ALZAM [LENGKAP]

ALZAM 25

Kalo mungkin menjauh dari gue kalo perlu SELAMANYA

Alzam

Alzam memarkirakan motornya dihalaman rumah Melanie dan segera berlari menghampiri pintu Rumah Melanie.

"Melanie mana? ", tanya Alzam khawatir.

"Lo inget sama Melanie? Gue kira lo udah lupa sama adek gue semenjak punya cewek baru"

"Gue denger Melanie sakit"

"Iya sakit, gara-gara kemarin nungguin lo sampe kehujanan", Adrian melipat kedua sikunya menatao Alzam.

Alzam segera berlari begitu Adrian mengizinkanya masuk segera masuk ke kamar Melanie. Alzam merasa lemas melihat Melanie yang terlihat pucat dan berusaha memejamkan matanya.

"Mel", panggil Alzam.

"K... Kak... A... Al.. Zam", Melanie membuka matanya tatkala mendengar seseorang memanggil namanya dan berusaha mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk.

Alzam mengahampiri Melanie dan membantu agar tidak jatuh.
"Kenapa gak masuk sekolah? "

Melanie tersenyum menatao Alzam.
"Udah jam 11 udah telat kalo masuk percuma entar dihukum sama Bu Aris"

"Gue bawa makanan, buruan dimakan biar cepet sembuh", Alzam mengelus kepala Melanie, mengrluarkan bingkisan yang ua bawa berisi bubur Ayam untuk Melanie.

"Suapin boleh?"

"Makan sendiri, jangan manja entar gak sembuh-sembuh"

"Kalo gak makan malah gak sembuh! "

"Yaudah, daripada sakit nyusahin! ", Alzam menyendok bubur itu dan mengarahkanya kemulut Melanie.

"Ini ada ayam nya? ", pertanyaan bodoh itu tiba-tiba terlontar dari mulut polos Melanie.

"Namanya bubur ayam ya pastinya ada ayam nya! ", kesal Alzam.

"Usir Kak, masa makan bareng sama ayam sih! Entar ayamnya iri soalnya gak ada yang nyuapin"

"Astaghfirullah, ini anak siapa sih? Bego nya gak ketulungan. Gu cekek juga lo! Tapi sayang", batin Alzam.

"Mel otak lo juga sakit? ", tanya Alzam.

"Enggak otak aku baik-baik saja, ini efek baca Si Ocong, makasih udah perhatian. Kok belum disuapin sih katanya mau nyuapin"

"Makanya mulutnya dibuka! Gimana mau nyuapin kalo daritadi lo ngomong terus"

"Iya"

Regan berjalan menghampiri Adrian yang tengah asik menonton tv diruang keluarga.

"Bang, Melanie mana? "

Mata Adrian masih fokus menatap benda kotak yang ada dihadapanya.
"Ada dikamar"

"Yaudah gue mau samperin dulu! Jangan bengong aja entar masuk ke tv loh! "

"Ya gak papa untung gue bisa jadi artis top! " Regan menepuk bahu Adrian dan berjalan menuju kamar Melanie.

"Lah bukanya Alzam masih didalem kalo ketemu Regan bisa jadi perang dunia ke 2 , ancur rumah gue entar! ", Adrian segera menyudahi acara nonton film nya dan langsung menyusul Regan.

"Woi Mel, buruan bangun!!! Gue bawa sesuatu buat lo pasti lo kaget... "

Alzam menyadari seseorang masuk ke kamar Melanie adalah Regan segera menyudahi acara menyuapi Melanie langsung berdiri.

"Temen lo udah dateng, gue balik dulu cepet sembuh! ", Alzam beranjak dari tempat duduknya keluar dari kamar Melanie.

"Makasih ya kak Alzam udah jenguk aku! "