Alzam berdecak sebal segera mengetik nama ID Line yang mengirimnya pesan aneh itu. Muncul sebuah akun isntagram yang membuat Alzam mematung menatap postingan sang pemilik akun lalu kembali melanjutkan stalk nya.
Arga heran mengapa kembaranya itu terlihat terkejut, segera mencondongkan wajahnya didekat Alzam lalu mengerutkan dahinya.
"Ga! Lo kembaran gue kan?" tanya Alzam tiba-tiba.
Arga menggeser posisi tubuhnya mendekati Alzam.
"Iya... Kita mirip!""Mungkin apa yang ada dipikiran lo sama kayak gue?" Arga mengangguk.
"Sekar, cewek imut yang dulu nolak cinta lo demi Dodit anak menteri keuangan desa itu?"
Alzam melirik horor kearah Arga yang dengan mudahnya menyelesaikan kalimat yang menyinggung Alzam. Dia merasa orang paling bodoh kala itu yang tidak bisa membedakan mana orang mana ayam.
"Kenapa dia ngechat gue? Kuker banget nih bocah! "
"Jangan-jangan dia nyesel kali dulu nolak elo, terus sekarang mau ngegebet elo lagi? Secara kan sekarang lo jadi kembaranya Mac Harmon"
"Dari dulu gue mah udah ganteng! "
"Makasih"
"Kenapa lo makasih ke gue? "
"Secara gak langsung lo udah bilang kalo gue itu ganteng! Kita kan kembar"
"Bodo! Gue sekarang udah taken, lagian salah sendiri dulu dia nolak gue. Mungkin dulu matanya minus baru sadar kalo gue itu ganteng".
"Yaudah blokir aja susah amat! ", usul Arga.
"Blokir? "
"Yah... Masih ketara kalo lo gak bisa move on. Gini ya Alzam adek aku yang wajahnya 11,24 sama aku. Kamu itu udah punya Melanie jadi jaga hatimu untuk dia"
"Tumben lo bijak"
"Baru sadar? Kemana aja lo? "
OoO
Memenangkan hatiku bukanlah suatu hal yang mudah
"Kata siapa? Buktinya kak Alzam bisa", Melanie menyela lagu yang ia nyanyikan.
Dengan kasih lembut kau pecahkan, kerasnya hatiku.
"La kok kebalik sih, kak Alzam lembut dari mana? Pedes iya. Hati aku kan selembut kapas! "
Kamu adalah bukti dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat ku....."Lama banget sih Re, ditungguin daritadi juga! Katanya mau nganter ke sekolah", cerocos Melanie.
"Kayaknya gue salah rumah lagi nih! Bercanda, tadi macet dijalan"
"Emang rumanya Regan dimana sampe macet? "
"Udah buruan naik"
Melanie naik ketaas motor sport Regan. Rengan tersenyum menatap Melanie dan melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
"Regan", panggi Melanie
"mmm"
"kenapa gak sekolah bareng aku aja.kamu kan pinter pasti langsung diterima", kata Melanie.
"Buat apa entar kuping gue panas tiap hari denger ocehan lo"
"Ih serius", Melanie memukul helm Arga dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM [LENGKAP]
Ficção Adolescente*BELUM REVISI* Hidup Melanie berubah setelah melaksanakan tantangan konyol dari sahabatnya itu. Membuatnya harus berurusan dengan Alzam Kakak kelas sekaligus Mantan Ketua Osis SMA Harapan yang menjadi Most Wanted di sekolah, dan terkenal galak. Mela...