti soal make up. Tapi gue ngerti satu hal kalo lo kurang bersyukur sama pemberian tuhan."
"Makanya lo ngerubah diri lo jadi pake bedak berlapis-lapis lo pikir lo kelihatan cantik? Enggak! Justru lo kelihatan......"
"Udah kak! Kita kesini mau minum kan? " potong Melanie dan langsung menarik Alzam menjauh dari sana.
"Kenapa cegah gue? Biarin aja mereka sadar! " melanie menatap Alzam yang berusaha menahan emosinya.
"Aku cegah kakak karena udah keterlaluan tuh liat sampe nangis gitu kakaknya! "
"Bodo amat! Salah sendiri jadi cewek cengeng! "
"Kak Alzam fotoin aku ya? Mau aku unggah di ig", Melanie menyerahkan ponselnya pada Alzam.
Alzam tersenyum melihat Melanie yang berpose dengan ekspresi lucu yang berhasil menurunkan emosinya.
"Kita gak perlu nyadarin orang pake kata-kata tapi bisa dengan perbuatan", kata Melanie."Kalo gini mereka pasti mikir kalo kita itu pacaran" sambung Melanie.
"Tumben pacar gue pinter! "
"Biasanya emang gak pinter? "
"Gak sepinter hari ini, gue aja yang unggah"
"Wah serius? "
###
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM [LENGKAP]
Fiksi Remaja*BELUM REVISI* Hidup Melanie berubah setelah melaksanakan tantangan konyol dari sahabatnya itu. Membuatnya harus berurusan dengan Alzam Kakak kelas sekaligus Mantan Ketua Osis SMA Harapan yang menjadi Most Wanted di sekolah, dan terkenal galak. Mela...