"Woah... Itu zombie lari woy elah lama banget dimakan baru nyesel lo! " teriak Adrian.
"Woah... Zombie nya matanya putih pucet gitu...pake softlens apa?"
"Woi lari elah! Kenapa lo jadi lola kayak adek gue sih, jari bego! Kalo gue disitu udah gue cincang jadi daging terus gue taruh diatas mie ayam kan enak," kata Adrian yang masih fokus menatap layar televisi.
"Wah coba aja kalo aku yang ada disana pasti... "
"Pasti lo udah jadi mayat hidup!" potong Adrian.
"Kak Ian tega gak mau nolongin adek sendiri, masa aku diumpanin buat jadi zombie! Kalo aku jadi Zombie, orang yang pertama aku gigit itu Kak Ian" Tanpa babibu Melanie menarik lengan kakaknya itu san menggigitnya sekeras mungin.
"aaarrrggghh... Anjir kenapa lo gigit tangan gue beneran? ?"
"Salah sendiri! "
Dan begitulah seisi film diisi dengan teriakan kakak beradik Itu, bahkan mereka sampai melarang Bi Ijah pembantu rumah mereka untuk pulang.
"Wah aku baper! " teriak Melanie.
"Apaan nih cicak kencing di mata gue sampe tumpeh-tumpeh! "
"Gengsi amat, tiggal bilang baper nangis" sindir Melanie.
"Sorry ya gue bukan cewek yang gampang baper cuma karena dikedipin cogan, apalagi coganya gue! "
"Jadi inget Papa sama Mama, kapan mereka pulang? " Melanie memeluk Adrian dengan erat sambil terisak dipelukan kakaknya itu.
"Sekarang lo tanggung jawab karena ngajak gue nonton film, gue jadi gak berani tidur sendirian!" jawab Adrian.
"Minta tidur aja sama Pak Asep! Biar aku tidur sama Bi Asri"
OoO
Alzam teringat saat pertama kali bertemu dengan si Pengacau itu muali saat hari pertama MOS <baca part 1> gadis utu sudah membuat kekacauan dengab datang terlambat namun masih bisa tersenyum dihadapanya yang bersifat garang saat itu. Membuat cowok berusia 17 tahun itu tertarik untuk mengenalnya.
Ia maaih ingat saat gadis itu mendapat hukuman pertamanya, dia pura-pura pingsan dan Alzam sengaja menghiraukanya. Namun ternya malah jadi pingsan beneran dan Kenzie membopongnya ke UKS.
"kak Alzam lagi mikirin aku ya? "
suara itu muncul dipikiran Alzam terlihat Melanie yang tengah duduk di kursi belajar disamping ranjangnya.
Alzam hanya melirik sebentar tanoa bersuara.
"Kangen ya kak? Aku juga sih"
"Paan sih enggak! Mending lo pergi tidur aja"
"Kak Alzam yakin nyuruh aku pergi? Baiklah aku akan pergi tapi aku pergi sama Regan bye! "
"Jangan! " ucap Alzam penuh penekanan disetiap hurufnya.
Bayangan Melanie berbalik menengok kearah Alzam sambil mengangkat kedua alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM [LENGKAP]
Teen Fiction*BELUM REVISI* Hidup Melanie berubah setelah melaksanakan tantangan konyol dari sahabatnya itu. Membuatnya harus berurusan dengan Alzam Kakak kelas sekaligus Mantan Ketua Osis SMA Harapan yang menjadi Most Wanted di sekolah, dan terkenal galak. Mela...